Waspada, Bahaya Mengonsumsi Daging Ayam Suntik

Waspada, Bahaya Mengonsumsi Daging Ayam Suntik
Mungkin Knda seringkali mendengar bahwa ayam negeri yg terdapat dalam pasaran poly yg sudah disuntik hormon buat membuatnya semakin akbar. Namun tahukah Knda jikalau makan daging ayam yg sudah disuntik hormon sebelumnya sanggup berbahaya bagi kesehatan?

Kenapa pembuat menyuntikkan hormon dalam ayam??

Hormon ialah suatu zat kimia yg alami diproduksi sang tubuh insan, bahkan binatang pun memproduksinya. Hormon dimuntahkan atau diproduksi sang tubuh buat membantu tubuh mengatur & mengontrol poly sekali fungsi tubuh, misalnya pertumbuhan, perkembangan, & reproduksi. Tidak hanya dalam insan, hormon jua sanggup membantu pertumbuhan & perkembangan secara cepat dalam binatang. Tidak hanya berukuran asal binatang ternak yg sanggup mengembang beserta cepat, binatang  misalnya sapi, kambing, domba, & ayam yg disuntik hormon memproduksi susu lebih poly dalam sapi, & telur dalam ayam.

Hal ini tentu saja sanggup menguntungkan pihak pembuat atau peternak alasannya adalah nir perlu menunggu waktu yg usang buat sanggup sanggup melakukan panen & sanggup mengurangi porto ternak. Namun dalam sisi lain, konsumen malah dirugikan output pemakaian hormon & antibiotik tadi. Hormon dalam asal bahan kuliner misalnya, daging ayam, sapi, & sebagainya menyebabkan implikasi nir baik bagi kesehatan. Hormon yg seringkali disuntikkan ke ayam atau sapi ialah hormon steroid, berupa estrogen, progesteron, & testoteron. Pada insan, hormon tadi adalah hormon yg mengatur & bekerjasama beserta sistem reproduksi. Oleh karenanya, memakan daging atau asal bahan kuliner yg mengandung hormon sanggup mengganggu kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi.

Efek asal memakan daging ayam injeksi hormon

1. Mempercepat pubertas dalam anak wanita

Belakangan ini poly anak wanita yg mengalami pubertas dini. Dulu, diperkirakan anak wanita akan mengalami menstruasi pertamanya mulai asal umur 12 tahun. Namun kini ini, anak wanita yg berusia 8 tahun saja sudah mengalami menstruasi. Hal tadi memang ditimbulkan sang poly sekali faktor, keliru satunya ialah faktor diet. Sering mengonsumsi asal bahan kuliner yg mengandung hormon steroid sanggup berakibat hal tadi. Menurut penelitian yg dilakukan sang Cornell University, anak yg seringkali mengonsumsi daging ayam atau sapi yg sebelumnya disuntik hormon, memiliki peluang mengalami menstruasi dini lebih tinggi.

Penelitian lain yg dilakukan dalam University of Brighton melibatkan sebesar 3000 remaja wanita & menemukan bahwa sebesar 49% asal respondennya mengonsumsi daging ayam negeri setidaknya 12 porsi dalam satu minggu. Diketahui jua bahwa mereka sudah mengalami menstruasi semenjak usia 7 tahun. Sedangkan sebesar 35% remaja wanita yg mengonsumsi daging ayam negeri kurang asal 4 porsi dalam satu minggu, mengalami menstruasi pertamanya dalam usia 12 tahun. Hal ini ditimbulkan sang hormon estrogen yg seringkali dipergunakan buat membangun ayam ternak lebih cepat tumbuh & akbar dalam waktu yg cepat. Hormon estrogen sendiri, berfungsi buat mengatur daur menstruasi dalam wanita.

dua. Meningkatkan risiko terkena kanker payudara

Hormon yg masih terdapat dalam bahan kuliner jua sanggup menaikkan risiko kanker payudara dalam wanita. Kanker payudara keliru satunya terjadi output nir seimbangnya hormon yg terdapat dalam dalam tubuh. Ketika mengonsumsi daging ayam atau daging sapi yg sudah disuntikkan hormon sebelumnya, ini akan semakin membangun kadar hormon dalam tubuh abnormal atau nir normal. Hal ini kemudian akan menaikkan risiko wanita terkena kanker payudara.

tiga. Meningkatkan risiko kanker prostat dalam laki-laki

Hasil penelitian yg dilakukan sang Institute for Molecular Bioscience, University of Queensland menampakan bahwa mengurangi konsumsi kuliner yg mengandung hormon sanggup menurunkan risiko terkena kanker prostat. Sebaliknya, peningkatan konsumsi asal bahan kuliner yg sebelumnya sudah disuntikkan hormon, menaikkan risiko terkena kanker prostat.

Bagaimana cara memilih daging ayam yg sehat?

Sebenarnya, Food and Drug Administratition (FDA) sudah menyampaikan biar pemakaian hormon steroid buat dipergunakan dalam binatang ternak, namun nir disarankan buat dipergunakan dalam unggas. Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) sudah melarang menjual daging ayam yg sebelumnya sudah disuntikkan hormon alasannya adalah sanggup berbahaya bagi tubuh. Meskipun begitu, tubuh Knda masih membutuhkan protein asal asal kuliner hewani misalnya daging ayam. Hanya saja Knda perlu waspada & memilih beserta baik bahan  kuliner yg akan dikonsumsi. Lalu bagaimana cara memilih daging ayam yg baik & sehat?

Belilah ayam dalam pasar atau toko daging yg resmi & terjaga kebersihannya.
Pilihlah rona daging yg berwarna cerah, terlihat segar, nir berwarna gelap atau kebiruan, nir berbau busuk & berlendir, & terlihat lembap.
Bika daging ayam dalam bks, maka pilihlah bks yg utuh, higienis, & berlabel. Pastikan bks nir rusak & nir kedaluwarsa.
Sebaiknya membeli daging yg disimpan dalam dalam lemari pendingin atau freezer, buat menghindari bakteri yg tumbuh dalam ayam tadi.
loading...

0 komentar untuk Waspada, Bahaya Mengonsumsi Daging Ayam Suntik