Berapa Lama Seharusnya Waktu yang Dihabiskan Anak untuk Nonton TV

Berapa Lama Seharusnya Waktu yang Dihabiskan Anak untuk Nonton TV
Menurut University of Michigan Health System, lebih sumber 70 persen anak berusia 8 sampai 18 tahun punya televisi pada kamar tertentu mereka. Anak Knda mungkin pula demikian. Kebiasaan menonton TV terlalu lama dapat berdampak tidak baik pada kesehatan anak, baik secara fisik maupun mentalnya. Jadi, adakah batasan sehat untuk durasi anak menonton TV dalam satu hari? Ini istilah banyak dokter anak sumber seluruh dunia.

Anak dapat menghabiskan waktu sampai 11 jam pada depan layar

Rata-rata anak berusia 8 tahun ke atas dapat menghabiskan waktu sampai delapan jam dalam satu hari hanya untuk menonton TV. Belum lagi dihitung dengan waktu yang mereka habiskan untuk bermain gadget lainnya, seperti komputer, konsol game, & ponsel. Bika ditotal, anak ABG dapat menghabiskan hampir 12 jam sehari berada pada depan layar elektronik.

Banyak hasil tidak baik yang dapat terjadi jikalau orangtua terus membiarkan kebiasaan ini menetap sampai bertahun-tahun. Menghabiskan waktu berjam-jam pada depan layar kaca dapat meningkatkan risiko diabetes & obesitas pada anak. Terlalu tidak jarang nonton TV atau bermain gadget dapat menyebarkan sifat sosiopatik & antisosial anak.

Batas waktu anak menonton TV dalam sehari yang ideal

Untuk mengantisipasi semua risiko negatif yang mungkin terjadi sumber nonton tv kelamaan, American Academy of Pediatrics (AAP) lewat artikel yang dimuat dalam jurnal Pediatrics mengeluarkan kebijakan terbaru terkait durasi anak menonton TV yang ideal didasarkan  umur mereka.

Dr. Vic Strassburger menjadi perwakilan sumber AAP menyatakan bahwa durasi nonton tv yang ideal untuk anak usia 2 tahun ke bawah harus kurang sumber 1 jam setiap hari, ad interim anak-anak usia 2 tahun ke atas aporisma 2 jam per hari. Anak usia 2 tahun ke bawah harus kurang sumber 1 jam menonton televisi.

Strassburger pula menambahkan bahwa anak-anak dilarang punya akses internet atau jaringan TV kabel sendiri pada kamar mereka. Ini membuat orangtua sulit untuk memantau jenis tontonan anak & apa yang anak-anak lihat pada media. Kemudahan akses media bagi anak-anak pada bawah umur dapat mengundang rasa ingin memahami mereka untuk melihat hal-hal yang berbau pornografi, tutup Strassburger.

Tips membatasi waktu anak menonton tv

Bukan berarti anda harus mencabut semua kabel tv & modem internet pada rumah Knda. Bagaimanapun pula, keduanya adalah perantara bagi setiap orang untuk berkomunikasi, belajar hal baru, & mendapatkan info. Akan tetapi dengan bimbingan Knda, waktu anak menonton TV dapat menjadi berguna.

Buat jadwal menonton TV. Knda dapat membuat anak menonton TV pada waktu-waktu tertentu saja atau hanya untuk program tertentu favorit anak, didasarkan  kesepakatan. Sepakati pula terkait bentuk teguran atau eksekusi apa yang terjadi jikalau anak melanggar perjanjian ini.
Ajak anak nonton TV beserta-sama. menjadi cara untuk membatasi & mengawasi waktu anak menonton TV, buatlah waktu nonton TV beserta keluarga. Dengan begini, Knda pula jadi dapat menjelaskan tentang apa yang Knda berdua lihat & menjadikannya bahan diskusi untuk mendorong anak bersikap kritis terhadap apa yang dia tonton.
Segera matikan TV ketika Knda merasa anak Knda menonton acara yang tidak pantas. Setelahnya, jelaskan dengan baik kenapa dia dilarang menonton itu sendirian, tanpa pengawasan orang dewasa.
Jangan abaikan anak menonton TV ketika makan & waktu belajar.
Buat aktivitas atau olahraga pada luar ruangan sehingga Knda dapat membantu mereka menjadi aktif. Pasang ring basket pada halaman atau garasi rumah atau daftarkan anak Knda ke klub olahraga pada kurang lebih rumah. Jadi, waktu anak akan terbuang lebih banyak untuk berkecimpung daripada menonton TV.
loading...

0 komentar untuk Berapa Lama Seharusnya Waktu yang Dihabiskan Anak untuk Nonton TV