5 Manfaat Kafein dan Efeknya Bagi Kesehatan

5 Manfaat Kafein dan Efeknya Bagi Kesehatan
Knda mungkin mengenal kafein alasannya adalah keberadaannya dalam dalam kopi favorit Knda. Tetapi tahukah Knda, bahwa teh, cokelat, & soda jua adalah asal kafein? Konsumsi kafein semakin tinggi seiring beserta konsumsi kopi & teh, ini berakibat kafein objek penelitian yg menarik. Banyak penelitian dilakukan buat mengetahui apa imbas kafein bagi kesehatan.

Apa itu kafein?

Trimethylxanthine atau kafein, adalah senyawa stimulan yg secara alami masih terdapat dalam beberapa jenis masakan. Tidak sporadis kafein disebut-sebut setara beserta amfetamin, kokain, bahkan heroin. Ini alasannya adalah kafein & jenis obat-obatan tadi bekerja beserta cara yg sama, yaitu menstimulasi kerja otak. Dalam bentuk aslinya, kafein berupa serbuk kristal berwarna putih yg terasa sangat getir. Dalam global medis, kafein bisa berfungsi buat menstimulasi kerja jantung & bisa mempertinggi produksi urin atau bersifat diuretik.

Di mana kafein bisa ditemukan?

Kopi, teh, & cokelat adalah tanaman yg secara natural mengandung kafein. Tetapi kemudian kafein jua dimasukkan dalam soda, minuman berenergi, bahkan permen karet. Beberapa obat-obatan misalnya obat diet & obat pencahar jua bisa mengandung kafein. Kafein yg diolah beserta potasium & sodium jua bisa berfungsi menjadi obat buat membantu proses bernapas dalam bayi prematur. Anak-anak yg mengalami kesulitan bernapas setelah operasi tertentu jua bisa menggunakan obat yg mengandung kafein.

Bagaimana cara kerja kafein dalam dalam tubuh?

Kafein termasuk galat satu senyawa yg bekerja beserta cara menstimulasi sistem saraf pusat. Setelah dikonsumsi, kafein akan diserap asal darah ke jaringan tubuh. Konsentrasi tertinggi kafein dalam plasma adalah 15-120 menit setelah kafein dicerna sang tubuh. Kerja kafein bekerjasama beserta kerja adenosin, suatu senyawa yg berfungsi menjadi neurotransmiter inhibitor & bisa berikatan beserta reseptor yg masih terdapat dalam otak. Dalam syarat normal, adenosin membantu proses tidur & menekan kegiatan sistem saraf. Adenosin jua bisa melebarkan pembuluh darah dalam otak agar otak bisa menyerap poly oksigen waktu tidur.

Di tubuh kita, sistem saraf melihat kafein mirip beserta adenosin menjadi akibatnya kafein kemudian akan berikatan reseptor adenosin dalam otak. Tetapi kerja kafein bertolak belakang beserta kerja adenosin. Kafein akan menggunakan seluruh reseptor adenosin yg terdapat dalam otak menjadi akibatnya sel-sel tubuh kita nir lagi bisa mendeteksi adenosin. Hasilnya, kerja sel-sel tubuh akan menjadi lebih aktif alasannya adalah nir terdapat adenosin yg bersifat merelaksasi. Ini memproduksi otak menginterpretasi terjadi bahaya dalam tubuh menjadi akibatnya memicu dihasilkannya adrenalin, hormon yg bekerja dalam prosedur fight or flight.

Manfaat kafein bagi kesehatan

1. Menurunkan berat badan

Kafein bisa membantu menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan. Ini dikarenakan kafein bersifat bisa menekan nafsu makan & menstimulasi terjadinya termogenesis. Termogenesis adalah suatu prosedur tubuh yg bekerja beserta cara mengganti masakan menjadi panas & tenaga. Meskipun belum bisa dibuktikan sepenuhnya terutama imbas kafein terhadap penurunan berat badan secara jangka panjang, namun nir sedikit produk-produk pelangsing tubuh yg menggunakan kafein menjadi galat satu komponennya.

