Melahirkan Normal Begini Proses dan Tahapannya

Melahirkan normal artinya harapan poly bunda yg sedang mengandung. Namun, bagi Enda yg sedang hamil anak pertama, melahirkan normal tanpa lewat operasi caesar mungkin dirasa menyeramkan. Ketika usia kandungan sudah dekat bareng waktu persalinan, Enda & orang sekeliling Enda akan bersiap-siap menunggu waktu kontraksi terjadi menjadi menerangkan akan datangnya waktu kelahiran bayi.

Pada dikala menuju kelahiran, tubuh secara alami memberi jalan keluar buat bayi lahir. Otot-otot kepada lebih kurang jalan munculnya bayi merenggang menjadi akibatnya bayi sanggup melewatinya. Berikut ini termin-termin yg terjadi dikala melahirkan normal.

Tahap pertama melahirkan normal

Selama kehamilan, serviks (leher rahim atau saluran wilayah jalan munculnya bayi sumber rahim menuju vagina) dalam syarat tertutup & dipenuhi sang lendir (mukus) buat melindunginya sumber infeksi. Pada termin pertama persalinan, kontraksi membangun serviks terbuka secara sedikit demi sedikit. Serviks mulai melentur menjadi akibatnya sanggup terbuka & melebar hingga 10 cm. Tahap ini adalah termin yg paling panjang sumber persalinan. Dapat berlangsung selama beberapa jam bahkan hari sebelum Enda menjalani persalinan.

Fase kepada mana serviks mulai terbuka ini dikenal menjadi bareng fase laten. Pada fase laten, Enda akan merasa kontraksi & kadang juga nir. Pada fase ini usahakan Enda makan & minum buat mempersiapkan tenaga yg akan dipakai selama proses persalinan. Bika persalinan mulai kepada malam hari, usahakan Enda hening & permanen rileks. Gunakan waktu buat tidur jikalau sanggup. Dan jikalau persalinan baru dimulai dikala siang hari, cobalah buat permanen aktif. Bergerak aktif akan membantu bayi turun ke bawah rahim & juga membantu serviks buat melebar.

Tahap ke 2 melahirkan

Tahap ke 2 persalinan ini berlangsung sumber serviks terbuka hingga bayi Enda lahir. Enda akan mendorong bayi Enda hingga vagina & bayi Enda akan lahir.

Ketika serviks sudah terbuka sepenuhnya, bayi Enda akan berkecimpung mendorong tubuhnya ke jalan lahir menuju vagina, wilayah munculnya bayi dikala lahir. Enda wajib mengejan buat mendorong bayi Enda & ini mungkin akan terasa misalnya Enda ingin buang air akbar. Enda akan merasa terdapat tekanan sumber kepala bayi Enda mendorong tubuhnya. Ini membangun Enda kontraksi & ingin mengejan. Rasakan tubuh Enda & abaikan tubuh mengejan menjadi respon terhadap dorongan bayi. Tarik napas kepada antara waktu mengejan.

Bayi Enda akan berkecimpung mendorong tubuhnya hingga ke vagina. Kadang mungkin kepada akhir kontraksi,  bepergian bayi Enda buat keluar nir berjalan mulus. Jangan patah semangat, selama Enda mencicipi bayi Enda berkecimpung mendorong tubuhnya, Enda & bayi Enda akan baik-baik saja. Teruskan usaha buat mendorong bayi Enda & tarik napas kepada antaranya buat membantu bayi Enda keluar sumber tubuh Enda. Bika ini artinya pertama kalinya Enda melahirkan, termin ini sanggup berlangsung hingga bareng 3 jam. Tetapi jikalau ini Enda sudah mencicipi melahirkan sebelumnya, ini akan berlangsung kurang sumber 2 jam.

Ketika kepala bayi Enda sudah mulai menyentuh vagina, dokter Enda akan melihat kepala bayi & meminta Enda buat berhenti mendorong & merogoh napas. Hal ini membantu menyampaikan waktu kepada otot perineum (otot kepada antara vagina & anus) buat merenggang, menjadi akibatnya Enda melahirkan bareng perlahan.

Terkadang, dokter Enda akan melakukan episiotomi buat meningkatkan kecepatan jalannya kelahiran. Episiotomi artinya bedah mini kepada mana kulit & otot perineum disayat buat memperlebar vagina menjadi akibatnya memudahkan jalan munculnya bayi dikala lahir. Enda akan disuntik lokal supaya Enda nir mencicipi sakitnya. Setelah bayi lahir, sayatan ini akan dijahit pergi.

Tahap ketiga melahirkan

Tahap ketiga terjadi setelah bayi lahir, waktu uterus berkontraksi setelah proses melahirkan & plasenta keluar melalui vagina. Terdapat 2 cara kepada termin ketiga ini, yaitu cara aktif kepada mana membutuhkan tindakan medis buat meningkatkan kecepatan proses ini terjadi, & yg ke 2 artinya cara fisiologis waktu termin ini terjadi secara alami & Enda nir membutuhkan tindakan buat proses ini.

Pada cara aktif, Enda akan disuntik buat membangun plasenta keluar. Cara ini membantu buat mengurangi kehilangan darah, akan tetapi menjadikan pengaruh samping alasannya memakai obat. Enda nir perlu mengejan alasannya obat akan merangsang kontraksi & dokter akan menarik plasenta keluar secara perlahan.

Pada cara alami, Enda akan berkontraksi lagi akan tetapi kontraksi terjadi lebih lemah alasannya rahim Enda turun. Plasenta secara sedikit demi sedikit akan memisahkan diri sumber dinding uterus (dinding rahim), & Enda akan terdorong buat mengejan lagi. Kemudian plasenta akan keluar melalui vagina.

Semoga setelah membaca klarifikasi kepada atas Enda tidak lagi takut & risi buat melahirkan normal jikalau saatnya tiba nanti.

loading...

Penulis: upiknugroho8117