Bolehkah Ibu Hamil Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Bolehkah Ibu Hamil Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Saat hamil, poly mak yg mengarah melakukan babymoon alias liburan terakhir beserta suami sebelum kelahiran bayi. Bika tujuan liburan adalah pantai, lumrah jikalau mak berjemur waktu hamil, mencokelatkan kulit dalam bawah sinar matahari. Namun, apakah ini kondusif?

Berjemur waktu hamil memperbesar risiko melanoma

Dilansir sumber dailymail, perempuan hamil lima kali lebih berisiko terkena kanker kulit memakai risiko kematian yg jua lebih tinggi. Berjemur waktu hamil jua memproduksi perempuan berisiko tinggi terkena melanoma, memakai menunjukan-menunjukan mirip keluarnya sejumlah tahi lalat akbar, bercak hitam dalam kulit khususnya paras, & perubahan kelembaban & kehalusan kulit

Para peneliti menemukan bahwa perempuan yg didiagnosis terkena melanoma selama kehamilan atau dalam satu tahun selesainya melahirkan, memiliki risiko lima kali lebih mungkin meninggal implikasi kanker kulit daripada perempuan memakai melanoma yg nir hamil.

Selain itu, melanoma yg timbul waktu hamil memiliki potensi 7 kali lebih akbar buat mengalami metastasis, yaitu penyebaran kanker ke bagian lain sumber tubuh, dibandingkan memakai perempuan yg memiliki melanoma akan tetapi nir dalam keadaan hamil.

Efek lain sumber berjemur waktu hamil

1. Terkena sengatan panas

Ketika mak berjemur waktu hamil, & nir memakai tabir matahari memakai baik, suhu tubuh calon mak nir bisa mengontrol sepenuhnya cahaya matahari dalam tubuh. Hal ini memproduksi Knda lebih rentan terhadap penyakit yg bekerjasama memakai ketidakmampuan buat mengontrol suhu tubuh waktu hamil, akan memproduksi Knda lebih rentan terhadap penyakit yg bekerjasama memakai panas mirip sengatan panas yg bisa membahayakan janin.

dua.  Luka bakar implikasi matahari

Matahari yg menerpa tubuh Knda lewat bagian yg nir tertutup sang bikini akan menyebabkan luka bakar implikasi sengatan matahari & bisa berkembang menjadi lecet yg diklaim bula. Knda mungkin perlu cairan infus buat menjaga kelembaban tubuh & Knda akan kehilangan kemampuan buat berkeringat, menjadi akibatnya memproduksi suhu tubuh yg tinggi yg bisa mengancam Knda & calon bayi Knda.

Bagaimana cara yg kondusif berjemur waktu hamil?

Tentu saja risiko kanker kulit bukan berarti mak sama sekali dilarang berjemur, apalagi terkena sinar matahari. Kuncinya adalah selalu memakai tabir matahari berupa sunblock atau sunscreen memakai SPF minimal 30, sebelum Knda berjemur. Jangan lupa oleskan ulanh sunblock Knda setiap tiga-4 jam, atau selesainya Knda berenang, terkena air, atau berkeringat. Bahkan jikalau Knda nir sedang berlibur pun, biasakanlah memakai body lotion & pelembab yg mengandung SPF agar kulit Knda permanen terlindungi.
loading...

0 komentar untuk Bolehkah Ibu Hamil Berjemur di Bawah Sinar Matahari