Sudah jadi informasi umum bahwa Air Susu Ibu (ASI) adalah asal pokok makanan yang baik & paripurna bagi anak di tahun pertamanya. Selain itu, menurut WHO, ASI juga berkontribusi dalam kesehatan ibu, yaitu dapat menurunkan peristiwa kurang darah, menurunkan risiko kanker ovarium & kanker payudara, mencegah perdarahan pasca persalinan, & meningkatkan kecepatan penurunan berat badan pulang misalnya semula. Lalu, apa yang dapat seseorang suami lakukan buat membuat proses menyusui berhasil?
Berbagai cara suami melancarkan acara ASI eksklusif
1. Buat istri mencicipi bahwa Anda mendukungnya
Peran Anda menjadi ayah sekaligus suami adalah kiprah yang vital dalam proses ini, karena pandangan serta perilaku Anda mengenai pemberian ASI dapat mensugesti keputusan pasangan buat melakukan ASI eksklusif atau nir. Beri memahami dia bahwa Anda mendukung keputusannya buat melakukan ASI eksklusif, & ingatkan bahwa Anda akan selalu terdapat & membantu supaya proses ini berjalan menggunakan simpel & lancar. Katakan padanya bahwa dia hebat & dapat menjalaninya menggunakan baik.
Masa menyusui dapat menjadi masa yang emosional, hal ini disebabkan sang perubahan hormon, kurang tidur, & kelelahan dalam ibu menyusui. Terlihat simpel mungkin bagi Anda yang melihat pasangan yang hanya duduk sepanjang hari, namun pasangan Anda tadi mungkin mengeluarkan kalori yang lebih poly dalam sehari dibandingkan menggunakan Anda karena dia sedang menyusui. Oleh karena itu, nir dapat dipungkiri bahwa menyusui dapat menyebabkan kelelahan bagi Ibu. Dukungan Anda dapat membuat pasangan lebih kuat & percaya diri dalam menjalaninya.
2. Buat istri merasa nyaman
Hal yang simpel dilakukan buat menunjukkan perhatian Anda dalam pasangan ketika sedang menyusui artinya menggunakan melakukan hal-hal kecil namun bermanfaat, misalnya menawarkan serta membawakan minum atau makanan kesukaannya, atau menyampaikan ia bantal supaya lebih nyaman ketika sedang menyusui.
3. Berikan istri Anda waktu istirahat
Selain kelelahan karena menyusui, pasangan Anda juga biasanya nir memiliki waktu tidur & istirahat yang cukup karena selalu terjaga ketika bayi menangis di malam juga siang hari. Lebih baik apabila Anda membagi kiprah menggunakan pasangan dalam merawat bayi, menggunakan begitu pasangan Anda dapat beristirahat lebih usang.
Anda dapat melakukan shift malam, apabila bayi Anda menangis di tengah malam karena popoknya yang basah, Anda bisa menggantikan popoknya tanpa harus membangunkan pasangan. Jika bayi lapar, Anda dapat memberikannya kepada pasangan Anda buat diberikan ASI & kemudian membantunya buat menidurkannya pulang. Selain itu Anda juga dapat belajar memandikan bayi, hal ini juga membantu anda buat mendekatkan diri kepada bayi, sehingga nir melulu pasangan Anda yang harus turun tangan.
4. Mengambil alih tanggung jawab tempat tinggal tangga lainnya
Tentu saja pasangan Anda akan menyampaikan fokusnya kepada bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, apabila Anda & pasangan memiliki anak lainnya, tugas Anda buat merawat & menggantikan kiprah pasangan buat menjadi ibu bagi mereka, misalnya mempersiapkan sarapan pagi, membantu mereka bersiap ke sekolah, & sebagainya. Anda juga dapat melakukan pekerjaan tempat tinggal tangga yang biasanya dilakukan sang pasangan Anda, misalnya membersihkan tempat tinggal. Hal-hal misalnya ini akan mengurangi beban pasangan.
lima. Menjadi pendengar yang baik
Proses menyusui tidaklah simpel, terdapat saja kasus yang terdapat, misalnya ASI nir keluar atau bayi nir ingin menyusu. Dalam hal ini, Anda dapat merogoh kiprah yaitu menjadi pendengar yang baik bagi pasangan. Dengarkan keluh kesah & kasus yang terdapat, kemudian diskusikan menggunakan baik & cari penyelesaiannya bersama.
6. Cari informasi mengenai menyusui & ASI eksklusif
Lebih simpel memahami pasangan Anda yang sedang menyusui menggunakan mencari informasi terlebih dahulu mengenai hal tadi. Anda dapat mencari informasi terkait makanan yang baik ketika masa menyusui, cara mensterilkan botol susu, atau cara memompa buat mendapatkan cadangan ASI.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Dukungan Suami Menentukan Kesuksesan ASI Eksklusif