Sebelum Ajak Anak Menyelam di Laut Dalam (Scuba Diving), Ortu Wajib Perhatikan Hal Ini

Sebelum Ajak Anak
Jika Anda sedang merencanakan liburan keluarga akan akan tetapi bosan dengan pilihan destinasi yg itu-itu saja, kenapa tidak mencoba scuba diving? Menikmati kekayaan alam bawah laut dapat menjadi pengalaman yg tidak terlupakan bagi si mini, yg pula sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Namun, apakah cukup anak scuba diving hanya mengandalkan kemampuan berenangnya? Amankah scuba diving buat anak?

Amankah scuba diving buat anak?

Scuba diving kondusif buat anak, akan akan tetapi tidak sesederhana itu. Menyelam di laut dalam bukanlah kegiatan main-main. Scuba diving membutuhkan alat-alat khusus daripada sekadar berenang di kolam renang awam. Misalnya saja masker, kaki katak, tangki udara, dan pakaian khusus menyelam. Menyelam di laut dalam pula memerlukan aturan, mekanisme, dan teknik khusus yg wajib dipelajari dulu dari jauh-jauh hari, supaya Anda dapat tetap kondusif berlama-lama di dalam air. Pasalnya, salah teknik atau panik sedikit saja waktu menyelam, maka nyawa ancamannya.

Menurut PADI (Professional Association of Dive Instructor), anak-anak dapat mendapat pembinaan dan sertifkasi menjadi penyelam junior waktu ia berumur 10 tahun. Namun secara awam aneka macam gerombolan penyelam profesional sepakat bahwa sekolah menyelam baru dapat diikuti oleh anak yg berusia di atas 12 tahun. Jadi buat dapat menyelam di laut bersama di mini, Anda wajib menunggu ia lulus pembinaan dulu buat membuktikan dirinya mampu mengendalikan diri di dalam air.

Oleh karenanya, kemampuan berenang yg kredibel tentu saja tidak cukup buat dijadikan tolak ukur boleh tidaknya anak ikut scuba diving. Ada banyak hal yg wajib Anda perhatikan sebelum mengajak anak menyelam di lautan bebas. Beberapa hal yg dapat menjadi pertanda kesiapan seorang anak buat menyelam di antaranya merupakan kedewasaan, nalar, serta terdapat tidaknya keterbatasan fisik.

Risiko yg dapat terjadi jika anak scuba diving tanpa persiapan matang

European Child Safety Alliance mengungkakan bahwa kemampuan mengendalikan emosi serta ketajaman kemampuan analisis merupakan dua faktor krusial yg berperan akbar dalam keselamatan anak selama menyelam. Hal ini tentunya tidak gampang, bahkan orang dewasa pun belum tentu dapat melakukannya.

Anak-anak cenderung gampang merasa takut dan panik, sebagai akibatnya meski ia sudah mendapat pembinaan formal, memahami benar teknik menyelam, dan peralatannya dalam keadaan baik, bukannya mustahil ia jadi kelabakan begitu menghadapi situasi nyata di bawah laut. Bila rasa panik ini tidak dapat ia kendalikan, maka risikonya sangat fatal.

Sebuah survei menemukan bahwa perkara kematian anak waktu menyelam banyak diakibatkan oleh pembentukan emboli udara di paru-paru. Masalah kesehatan ini diketahui terjadi yg akan terjadi anak tidak dapat mengendalikan kepanikannya, sebagai akibatnya menciptakan mereka sulit bernapas waktu menyelam.

Risiko lain yg rentan terjadi pada anak yaitu hipotermia. Faktanya, anak-anak lebih rentan mengalami perubahan suhu tubuh daripada orang dewasa. Bahkan waktu berenang di dalam air yg bersuhu hangat sekalipun, ia tetap berisiko alami hipotermia.

Hal yg wajib diperhatikan waktu mempersiapkan anak scuba diving

Ada beberapa hal yg wajib diperhatikan waktu mempersiapkan anak buat mengikut scuba diving, yaitu

Anak yg berusia di bawah 8 tahun tidak dapat ikut sekolah menyelam, apalagi menyelam langsung ke dalam laut. Paru-paru anak balita belum sepenuhnya matang. Banyak organisasi penyelam pakar yg merekomendasikan bahwa anak baru dapat ikut pembinaan menyelam waktu ia berusia 12 tahun.
Anak wajib mempunyai tinggi badan minimal 150 cm dan berat badan 45 kg sebelum mulai berlatih.
Anak tidak diizinkan buat melakukan scuba diving, jika mengalami beberapa penyakit tertentu seperti:
Asma
Gangguan jantung
Epilepsi
Hiperaktif
Diabetes tipe 1

Anak pula tidak boleh menyelam bila mengonsumsi beberapa obat-obatan seperti:
Anti-depresan
Antihistamin dan dekongestan
Insulin
Obat stimulasi saraf

Anak wajib mampu dan bertenaga melompat dari papan sambil membawa seluruh alat-alat selamnya (tidak mempunyai keterbatasan fisik yg dapat menghambat pergerakannya)

Scuba diving buat anak sebenarnya kondusif jika memang dipersiapkan dengan matang dan dilakukan waktu ia berusia lebih dari 12 tahun. Mempersiapkan anak scuba diving, membutuhkan waktu yg tidak sementara waktu. Anda wajib memastikan bahwa si mini benar-benar siap melakukannya, siap dari segi fisik maupun mental.
loading...

0 komentar untuk Sebelum Ajak Anak Menyelam di Laut Dalam (Scuba Diving), Ortu Wajib Perhatikan Hal Ini