Meski seringkali terjadi, orangtua mampu membantu mencegah batuk serta pilek pada anak. Caranya relatif sederhana, ikuti delapan langkah ini dia.
1. Cuci tangan pakai sabun
Jangan pernah bosan mengingatkan anak untuk cuci tangan pakai sabun sebelum makan, setelah bermain, pulang asal sekolah, serta lainnya.
Orangtua sendiri juga harus rutin cuci tangan, terutama sebelum menyiapkan makanan bagi anak serta setelah bepergian ke luar rumah.
2. Bersihkan rumah serta seluruh isinya, bukan hanya menyapu lantai
Menyapu serta mengepel sepertinya telah menjadi aktivitas harian setiap orang di rumahnya. Namun, menyapu serta mengepel saja tidak relatif. Daniel Frattarelli, seorang ahli sekaligus anggota American Academy of Pediatrics, menjelaskan dalam Parents Magazine bahwa kuman banyak terdapat pada kawasan-kawasan yg tidak terduga serta seringkali kita sentuh. Misalnya remote TV, boneka anak, serta gagang pintu kulkas.
tiga. Pisahkan gelas, piring, serta alat-alat makan lainnya
Ketika Knda sakit, Knda akan secara sadar menggunakan gelas minum yg berbeda asal anggota famili yg lain. Lalu bagaimana bareng anak Knda? Ajarkan beliau untuk menggunakan gelas, piring serta alat-alat makan lainnya ketika sedang sakit supaya tidak menular ke orang-orang di rumah.
Jila perlu, pakai label atau spidol untuk menandai alat-alat makan serta minum masing-masing.
4. Sajikan butir-buahan setiap hari
Ada banyak anak-anak yg merasa sangat malas untuk makan butir bareng banyak sekali alasan. Namun relatif banyak juga anak-anak yg malas bukan sebab tidak suka, namun sebab malas mengolahnya. Misal harus membuka atau mengupas kulitnya serta membuang bijinya.
Untuk memudahkannya, Knda mampu memotongnya menjadi mini-mini. Tidak perlu meminta anak untuk menghabiskannya. Beberapa potong saja jikalau dilakukan setiap harinya jauh lebih baik dibandingkan makan butir seminggu sekali saja. Kuncinya merupakan membiasakan anak untuk makan butir.
Pastikan terdapat variasi butir. Misalnya hari ini mangga, besok apel, serta seterusnya. Setiap butir punya manfaat khas. Misalnya butir merah seperti semangga serta anggur memiliki lycopene, yaitu antioksidan untuk menangkal imbas radikal bekas. Buah-buahan berwarna jingga serta kuning memiliki beta-karoten yg akan diubah menjadi vitamin A serta mampu menguatkan sistem imun serta menjaga kesehatan mata serta kulit.
5. Melepas stres mampu menghalau batuk serta pilek pada anak
Stres bukan hanya jelek bagi kesehatan jiwa, akan akan tetapi juga mampu menghambat kerja sistem kekebalan tubuh anak. Mengapa begitu? Saat stres, tubuh mengeluarkan banyak hormon kortisol serta adrenalin.
Hormon tersebut mampu membuat napas memburu, jantung berdegup lebih cepat, serta tekanan darah naik. Kondisi ini tidak baik jikalau terus menerus terjadi sebab mampu membuat anak lebih mudah diserang penyakit penyebab batuk serta pilek pada anak.
Jadi, pastikan Knda selalu memerhatikan gejala stres pada anak serta membantunya mengatasi stres.
6. Pastikan anak tidur relatif
Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh kualitas tidurnya. Tidur yg kurang serta tidak berkualitas mampu meningkatkan kelelahan serta mengurangi kerja sistem kekebalan tubuh pada anak.
Maka asal itu, pastikan anak idur yg relatif setiap hari. Jauhkan anak asal hal-hal yg mampu menganggu tidur anak ketika malam. Misalnya televisi, game, komik, serta handphone.
7. Berikan asupan probiotik
Probiotik yg terdapat pada makanan serta minuman memiliki banyak sekali bakteri baik yg akan membantu saluran pencernaan. Namun, ternyata bukan hanya berguna bagi pencernaan. Probiotik juga menstimulasi respon imun pada tubuh, mencegah infeksi jamur hingga mencegah infeksi pada saluran napas anak.
Probiotik bahkan mengoptimalkan hormon tiroid yg berperan penting dalam pengaturan tubuh. Probiotik umumnya terdapat pada makanan atau minuman fermentasi baik itu tempe, miso, yogurt, serta kimchi.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 7 Kebiasaan Sehari-hari untuk Mencegah Batuk dan Pilek Pada Anak