4 Mitos yang Salah Seputar Ketombe

4 Mitos yang Salah Seputar Ketombe
Ketombe artinya hal yg lazim ditemukan dalam poly orang. Banyak juga mitos yg tersebar dalam tengah rakyat seputar ketombe, mulai berdasarkan ketombe sebabkan rambut rontok, ketombe artinya penyakit menular, & masih poly lagi.

Sebenarnya serpihan berminyak ini nir selalu terbatas dalam kulit kepala saja. Ketombe juga awam ditemukan dalam alis, lebih kurang indera pendengaran, sepanjang sisi hidung, hingga ketiak kawasan-kawasan dalam mana umumnya kita menghasilkan poly minyak.

Satu hal yg niscaya, rambut ketombean bukan berarti Knda orang yg jorok & sporadis mandi, alasannya ketombe bisa ditemukan dalam kulit kepala yg higienis sekalipun.

Kulit kepala kemarau sebabkan ketombe?

Ketombe & kulit kepala yg kemarau artinya 2 hal tidak sama yg nir berkaitan sama sekali. Kulit kepala kemarau terjadi implikasi hilangnya kelembapan alami berdasarkan kelenjar minyak dalam kulit kepala dalam jumlah akbar & membuahkan bagian atas kulitnya menjadi kesat, kencang, & bersisik.

Sebaliknya, ketombe (Pityriasis simplex capillitii), artinya proses alami berdasarkan daur peremajaan kulit kepala yg dipercepat menjadi output berdasarkan beberapa kemungkinan faktor, termasuk:

Dermatitis seboroik sebuah syarat awam penyebab kulit berminyak; pengidap dermatitis seboroik juga bisa mengalami pengelupasan dalam bagian tubuh lainnya, contohnya alis, ke 2 sisi hidung, & area-area lipatan kulit lainnya, misalnya ketiak.
Malassezia jenis fungi nir membahayakan yg hayati dalam kulit kepala. Namun bila pertumbuhan fungi ini jadi nir terkendali, bisa meningkatkan kecepatan produksi sel kulit baru.

Kedua hal ini dipercaya saling terkait. Tingkat populasi fungi dalam luar batas toleransi kulit kepala membuahkan kulit kepala menjadi berminyak, menjadi reaksi pertahanan berdasarkan sistem imun tubuh buat mencegah iritasi. Kulit kepala berminyak membentuk kawasan tinggal yg nyaman bagi fungi & mendorong pertumbuhan mereka lebih cepat, menjadi akibatnya memicu sel-sel kulit meninggal buat mengelupas bareng lebih cepat.

Jenis & tekstur berdasarkan serpihan ketombe nir sama bareng serpihan kulit meninggal implikasi kulit kemarau. Serpihan ketombe berukuran lebih akbar & nir praktis mengelupas jatuh berdasarkan kulit kepala.

Keramas terlalu seringkali bikin rambut ketombean?

Katanya, cuci rambut terlalu seringkali bisa membuahkan iritasi, kulit kepala kemarau, & minyak alami rambut menghilang. Padahal, kalau Knda ketombean, semakin sporadis keramas justru akan memperparah ketombe Knda.

Minyak & sel-sel kulit meninggal yg dibiarkan menumpuk dalam kulit kepala akan menyediakan bahan masakan tanpa batas buat fungi (malassezeia), ujar Stuart H. Kaplan, M.D, dermatologis Beverly Hills, misalnya dilansir berdasarkan everydayhealth.com.

Shampoo biasa bisa mengurangi jumlah serpihan, akan akan tetapi nir akan sungguh menumpas fungi penyebab ketombe. Untuk menyingkirkan ketombe, Kaplan menganjurkan buat keramas setiap hari dengan shampoo spesifik anti-ketombe yg mengandung ketoconazole, selenium sulfide, atau zinc.

Jangan lupa juga buat mengaplikasikan kondisioner anti-ketombe sehabis keramas, terutama bila jenis rambut Knda kasar & kemarau.

Ketombe membuahkan rambut rontok?

Rambut rontok artinya hal yg sangat normal & nir hanya ditemukan dalam orang-orang yg mengidap ketombe. Kerontokan rambut nir ditimbulkan sang ketombe, akan akan tetapi mungkin diakibatkan sang kebiasaan hiperbola menggaruk kulit kepala yg gatal implikasi ketombe.

Saat kita menggaruk kulit kepala, tindakan ini membuahkan rambut patah. Penyebab lainnya berdasarkan kerontokan rambut artinya stres, pola makan, & kesehatan kulit kepala Knda.

Ketombe artinya penyakit menular?

Anggapan ini nir betul. Ketombe bukanlah penyakit menular. Jamur malassezia hayati dalam kulit kepala setiap orang, artinya kita seluruh memiliki potensi yg sama besarnya buat mengalami ketombe.

Umumnya, fungi ini nir akan membuahkan kasus sama sekali. Namun risiko ketombe akan lebih akbar & mungkin berulang, bila Knda termasuk yg sensitif terhadap ragi & fungi.

Knda nir perlu menunggu hingga ketombe terdapat buat memulai perawatan kulit kepala & mencegah ketombe tiba lagi.

Kaplan mengungkapkan, masakan yg tinggi lemak jenuh bisa memicu produksi sebum berlebih yg bisa memperparah pertanda-pertanda ketombe Knda. Maka berdasarkan itu, usahakan ganti masakan berlemak tinggi bareng sayur & butir-buahan segar yg kaya akan zat besi, vitamin E, & B. Juga, perbanyak makan masakan tinggi probiotik, misalnya yogurt, buat membantu mengendalikan pertumbuhan fungi.

Berbagai kemungkinan penyebab ketombe lainnya, termasuk:

Stres
Penggunaan rutin berdasarkan produk penataan rambut (hairspray, gel, mousse) bahan kimia aktif & keras bisa memicu iritasi atau peradangan kulit.
Iklim cuaca terlalu panas fungi malassezia tumbuh berkembang bareng baik dalam iklim panas & lembap, contohnya setelah seharian panas-panasan dalam jalan atau berkeringat setelah berolahraga.
Psoriasis atau eksim, 2 syarat kulit yg membuahkan kulit kemarau, memerah, & bersisik.
Sistem imun tubuh yg lemah.
Untuk alasan yg belum diketahui niscaya, orang-orang bareng syarat neurologis misalnya penyakit Parkinson, stroke, atau syok kepala berat seringkali mengalami ketombe & dermatitis seboroik

BACA JUGA:

Sering gonta-ganti shampoo buat rambut rusak?
Rambut berminyak, jangan panik dulu! Coba manfaatkan bahan-bahan dapur Knda
Pomade, wax, gel: Manakah yg cocok buat styling rambut Knda?
loading...

0 komentar untuk 4 Mitos yang Salah Seputar Ketombe