Break Dulu, Yuk! Ini Penyebab Tak Boleh Melakukan Seks Oral Setelah Penetrasi.

Break Dulu, Yuk!
Ada beberapa jenis seks yg bisa dilakukan sang Knda dan pasangan. Penetrasi (penis masuk ke vagina) dan seks berkaitan dengan mulut adalah pilihan yg bisa Knda lakukan. Akan akan tetapi, Knda dan pasangan usahakan nir pribadi seks berkaitan dengan mulut selesainya melakukan penetrasi ke vagina. Ada risiko kesehatan yg bisa menyerang Knda berdua. Apa risikonya? Simak dalam sini.

Apa itu seks berkaitan dengan mulut?

Seks berkaitan dengan mulut artinya kegiatan seksual yg melibatkan penggunaan lisan atau pengecap buat merangsang penis atau vagina pasangan.

Seks berkaitan dengan mulut adalah jenis seks yg paling kondusif dicermati berasal kemungkinan terjadinya kehamilan. Namun, Knda juga wajib hati-hati alasannya adalah seks berkaitan dengan mulut rentan mengembangkan penyakit infeksi menular seksual. Bagaimana nir?

Seks berkaitan dengan mulut akan memproduksi lisan mengalami korelasi pribadi beserta kulit, dan cairan tubuh (air mani, cairan vagina, darah, urin) yg memang menjadi asal pokok penyebaran segala virus dan bakteri penyakit.

Risiko kesehatan apabila pribadi seks berkaitan dengan mulut selesainya penetrasi ke vagina

Setelah melakukan penetrasi, tentunya penis dan vagina akan dipenuhi sang aneka macam cairan tubuh. Selain air mani yg mengandung sperma dan cairan vagina yg masih bertebaran dalam lebih kurang indera kelamin, darah pun mungkin keluar selesainya melakukan penetrasi ke vagina. Semua cairan ini adalah asal berasal bakteri atau virus yg bisa masuk melalui lisan apabila melakukan penetrasi, kemudian pribadi dilanjutkan beserta seks berkaitan dengan mulut. 

Risiko tertularnya aneka macam infeksi menular seksual alias penyakit kelamin akan semakin tinggi apabila syarat vagina dan penis masih dipenuhi cairan selesainya berafiliasi intim beserta penetrasi.

Bakteri dan virus yg bisa masuk sangat mungkin membawa penyakit kelamin. Penyakit yg bisa ditularkan berasal seks berkaitan dengan mulut artinya herpes genital dan berkaitan dengan mulut, gonore, sifilis, dan klamidia

Infeksi bakteri berasal klamidia, sifilis, atau gonore bisa terjadi dalam lisan atau tenggorokan. Herpes juga bisa terjadi dalam lisan (herpes berkaitan dengan mulut) atau dalam kemaluan (herpes genital).

Ditambah lagi, penularan akan lebih simpel terjadi apabila lisan pasangan Knda mengalami luka atau berdarah. Kontak antara luka dalam lisan beserta cairan tubuh yg mengandung bakteri atau virus semakin simpel masuk ke dalam tubuh dan menyerang Knda.

Kondisi penularan ini memang nir berlaku buat seluruh orang. Khususnya akan berbahaya buat orang yg memang sudah mengalami penyakit infeksi menular seksual ini. Namun, buat menjaga keamanan, usahakan hal ini nir dilakukan.

Lebih baik break dulu buat beberapa ketika sebelum mulai ke ronde berikutnya

Ketika berafiliasi intim, Knda tentu ingin mengungkapkan ketenangan dan kenikmatan bagi pasangan, bukan? Kondisi kebersihan sebelum seks berkaitan dengan mulut sangat menentukan ketenangan ini.

Maka, manfaatkan alasan kesehatan ini menjadi waktu jarak. Bukan berarti dalam sehari Knda dihentikan melakukan 2 jenis seks ini sama sekali, kok. Knda dan pasangan hanya perlu bersabar buat sementara dan membersihkan diri masing-masing. Baru setelahnya Knda dan pasangan bisa melanjutkan sesi panas yg tentu jadi lebih menggairahkan. 

Jadi, jangan pribadi seks berkaitan dengan mulut dan melancarkan aksi-aksi yg berisiko beserta lisan atau pengecap Knda.

Hal yg perlu diperhatikan sebelum melakukan seks berkaitan dengan mulut beserta pasangan:

Lakukan selesainya indera kelamin sudah sungguh higienis.
Gunakan kondom dan pribadi ganti kondom sebelum mulai ronde ke 2.
Pastikan syarat lisan nir muncul luka atau berdarah.
Jangan melakukan seks berkaitan dengan mulut apabila pasangan sedang dalam masa pengobatan penyakit menular seksual.
Perhatikan area kemaluan pasangan Knda. Aika masih muncul luka mini pun Knda wajib hati-hati. Dikhawatirkan ini bisa menjadi mengambarkan awal infeksi berasal bakteri atau virus.
Perhatikan syarat kesehatan Knda dan pasangan utnuk memastikan apakah bebas berasal penyakit menular seksual.
loading...

0 komentar untuk Break Dulu, Yuk! Ini Penyebab Tak Boleh Melakukan Seks Oral Setelah Penetrasi.