dua. Meningkatkan performa olahraga

Kafein dikenal bisa mempertinggi performa dikala melakukan olahraga ketahanan atau endurance (misalnya contohnya maraton). Mengonsumsi kafein yg dicampur beserta karbohidrat setelah berolahraga bisa membantu mengembalikan kadar glikogen dalam otot lebih cepat. Selain itu kafein jua bisa meredakan menunjukan-menunjukan sakit otot yg biasa terdapat setelah berolahraga hingga 48%. Meskipun sudah terbukti bisa membantu mempertinggi performa dikala olahraga endurance, namun imbas kafein buat olahraga yg memiliki intensitas tinggi & bersifat jangka pendek (contohnya sprint atau lari 400 meter) masih belum diketahui secara kentara kegunaannya.

tiga. Mencegah penurunan fungsi otak

Konsumsi kafein dihubungkan beserta menurunnya risiko terkena penyakit Alzheimer & Parkinson. Beberapa penelitian mengaitkan adanya interaksi yg bersifat protektif antara konsumsi kafein dalam jangka panjang beserta risiko mengidap Alzheimer & Parkinson. Penelitian lain jua membicarakan konsumsi kafein bisa memperlambat proses penurunan fungsi otak yg diakibatkan sang usia lanjut.

4. Efek kafein bagi kesehatan

Efek kafein terhadap setiap orang bisa bhineka, tergantung dalam taraf sensitivitas seseorang terhadap kafein. Secara awam, kafein bisa menimbulkan insomnia, gelisah, tremor dalam otot, peningkatan detak jantung, rasa nir yummy dalam perut alasannya adalah meningkatnya asam lambung, sakit kepala, menyampaikan imbas diuretik menjadi akibatnya bisa menimbulkan kekurangan cairan tubuh. Secara khusus imbas kafein bagi kesehatan yaitu:

lima. Meningkatkan tekanan darah

Kafein bisa menimbulkan lonjakan tekanan darah setelah dikonsumsi. Beberapa peneliti membicarakan bahwa kafein mungkin mengganggu hormon yg membantu relaksasi & dilatasi pembuluh darah. Kafein jua memicu tubuh mengeluarkan hormon adrenalin, yg bisa menaikkan tekanan darah. Suatu penelitian dilakukan terhadap mereka yg memiliki tekanan darah tinggi & yg nir. Pada penderita hipertensi, 250 mg kafein bisa menimbulkan kenaikan tekanan darah yg berlangsung selama dua-tiga jam. Sementara dalam mereka yg nir memiliki hipertensi, konsumsi 160 mg kafein saja sudah bisa menaikkan tekanan darah.

Risiko terlalu poly konsumsi kafein

Perlu diingat, meski kafein dalam porsi lumrah bisa memberi sejumlah kebaikan, terdapat kalanya Knda wajib menghindari konsumsi kafein. Jangan jua mengonsumsinya dalam jumlah terlalu akbar alasannya adalah terdapat sejumlah imbas nir baik dalam tubuh yg mungkin terjadi implikasi kafein yg terlalu tinggi.

1. Berbahaya bagi janin & bayi

Penelitian menemukan konsumsi kafein lebih asal 300 mg bisa menimbulkan keguguran atau terhambatnya pertumbuhan dan gangguan jantung dalam janin. Sementara konsumsi kafein selama menyusui bisa menimbulkan bayi merasa gelisah & insomnia alasannya adalah kafein yg dikonsumsi mak bisa diteruskan ke bayi melalui ASI.

dua. Mengurangi taraf kesuburan perempuan

Beberapa penelitian membicarakan bahwa konsumsi kafein bisa mengurangi kegiatan otot dalam tuba falopi yg bertugas membawa sel telur asal ovarium ke rahim. Kafein mengganggu kerja sel yg berfungsi buat membantu kontraksi tuba falopi menjadi akibatnya sel telur nir bisa turun ke rahim & dibuahi sang sperma.

BACA JUGA:

4 Alternatif Sehat Pengganti Kopi dalam Pagi Hari
Benarkah Kopi Bisa Hilangkan Selulit?
Plus Minus Mengonsumsi Kopi Hijau
loading...

0 komentar untuk 5 Manfaat Kafein dan Efeknya Bagi Kesehatan