5 Aturan Penting Saat Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari

5 Aturan Penting Saat Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari
Menjemur bayi memang vital dilakukan sebab sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang vital untuk pembentukan tulang bayi. Namun, kebanyakan sinar matahari jua berisiko buat kesehatan kulit si butir hati. Jadi, vital bagi ibu untuk melindungi kulit bayi dari paparan sinar matahari. Sehingga tidak hanya mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tulangnya, akan tetapi jua menghindari kulit bayi terbakar atau penyakit yang lebih berfokus sebab sinar matahari. Lantas, bagaimana caranya?

Berbagai cara melindungi kulit bayi dari sinar matahari

1. Perhatikan waktunya

Paparan sinar matahari terik terjadi pada antara pukul 10 pagi sampai 4 sore. Jadi, sebisa mungkin, bawa bayi Anda melakukan kegiatan pada luar ruangan seperti menjemur dan mengajaknya berjalan-jalan sebelum pukul 10 pagi dan setelah pukul 4 sore.

Namun, yang menjadikan kulit terbakar itu sendiri bukan dari panasnya matahari, melainkan sinar ultraviolet (UV). Ya, sinar UV mampu membahayakan kulit sepanjang waktu. Nah, sebab kulit bayi lebih tipis dari kulit orang dewasa, maka sudah pasti kulit bayi akan lebih rentan terkena akibat negatif dari sinar UV.

Jadi, meski sinar UV sulit untuk dihindari, tetap saja, usahakan Anda menjauhi waktu pada mana matahari sedang terik-teriknya ketika hendak membawa bayi keluar rumah.

2. Letakkan bayi pada tempat yang terlindungi dari sinar UV

Gunakanlah sun shade atau pelindung matahari pada kereta bayi saat Anda ingin membawanya jalan-jalan keluar rumah. Aika tidak memiliki kereta bayi, Anda mampu menggunakan payung atau menentukan berjalan pada bawah pepohonan yang rindang.

Sayangnya, proteksi berupa sun shade atau payung saja ternyata tidak mampu menyampaikan proteksi sepenuhnya untuk si kecil. Tanpa tabir matahari atau proteksi lainnya, bahkan bayi pada tempat yang teduh pun mampu terbakar sinar matahari.

3. Memilih baju yang tepat

Cara lain yang mampu Anda lakukan untuk melindungi kulit bayi dari sinar matahari ialah bareng memakaikan si kecil pakaian berbahan ringan dan berwarna jelas. Warna yang pasti mampu membiaskan panas matahari dan menjaga kulit tetap sejuk seandainya dibandingkan bareng warna-warna gelap yang justru menyerap panas.

Selain itu, pilih pakaian yang memiliki serat kain penuh. Semakin tebal serat kain baju anak, maka semakin baik proteksi yang didapatkan untuk menghalau sinar matahari.

Cara mudah untuk memastikan baju anak memiliki serat kain yang penuh atau tidak ialah bareng mengangkat bajunya menghadap cahaya lampu. Apabila bajunya jadi tembus pandang saat diarahkan ke cahaya, maka baju tersebut tidak memiliki serat kain penuh.

Saat ini, sudah ada aneka macam jenis kaos maupun baju renang bareng bahan kain spesifik yang mampu melindungi kulit dari sinar UV. Meski harganya terbilang mahal, tidak ada salahnya membeli satu atau dua baju tersebut spesifik untuk program pada luar ruangan. Hitung-hitung sebagai investasi kesehatan untuk si kecil.

4. Pakai sunblock atau tabir matahari

Bukan cuma orang dewasa yang membutuhkan tabir matahari, bayi dan anak-anak pun jua membutuhkan benda yang satu ini. Aika Anda terpaksa mengajak si kecil keluar rumah pada siang hari, pastikan untuk memakaikan tabir matahari untuk melindungi kulit bayi.

Pilihlah sunscreen atau tabir matahari yang mengandung SPF minimal 15. Lalu, perhatikan goresan pena broad spectrum pada label bungkus. Tulisan broad spectrum ini menandakan kalau produk yang Anda pilih mampu menghalau sinar UVA maupun UVB.

Sinar UVB ini lah yang paling banyak menjadikan kulit seseorang terbakar matahari dan mengalami kerutan. Sedangkan UVA mampu menjadikan kerusakan yang lebih parah jauh pada dalam lapisan kulit.

Gunakan tabir matahari 15 sampai 30 menit sebelum Anda mengajak bayi beraktivitas pada luar ruangan dan jangan lupa untuk memakainya lagi setiap 2 jam sekali. Pastikan Anda mengoleskannya secara merata ke kulit bayi, termasuk ujung telinga, belakang leher, dan bagian atas kakinya.

5. Pakai pelindung kepala dan kacamata

Anda jua mampu memakaikan pelindung kepala dan kacamata hitam untuk si kecil. Topi mampu melindungi bagian wajah, kulit kepala, telinga, dan leher si kecil dari sinar matahari.

Sedangkan penggunaan kacamata hitam untuk melindungi mata si kecil dari sinar matahari. Pasalnya, sinar matahari jua mampu menghambat mata, yang mampu menjadikan kornea terbakar atau bahkan menjadikan katarak pada kemudian hari.

Pilihlah kacamata hitam yang memiliki proteksi UV untuk si kecil. Selain itu, jangan lupa pilihlah berukuran kacamata yang berdasarkan bareng wajah anak. Jadi, tidak kebesaran ataupun kekecilan, sebagai akibatnya mampu menutupi seluruh bagian mata si kecil.
loading...

0 komentar untuk 5 Aturan Penting Saat Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari