4 Penyakit Kelamin yang Paling Sering Menular Lewat Cinta Satu Malam

4 Penyakit Kelamin
Cinta satu malam (one night stand) ialah tutur kekinian buat memberi paparan interaksi seks bebas entah beserta orang asing atau orang yg baru dikenal tanpa adanya ikatan interaksi. Tapi lain kali begitu terpesona buat swipe kanan dalam pelaksanaan cari jodoh, terdapat baiknya buat Knda pikir seribu kali dulu sebelum terbutakan sang nafsu. Cinta satu malam beserta orang asing sangat berpotensi buat membuka gerbang penyebaran sejumlah penyakit menular seksual.

Cinta satu malam erat kaitannya beserta interaksi seks tanpa kondom. Selain itu, intinya Knda berdua nir memahami menahu soal detil syarat kesehatan satu sama lain. Karena jangankan status kesehatan, bahkan nama lengkap, alamat, & pekerjaan saja mungkin tidak pernah menjadi topik percakapan. Selain HIV/AIDS, terdapat poly lagi penyakit kelamin yg tidak sporadis menular lewat interaksi seks bebas. Berikut daftarnya.

Penyakit kelamin yg paling tidak sporadis menular lewat seks bebas tanpa kondom

1. Klamidia

Klamidia (chlamydia) ditimbulkan sang bakteri Chlamydia trachomatis yg umumnya ditularkan melalui kontak beserta verbal, vagina, penis, atau anus sewaktu interaksi seksual. Klamidia nir hanya menginfeksi indera kelamin, akan akan tetapi sanggup juga menjangkiti mata & menimbulkan terjadinya peradangan selamput mata (konjungtivitis) apabila cairan vagina atau sperma yg terinfeksi terkena mata.

Infeksi klamidia tercatat sudah menginfeksi lebih kurang 131 juta orang secara mayapada per tahunnya. Angka ini pun hanya perkiraan kasar, karena dalam umumnya klamidia nir menampakkan menunjukan-menunjukan istimewa menjadi akibatnya orang-orang mungkin nir menyadari mereka sudah terjangkit penyakit ini. Kalaupun menampakkan menunjukan-menunjukan, klamidia tidak sporadis disalahpahami menjadi penyakit awam lainnya, ditandai beserta nyeri dalam indera kelamin & keputihan atau & munculnya cairan sumber penis.

Biasanya, terdapat beberapa menunjukan-menunjukan lain yg sanggup timbul dalam dikala satu hingga 3 minggu sumber masa penularan. Aika Knda mendapati beberapa sumber menunjukan-menunjukan berikut, segera konsultasikan ke dokter:

Demam
Pembengkakan dalam area vagina atau testis. Terkadang terasa sakit
Sakit dalam perut bagian bawah
Cairan vagina nir normal
Keluar cairan sumber penis yg nir normal
Nyeri dikala pipis
Sakit selama berafiliasi seksual
Perdarahan setelah berafiliasi seks

2. Gonore

Gonore (kencing nanah) ialah penyakit menular seksual yg paling tidak sporadis terjadi setelah klamidia. Di Amerika Serikat contohnya, masih terdapat hampir 400 ribu persoalan dalam tahun 2015 saja. Jumlah ini semakin tinggi 13% sumber tahun sebelumnya.

Penyakit ini ditimbulkan karena bakteri Neisseria gonorrhea yg umumnya berpindah sumber satu orang (yg terinfeksi) ke orang lain lewat kontak beserta verbal, vagina, penis, atau anus sewaktu interaksi seksual.

Gonore memiliki menunjukan & menunjukan-menunjukan menjadi berikut:

Nyeri atau sensasi panas dikala buang air mini
Kencing nanah
Sering buang air mini
Sakit tenggorokan
Nyeri dalam indera kelamin
pembengkakan atau kemerahan dalam lubang pipis dalam pria

3. Sipilis

Sipilis atau raja singa ialah penyakit yg ditimbulkan sang bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini menginfeksi kulit, verbal, indera kelamin & sistem saraf setelah kontak beserta verbal, vagina, penis, atau anus sewaktu interaksi seksual. Sifilis sanggup menimbulkan keruskakan tetap dalam otak, sistem saraf & organ lainnya, termasuk jantung. Jumlah orang yg terjangkit sifilis memang nir sebesar klamidia atau pun gonore, akan akan tetapi masih termasuk poly. 

