Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Ibu hamil pastinya ingin selalu menyampaikan yg terbaik buat janinnya. Salah satunya adalah beserta mengontrol kuliner yg mak makan. Tentu mak hamil ingin menyampaikan nutrisi yg terbaik bagi calon bayinya kelak agar beliau tumbuh sehat & cerdas. Janin sangat membutuhkan nutrisi yg baik buat pertumbuhan & perkembangannya dalam kandungan.

Untuk mencapai hal tadi, nir heran jikalau mak mulai makan kuliner yg bergizi saat hamil. Keluarganya pun ikut menyediakan seluruh kuliner yg bergizi buat mak, mulai berasal butir, sayuran, kuliner yg direbus, & lain sebagainya.

Namun, muncul beberapa kuliner yg wajib dihindari sang mak hamil alasannya mampu mengakibatkan implikasi yg buruk terhadap janin jikalau mak memakannya. Apa saja itu?

Makanan yg wajib dihindari mak hamil

Beberapa kuliner kepada bawah ini mampu membahayakan janin jikalau dimakan sang mak. Ada yg mengakibatkan keracunan hingga terganggunya perkembangan otak janin.

1. Ikan yg mengandung merkuri tinggi

Seafood mengandung asal protein & asam lemak omega-tiga yg baik buat perkembangan otak & fungsi penglihatan bayi. Namun, juga mengandung zat berbahaya bagi tubuh yg ditemukan kepada beberapa ikan. Ikan yg mengandung merkuri tinggi mampu mengakibatkan terganggunya perkembangan otak bayi. Semakin akbar berukuran ikan, semakin akbar juga merkuri yg dikandungnya. Lembaga kuliner & obat Amerika atau The Food and Drug Administration (FDA) melarang mak hamil buat memakan ikan todak, ikan hiu, ikan makerel raja, & tilefish alasannya kandungan merkurinya yg sangat tinggi. Jenis ikan tadi mungkin sporadis kepada Indonesia, akan tetapi muncul baiknya mak mengetahui hal ini.

Beberapa jenis seafood lain yg seringkali ditemui juga mempunyai kadar merkuri tinggi akan tetapi nir dengan tinggi ikan-ikan yg sudah disebutkan kepada atas. Contohnya adalah udang, salmon, tuna, sarden, catfish, ikan bilis, ikan tilapia, & ikan trout. Konsumsi ikan-ikan ini usahakan dibatasi hanya dua kali per minggu.

dua. Seafood mentah atau 1/2 matang

Seafood mentah atau dimasak 1/2 matang mampu membahayakan janin alasannya terkadang masih muncul cacing parasit kepada kuliner bahari mentah. Oleh karenanya, usahakan hindari ikan & kerang mentah, mirip yg umumnya muncul kepada shushi & sashimi & masak ikan hingga matang paripurna. Masak ikan kepada temperatur 63 derajat Celcius. Masak udang, lobster, & kerang hingga mereka berubah rona menjadi putih mirip susu. Masak kerang hingga cangkang mereka terbuka.

tiga. Daging sapi & unggas 1/2 matang

Daging sapi & unggas (ayam, burung, bebek) yg dimasak 1/2 matang mampu mengandung parasit toksoplasmosis yg berbahaya bagi janin. Untuk mencegah keracunan, usahakan masak daging  sapi & daging unggas hingga matang paripurna, nir muncul darah. Bika perlu, pakai termometer buat memastikan kematangannya.

4. Telur mentah atau 1/2 matang

Masaklah telur hingga matang, hingga kuning & putih telur berubah menjadi padat. Hal ini dilakukan buat mencegah keracunan alasannya bakteri salmonella yg muncul dalam telur. Salmonella yg masuk ke tubuh mak mampu membahayakan janin & juga mampu memproduksi mak terkena diare & muntah. Hindari juga kuliner yg mengandung telur mentah atau 1/2 matang, mirip mayonaise yg dirancang sendiri.

lima. Minuman yg nir dipasteurisasi

Susu menyehatkan jikalau sudah dipasteurisasi atau sudah melalui termin pemanasan. Namun, jikalau belum dipasteurisasi usahakan mak hamil jangan meminum susu tadi. Susu atau produk susu yg belum melalui proses pasteurisasi mampu mengakibatkan keracunan alasannya kemungkinan masih masih muncul bakteri kepada dalamnya. Hindari juga minum susu murni mentah, mirip susu sapi atau susu kambing yg belum dipasteurisasi.

6. Hati

Hati, mirip hati ayam atau hati sapi, mengandung poly vitamin A. Konsumsi vitamin A hiperbola mampu membahayakan janin. Sebaiknya batasi konsumsi hati bagi mak hamil.

7. Kafein

Kafein mampu melewati plasenta & berakibat implikasi kepada detak jantung bayi. Beberapa penelitian menawarkan bahwa konsumsi poly kafein selama hamil bekerjasama beserta peningkatan risiko keguguran, berat badan bayi lahir rendah, & kematian bayi saat lahir, akan tetapi diharapkan penelitian lebih lanjut. Sebaiknya batasi konsumsi minuman & kuliner yg mengandung kafein, mirip kopi, teh, minuman bersoda, & minuman berenergi, kepada mak hamil.

8. Alkohol

Ibu yg minum alkohol mempunyai risiko keguguran & kematian bayi saat lahir lebih tinggi. Terlalu poly konsumsi alkohol saat hamil mampu berakibat fetal alcohol syndrome yg mampu mengakibatkan kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, & kemunduran mental kepada anak. Minum sedikit alkohol bahkan mampu berdampak kepada terganggunya perkembangan otak bayi.

9. Suplemen vitamin & minyak ikan

Sebaiknya jangan konsumsi suplemen multivitamin beserta takaran tinggi, suplemen minyak hati ikan, atau suplemen lain yg mengandung vitamin A takaran tinggi. Terlalu poly asupan vitamin A mampu membahayakan janin. Sebaiknya konsultasikan beserta dokter Knda jikalau ingin mengonsumsi suplemen.

loading...

Penulis: upiknugroho8117