4 Manfaat Jagung untuk Kesehatan yang Tak Anda Duga

4 Manfaat Jagung untuk Kesehatan yang Tak Anda Duga
Banyak yg mengonsumsinya menjadi kuliner ringan renyah sahabat nonton bioskop. Tak sedikit jua yg lebih menggemari versi tradisional-nya, dibakar dalam atas arang menggunakan olesan mentega atau dijajakan hangat-hangat beserta kacang panaskan dalam pinggir jalan. Ya, jagung ialah galat satu kuliner primer orang Indonesia. Tapi sayang, jagung acapkali dipercaya tidak memiliki kebaikan gizi buat tubuh, selain memang mengenyangkan. Padahal, terdapat poly hal mengejutkan seputar manfaat jagung buat kesehatan.

Apa saja manfaat jagung buat kesehatan?

Berikut empat manfaat jagung yg mungkin tidak pernah Knda ketahui sebelumnya.

1. Tinggi gula, akan namun kondusif buat gula darah

Komposisi nutrisi primer jagung ialah karbohidrat, yg hampir memenuhi 6-7% menurut kebutuhan harian. Tapi tidak mirip kandungan karbohidrat olahan dalam roti atau nasi putih yg cepat menguras tenaga, karbohidrat dalam jagung menyampaikan suplai tenaga yg stabil & tahan usang. Ini karena karbohidrat jagung ialah karbohidrat kompleks. Selain itu, jagung jua mengandung serat & protein. Kombinasi ketiga nutrisi ini dicerna lambat sang tubuh, & sekaligus berguna buat mengendalikan kadar gula darah karena serat memperlambat kecepatan tubuh memecah karbohidrat (glukosa) buat dilepaskan ke dalam peredaran darah.

Dan meskipun kadar gula dalam jagung termasuk tinggi (2 gram per 100 gram), jagung bukanlah kuliner menggunakan indeks glikemik tinggi, menjadi akibatnya bahkan kalau Knda makan jagung utuh nir akan menjadikan gula darah Knda melonjak secara dramatis. Konsumsi jagung dalam jumlah sewajarnya telah terbukti berafiliasi menggunakan kontrol gula darah yg lebih baik dalam diabetisi.

2. Menjaga kesehatan mata

Si kuning rupawan legit ini diperkaya menggunakan vitamin C (8% menurut kebutuhan harian), magnesium, & vitamin B. Vitamin C krusial dalam menunjang pemugaran sel, menaikkan kekebalan tubuh, & memiliki sifat anti-penuaan, ad interim vitamin B berperan krusial dalam pengolahan tenaga. Magnesium krusial dalam kinerja sistem saraf & kontraksi otot.

Tak hanya itu. Meski mungkin terdengar mengejutkan, jagung adalah asal pangan yg kaya akan antioksidan dibanding poly biji-bijian sereal lainnya mirip lutein, zeaxanthin, asam ferulat, & beta-karoten. Karotenoid (lutein, beta-karoten, & zeaxanthin) dikenal sanggup sanggup menunjang sistem imun tubuh & telah terbukti berperan krusial dalam kesehatan mata. Tingginya kadar 2 karotenoid ini dalam darah sangat terkait menggunakan penurunan risiko menurut degenerasi makular & katarak.

3. Melindungi menurut risiko penyakit jantung

Makanan ini jua menyediakan senyawa fitokimia fenolik yg berguna bagi kesehatan jantung & mengendalikan tekanan darah tinggi.

Kebanyakan penelitian yg serius dalam efek asupan antioksidan terhadap penyakit & pengurangan risikonya belum secara spesifik meneliti manfaat jagung & kandungan antioksidannya. Namun, dalam beberapa penelitian skala mini, jagung dianggap-sebut menjadi kuliner yg krusial dalam konservasi secara holistik & faktor dalam penurunan risiko menurut penyakit jantung. Beberapa prosedur buat penurunan risiko penyakit jantung mungkin terkait menggunakan sifat-sifat lain menurut fitonutrien jagung yg melampaui sifat antioksidan mereka.

3. Menurunkan risiko kanker usus

Bagi Knda penggemar berat jagung, niscaya paham betul sensasi perut kenyang yg super memuaskan padahal hanya baru memakan sebonggol. Manfaat jagung yg mengenyangkan ini berkat kandungan seratnya, yg sanggup mencapai 2-4 gram per 100 gram jagung alias setara menggunakan 9% kebutuhan serat harian Knda. Serat ialah galat satu nutrisi kunci buat memelihara sistem pencernaan.

Penelitian modern menunjukan bahwa jagung sanggup mendukung pertumbuhan bakteri ramah dalam usus akbar & jua sanggup diubah sang bakteri ini agar menjadi asam lemak rantai pendek, atau SCFA. SCFA sanggup menyediakan tenaga buat sel-sel usus & menggunakan demikian membantu menurunkan risiko Knda terhadap poly gangguan pencernaan, termasuk risiko kanker usus.

Manfaat jagung buat sistem pencernaan jua mungkin tiba menurut sifat alami jagung yg bebas gluten. Konsumsi gluten terkait menggunakan bermacam-macam tanda-tanda negatif, termasuk perut kembung, kram, diare, sembelit, hingga kelelahan & perkara kulit. Bahkan imbas ini nir hanya terbatas timbul dalam mereka yg punya penyakit celiac atau alergi gluten saja. Ini memproduksi jagung atau tepung jagung menjadi cara lain yg baik buat tepung tepung terigu atau kuliner yg mengandung gluten lainnya.

Menariknya lagi, manfaat jagung terhadap pemeliharaan sistem pencernaan ini ditunjukkan lebih akbar dalam konsumsi popcorn. Pria yg makan popcorn paling poly berpeluang 28% lebih rendah buat berbagi gangguan pencernaan dibandingkan menggunakan laki-laki yg sporadis atau nir sama sekali mengonsumsi popcorn.

4. Makanan anti-HIV

Salah satu bidang baru yg menarik menurut penelitian wacana manfaat jagung ialah dugaan potensinya menjadi kuliner pencegah HIV. Ini karena jagung mengandung galat satu jenis lektin, GNAmaize. Lektin ialah protein spesifik yg ditemukan dalam hampir seluruh kuliner yg sanggup mengikat ke glukosa atau ke reseptor karbohidrat yg ditemukan dalam membran sel. Pengikatan lektin ke glukosa telah terbukti buat membantu mengganggu kegiatan virus, termasuk virus HIV. Tentu saja, masih dibutuhkan lebih poly penelitian buat sungguh menentukan interaksi antara manfaat jagung secara holistik & konservasi terhadap risiko infeksi HIV.
loading...

0 komentar untuk 4 Manfaat Jagung untuk Kesehatan yang Tak Anda Duga