Beberapa menunjukan-menunjukan awam sumber sipilis, apabila timbul termasuk bisul dalam kelamin, anus, &/atau verbal (yg sembuh dalam lima minggu); & demam, sakit kepala, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, sakit tenggorokkan, kelenjar limpa dalam ketiak, paha atau leher membengkak hingga timbul ruam dalam penis, vagina, atau verbal & telapak tangan & kaki. Tahap ini sanggup bertahan selama bertahun-tahun.

Tapi mirip penyakit menular seksual lainnya, sipilis umumnya nir memunculkan menunjukan-menunjukan istimewa hingga timbul kerusakan dalam otak & jantung dalam kurun dikala 10-40 tahun setelah infeksi pertama. Penularan sipilis sanggup dicegah apabila dideteksi lebih awal. Segera konsultasikan apabila dalam daerah selangkangan Knda timbul ruam-ruam.

4. Herpes genital

Herpes genital ialah penyakit yg ditimbulkan sang virus herpes simpleks 2 (HSV 2). Biasanya ditandai beserta bentol-bentol berair dalam indera kelamin. Bahkan, bentol-bentol ini juga sanggup menyerang anus atau verbal. Ini sanggup terjadi karena seks anal ataupun seks berkaitan dengan mulut. Virus umumnya cepat meninggal dalam luar tubuh. Jadi, nir mungkin Knda sanggup tertular karena duduk dalam toilet atau memakai handuk bekas penderita. Di Amerika Serikat, satu sumber enam orang berumur antara 14-49 tahun niscaya pernah mengalami penyakit ini.

Sama mirip klamidia, sebagian orang yg terjangkit virus ini nir mengetahui bahwa mereka sedang terinfeksi karena penderita nir mencicipi menunjukan-menunjukan atau menunjukan apapun. Namun terdapat beberapa menunjukan-menunjukan & menunjukan yg sanggup timbul, yaitu:

Nyeri atau gatal dalam area kelamin atau pantat
Benjol merah mini atau bentol berair (lenting)
Aika lenting pecah, maka timbul luka
Koreng timbul apabila luka sudah sembuh
Nyeri dikala buang air mini
Pembengkakan kelenjar getah bening dalam lipatan paha, sakit kepala, nyeri otot & demam

Empat penyakit dalam atas ialah penyakit yg paling tidak sporadis menular lewat seks bebas. Namun bukan berarti cuma keempat penyakit ini yg sanggup menular lewat seks tanpa kondom. Beberapa penyakit lain yg juga nisbi tidak sporadis menular lewat seks bebas ialah kondiloma akuminata, hepatitis B & C, HPV.

Apa yg sanggup dilakukan buat mencegah tertular penyakit kelamin sumber seks bebas?

Semakin tidak sporadis Knda bergonta-ganti pasangan, semakin tinggi risiko Knda buat tertular penyakit menular seksual. Memang, cara paling kondusif ialah beserta nir berganti pasangan. Namun bila Knda merasa itu sulit, pastikan Knda melakukan interaksi seksual yg kondusif beserta memakai kondom. Kondom ialah satu-satunya indera kontrasepsi yg sanggup mencegah penularan penyakit menular seksual.

Yang perlu dipahami, Knda juga masih berisiko akbar buat terkena penyakit menular seksual meski Knda sudah memakai kondom, karena kondom sanggup robek dikala terbawa suasana atau karena cara pemakaiannya yg nir sempurna. Oleh karenanya, pelajari cara yg betul buat memakai kondom & cara lain lain buat mencegah penularan penyakit menular seksual.
loading...

0 komentar untuk 4 Penyakit Kelamin yang Paling Sering Menular Lewat Cinta Satu Malam