10 Penyebab Anda Sering Buang Air Kecil Tengah Malam

10 Penyebab Anda Sering Buang Air Kecil Tengah Malam
Malam hari adalah waktu buat beristirahat bagi tubuh & otak. Namun, terdapat saja yg mengganggu waktu istirahat tadi, baik itu poly pikiran yg menimbulkan gangguan tidur, begitu juga kebiasaan buang air mini pada tengah malam hari. Seringkah Enda mengalaminya? Bika jawabannya iya, Enda wajib berhati-hati! Pergi ke kamar mandi lebih berdasarkan 2 kali pada tengah malam hari, kemungkinan Enda mengalami suatu syarat yg dikenal menjadi nokturia.

Apa itu nokturia?

Nokturia adalah suatu syarat buang air mini pada tengah malam hari secara monoton, yg ditimbulkan oleh gaya hayati atau syarat medis. Secara teknis, pada waktu tidur, tubuh memproduksi sedikit urin pada mana urin tadi lebih pekat, menjadi akibatnya sebagian orang gak perlu bangun pada malam hari. Gejala yg ditimbulkan oleh nokturia adalah produksi urin yg hiperbola, frekuensi buang air mini yg tidak sporadis, & merasa ingin buang air mini, namun urin yg dimuntahkan sedikit.

Apa penyebab nokturia (tidak sporadis buang air mini tengah malam)?

Berikut ini adalah aneka macam macam syarat yg berafiliasi beserta kesehatan yg bisa menimbulkan nokturia:

1. Sleep apnea

Sekitar 50% berdasarkan penderita sleep apnea mengalami ingin buang air pada tengah malam hari. Penderita gangguan tidur ini mengalami perkara pada penapasan. Ketika penderita mengupayakan beserta keras bernapas melawan saluran pernapasan yg tertutup, otot jantung meregang, menjadi akibatnya menghasilkan hormon atrial natriuretic peptide. Hal inilah yg menimbulkan peningkatan produksi urin.

2. Gagal jantung kongestif atau lemah jantung

Ketidakmampuan memompa jantung secara normal, ditambah gravitasi, menimbulkan cairan menumpuk pada kaki  pada siang hari.  Sedangkan pada malam hari, cairan pada luar impak gravitasi & memasuki sirkulasi darah yg menimbulkan produksi urin meningkat.

tiga. Diabetes

Pada malam hari, terjadi peningkatan glukosa pada ginjal, menjadi akibatnya menarik poly cairan ke dalam urin. Hal ini bisa meningkatkan pembentukan urin menjadi akibatnya akan terjadi gangguan buang air mini pada malam hari.

4. Bertambahnya usia

Pertambahan usia dikaitkan beserta berkurangnya kapasitas kandung kemih. Hormon antidiuretik yg diproduksi juga mulai berkurang, padahal hormon ini yg bisa menahan cairan tubuh. Otot kandung kemih pun menjadi lemah, menjadi akibatnya urin menjadi sulit buat ditahan pada kandung kemih.

lima. Obat-obatan

Penggunaan obat mirip hydrochlorothiazide atau furosemide (Lasix) juga bisa menjadi menyebab nokturia. Terkadang orang tidak menyadari bahwa meminum obat tekanan darah ini pada malam hari, padahal obat ini mengandung diuretik (obat yg meningkatkan pembentukan urin). Bika memang Enda perlu mengonsumsi obat ini, usahakan dilakukan pada pagi hari.

6. Permasalahan pada saraf

Parkinson yg adalah gangguan neurodegenerative, & multiple sclerosis, adalah penyakit autoimun. Keduanya melibatkan disfungsi sistem saraf otonom, menjadi akibatnya implikasi yg ditimbulkan adalah disfungsi kandung kemih yg parah & perseteruan buang air mini pada malam hari.

7. Infeksi saluran kencing yg kronis & berulang

Gejala berdasarkan infeksi saluran kencing adalah demam, sensasi panas waktu buang air mini, & frekuensi buang air mini yg monoton. Penyakit ini ditimbulkan oleh bakteri yg berkembang pada saluran kencing. Untuk mengetahui Enda terinfeksi atau tidak, usahakan periksakan ke dokter.

8. Obesitas

Belum ditemukan penelitian yg seksama apakah obesitas bisa menimbulkan syarat nokturia, akan tetapi obesitas abdominal selalu dikaitkan beserta peningkatan buang air mini pada tengah malam hari.

9. Kehamilan

Nokturia juga bisa terjadi alasannya pertanda-pertanda kehamilan. Gejala ini bisa ditemui pada awal masa kehamilan. Tetapi semakin bertambahnya usia kehamilan, semakin berkurang intensitas buang air mini pada tengah malam hari, alasannya telah menjadi hal yg biasa waktu rahim menekan kemih.

10. Mengonsumsi alkohol & kafein

Alkohol & minuman berkafein umumnya adalah diuretik. Berlebihan mengonsumsinya bisa menimbulkan buang air mini pada malam hari. Sebaiknya hindari mengonsumsinya menjelang malam, agar tidur Enda menjadi nyenyak.

Bagaimana mendiagnosis nokturia?

Ketika Enda mengalami pertanda-pertanda-pertanda-pertanda tadi, usahakan segera mengunjungi dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan beberapa tes mencakup:

Tes gula darah (buat penderita diabetes)
Tes urea darah
Kondisi urin
Tes kekurangan cairan

Bagaimana cara mengatasi nokturia?

Untuk mengobati syarat tadi, Enda wajib mengetahui akar permasalahannya. Bika permasalahannya adalah syarat medis, Enda wajib mengunjungi dokter & mendapatkan obat berdasarkan dokter. Biasanya obat tadi adalah anticholinergic. Obat tadi bisa mengurangi pertanda-pertanda kandung kemih yg terlalu aktif atau desmopressin, menjadi akibatnya ginjal memproduksi sedikit urin.

Bagaimana cara mencegah nokturia?

Enda bisa mengurangi minum sebelum balik  tidur. Selain itu, usahakan juga tidak mengkonsumsi alkohol & kafein sebelum tidur. Coklat, masakan pedas, & pemanis sintesis terkadang juga mengandung diuretik. Senam kegel juga bisa menguatkan otot panggul & membantu mengontrol kandung kemih. Sebaiknya Enda mengetahui dulu akar permasalahannya, menjadi akibatnya bisa menjaga apa yg wajib diminum & kapan bisa meminumnya.

BACA JUGA:

Apakah Enda Benar-betul Mengenal Ginjal Enda?
Mengenal Gejala Prostatitis, Peradangan & Infeksi Pada Prostat
10 Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil
loading...

0 komentar untuk 10 Penyebab Anda Sering Buang Air Kecil Tengah Malam