Bagaimana Kita Bisa Tertular Hepatitis Lewat Seks

Bagaimana Kita Bisa Tertular Hepatitis Lewat Seks
Hepatitis adalah penyakit yg menyerang organ hati (liver) Enda. Penyakit ini ditimbulkan sang virus yg menimbulkan peradangan dalam hati. Karena ditimbulkan sang virus, maka hepatitis bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain. Penularannya diantaranya melalui menyebarkan masakan menggunakan penderita hepatitis, menyebarkan jarum injeksi, & berafiliasi seks. Namun, bukan berarti Enda nir bisa berafiliasi seks sama sekali. Penularan hepatitis melalui seks bisa dicegah & ditekan kemungkinannya menggunakan melakukan seks yg kondusif. Untuk mencari memahami lebih lanjut bagaimana seks menularkan hepatitis & cara mencegahnya, baca terus informasi berikut adalah.

Bagaimana bisa seks menularkan hepatitis?

Hepatitis yg ditimbulkan sang virus dibagi menjadi 3 jenis, yaitu hepatitis A, hepatitis B, & hepatitis C. Ketiganya memiliki risiko penularan lewat seks. Pasalnya, virus hepatitis tinggal dalam dalam cairan tubuh insan, contohnya dalam darah, air mani, cairan rektum (dalam anus), & cairan vagina. Bika terjadi kontak antar cairan tubuh tadi, virusnya pun akan pindah menjangkiti pasangan seksual. Pelajari poly sekali kemungkinan penularan tiap jenis hepatitis dalam bawah ini.

Hepatitis A (HAV)

Biasanya virus hepatitis A ditularkan melalui feses. Maka, kemungkinan terbesar penularan HAV adalah melalui seks anal. Namun, kontak apa pun menggunakan rektum, contohnya berkaitan dengan mulut-anal jua berisiko menularkan HAV. Penggunaan kondom saja nir nisbi buat mencegah penularan alasannya waktu melepas kondom yg sudah terinfeksi HAV lewat seks anal, virus tadi bisa pindah ke tangan. Sebaiknya pasangan seksual yg nir mengidap HAV sudah melakukan vaksin hepatitis sebelum terlibat secara seksual menggunakan orang yg mengidap HAV.

BACA JUGA: Berbagai Hal yg Bisa Membuat Kita Tertular Hepatitis A

Hepatitis B (HBV)

Di antara jenis virus hepatitis lainnya, hepatitis B adalah yg paling poly ditularkan melalui seks. Bahkan kemungkinan penularan HBV lewat seks jauh lebih akbar daripada penularan HIV. Pasalnya, virus ini bisa ditemukan dalam cairan vagina, air mani, & air liur. Meskipun belum terdapat model dilema penularan HBV melalui ciuman, risikonya permanen terdapat, terutama kalau pengidap HBV sedang sariawan atau terdapat luka dalam ekspresi & bibirnya. Selain itu, risiko tertular virus ini melalui seks jua berkali-kali lipat lebih akbar jikalau seringkali berganti-ganti pasangan seksual.

BACA JUGA: Bagaimana Hepatitis B Dapat Berkembang Jadi Kanker Hati Primer

Hepatitis C (HCV)

Virus ini hayati dalam dalam darah. Maka, interaksi seks waktu menstruasi, sariawan, atau terdapat luka menaikkan risiko Enda menularkan atau tertular hepatitis C. Sering berganti pasangan seksual, kira-kira lebih dari 5 orang yg tidak selaras setiap tahunnya, jua akan menaikkan risiko terserang HCV. Sedangkan orang yg nir berganti-ganti pasangan seksual memiliki kemungkinan yg sangat mini terserang HCV, bahkan jikalau pasangannya mengidap penyakit tadi. Menurut data yg dihimpun sang WebMD, hanya terdapat 2% orang yg tertular dari pasangan yg mengidap HCV dalam interaksi seksual yg bersifat monogami (nir berganti pasangan).

BACA JUGA: Panduan buat Enda yg Hidup Dengan Hepatitis C

Tips mencegah risiko penularan hepatitis melalui seks

Bika Enda atau pasangan Enda mengidap jenis hepatitis tertentu, Enda wajib selalu merogoh langkah pencegahan buat mengurangi risiko penularan. Bukan berarti alasannya terdapat kemungkinan penularan hepatitis melalui seks maka Enda & pasangan nir bisa bercinta. Berikut adalah tips-tips seks yg kondusif menggunakan penderita hepatitis.

1. Vaksin HAV & HBV

Ketika pasangan seksual Enda didiagnosis menggunakan hepatitis, sebaiknya Enda tertentu divaksinasi hepatitis. Saat ini vaksin yg tersedia adalah vaksin HAV & HBV, ad interim buat HCV belum terdapat vaksinnya. Namun, meskipun Enda sudah divaksin bukan berarti risiko penularannya hilang sama sekali. Saat bercinta pun Enda & pasangan permanen wajib mempraktekkan seks yg kondusif.

2. Selalu pakai kondom

Aktivitas seksual apa pun yg dilakukan menggunakan pasangan, sebaiknya selalu pakai kondom. Usahakan buat mengarah kondom berbahan dasar lateks yg nir diberi tambahan perasa atau pewangi buat konservasi yg aporisma. Hindari penggunaan lubrikan vagina alasannya bisa ganggu kualitas kondom, terutama jikalau lubrikan tadi didesain dari minyak.

BACA JUGA: Mengenal Berbagai Jenis Kondom Beserta Plus Minusnya

3. Menghindari kegiatan seks yg berisiko

Sebaiknya jangan melakukan kegiatan seksual yg bisa menaikkan kemungkinan penularan, contohnya bercinta waktu menstruasi atau menyentuh bagian tubuh yg sedang terdapat luka. Hindari kegiatan seksual yg nisbi kasar alasannya bisa menimbulkan lecet atau luka. Akan lebih bijak jua kalau Enda & pasangan nir menyebarkan atau memakai mainan seks yg sama. Bika Enda memakai mainan seks masing-masing & sudah memastikan nir terdapat kontak sama sekali antara mainan seks tadi menggunakan pasangan, selalu cuci & bersihkan menggunakan air yg mendidih setelahnya.

4. Tidak berganti-ganti pasangan

Bercinta menggunakan satu orang pasangan saja yg mengidap hepatitis justru lebih kondusif daripada menggunakan beberapa orang yg mungkin nir mengidap hepatitis. Pasalnya, kadang indikasi-indikasi & indikasi hepatitis tidak bisa dikenali begitu saja. Kalau Enda terbiasa berganti pasangan seksual, Enda pun jadi lebih rentan terhadap bahaya penularan hepatitis melalui seks.
loading...

0 komentar untuk Bagaimana Kita Bisa Tertular Hepatitis Lewat Seks