Daftar Imunisasi Anak yang Harus Diulang

Daftar Imunisasi Anak yang Harus Diulang
Imunisasi sangat dibutuhkan bayi buat memperkuat sistem kekebalan tubuhnya guna mencegahnya sumber penyakit infeksi. Sehingga, hadiahimunisasi lengkap kepada bayi sangat diperlukan. Bahkan, masih muncul hadiahimunisasi yang wajib diulang buat melindungi bayi sumber penyakit. Apa saja imunisasi yang wajib diulang?

Mengapa muncul beberapa jenis imunisasi yang wajib diulang?

Imunisasi krusial diberikan kepada bayi, bahkan semenjak bayi baru lahir, buat menaikkan sistem kekebalan tubuh bayi & mencegah bayi terkena aneka macam penyakit infeksi. Imunisasi bekerja memakai cara memasukkan virus yang sudah dijinakkan agar tubuh mengenal virus tadi. Sehingga, waktu muncul virus masuk ke dalam tubuh, tubuh sudah mempunyai bekal buat melawannya.

Banyak imunisasi yang pemberiannya wajib diulang berkali-kali. Terkadang, hanya satu kali hadiahsaja nir cukup buat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam merespon virus yang masuk. Pemberian imunisasi berulang dapat membangkitkan respon imun yang lebih baik. Selain itu, hadiahimunisasi beberapa kali maupun bertujuan buat menyampaikan konservasi tambahan. Beberapa vaksin imunisasi memberi taraf konservasi yang rendah sehabis satu kali pemberian, menjadi akibatnya hadiahselanjutnya dapat menyampaikan konservasi yang lebih akbar.

Apa saja imunisasi yang wajib diberikan lebih sumber satu kali?

Beberapa jenis imunisasi yang wajib diulang pemberiannya beberapa kali kepada anak adalah:

1. DPT

Imunisasi DPT diberikan kepada anak buat mencegah penyakit difteri, pertusis, & tetanus. Imunisasi ini diberikan sebesar lima kali. Pertama kali diberikan kepada usia 2 bulan atau paling cepat kepada usia 6 minggu. Selanjutnya, diberikan kepada usia 4 bulan & 6 bulan. Imunisasi DPT yang keempat diberikan kepada usia 18 bulan & terakhir diberikan kepada usia 5 tahun.

Setelah itu, anak dapat diberikan vaksin Td atau Tdap kepada usia 10-12 tahun menjadi booster buat melindungi anak sumber tetanus & difteri. Selanjutnya, booster ini dapat diberikan setiap 10 tahun.

2. Hepatitis B (HB)

Imunisasi ini diberikan sebesar 3 kali buat mencegah anak sumber penyakit hepatitis B. Vaksin ini paling baik diberikan pertama kali dalam waktu 12 jam sehabis anak lahir. Setelah itu, vaksin hepatitis B kedua diberikan kepada ketika bayi berusia 1-2 bulan. Dan, vaksin hepatitis B ketiga diberikan kepada bayi usia 6-18 bulan. Bila pemberiannya dikombinasikan memakai DPT, maka imunisasi ini diberikan kepada bayi usia 2, 3, & 4 bulan.

3. Polio

Vaksin polio diberikan buat mencegah penyakit polio kepada anak. Vaksin ini diberikan sebesar 4 kali. Pemberian pertama vaksin polio dilakukan segera sehabis bayi lahir. Setelah itu, vaksin kedua, ketiga, & keempat diberikan kepada bayi usia 2, 3, & 4 bulan. Pada usia 18 bulan, vaksin polio booster dapat diberikan.

4. Pneumokokus (PCV)

Vaksin ini diberikan buat melindungi anak sumber bakteri penyebab meningitis & pneumonia. PCV diberikan sebesar 4 kali. Pada anak usia kurang sumber satu tahun, PCV diberikan setiap dua bulan, mirip kepada usia 2, 4, & 6 bulan. Pemberian keempat vaksin PCV ini dilakukan kepada bayi usia 12-15 bulan.

5. Campak

Vaksin campak diberikan buat mencegah penyakit campak. Vaksin ini diberikan pertama kali kepada bayi usia 9 bulan. Setelah itu, dilanjutkan hadiahkedua kalinya kepada usia 18 bulan & hadiahketiga kepada usia 6-7 tahun atau ketika anak baru masuk sekolah.  Vaksin campak kedua nir perlu diberikan bila anak sudah mendapatkan vaksin MMR.

6. MMR

Vaksin MMR diberikan buat mencegah anak mengalami penyakit mumps (gondong), measles (campak), & rubella (campak jerman). Jika anak sudah mendapatkan vaksin campak kepada usia 9 bulan, maka hadiahvaksin MMR dilakukan kepada usia 15 bulan (minimal jarak hadiah6 bulan sumber vaksin campak). Pemberian vaksin MMR kedua (booster) dilakukan ketika anak berusia 5 tahun.

7. Rotavirus

Imunisasi rotavirus diberikan buat mencegah anak terkena penyakit infeksi sebab rotavirus, mirip sakit diare. Vaksin rotavirus monovalen yang terdiri sumber satu jenis virus diberikan dua kali, yaitu kepada usia bayi 6-14 minggu & sehabis 4 minggu sumber hadiahpertama. Sedangkan, vaksin rotavirus pentavalen yang terdiri sumber beberapa jenis virus diberikan sebesar 3 kali, yaitu kepada usia 2 bulan, 4 bulan, & 6 bulan.
loading...

0 komentar untuk Daftar Imunisasi Anak yang Harus Diulang