Kencing Duduk Ternyata Lebih Sehat Buat Pria, Mau Coba

Buang air mini dilakukan orang-orang beserta cara tidak sinkron. Pada biasanya, laki-laki mengarah kencing berdiri sedangkan wanita beserta kencing duduk.

Bagi Knda kaum Hawa, kencing duduk tentu akan memproduksi Knda jauh lebih nyaman. Namun bagi Knda kaum laki-laki, mengarah kencing berdiri sanggup jadi akan memudahkan Knda karena nir perlu repot.

Akan namun, tahukah Knda bahwa kepada negara-negara timur kepada global, kencing duduk bagi laki-laki juga poly dipilih? Bahkan, nisbi poly yg membicarakan bahwa kencing beserta cara ini sanggup memproduksi laki-laki lebih sehat. Benarkah begitu? Ini dia jawabannya. 

Kencing duduk lebih higienis daripada kencing berdiri

Seperti yg Knda ketahui, kebersihan toilet adalah hal yg sangat krusial bagi kesehatan. Toilet sanggup menjadi asal penyakit karena kepada sana kawasan pembuangan urine (air kencing) dan feses (tinja), yaitu residu metabolisme insan.

Pada tahun 2012, Viggo Hansen, seseorang politikus kepada Swedia mengajukan sebuah peraturan yg menghebohkan global. Dia membicarakan bahwa laki-laki seharusnya buang air mini sambil duduk, bukannya berdiri saat berada kepada toilet. Menurutnya, buang air mini beserta duduk lebih higenis. Pasalnya, cara buang air mini ini sanggup mengurangi genangan atau cipratan kepada area toilet.

Berbagai jenis virus & bakteri penyebab penyakit menular memang sanggup ditularkan lewat cairan residu insan, keliru satunya urine. Karena itu, menjaga area toilet permanen higienis sangat krusial guna mencegah penyakit.

Selain itu, kepada tahun 2012 juga, Stephen Shen, seseorang menteri Environmental Protection Administration (EPA), mendorong agar laki-laki buang air mini beserta duduk karena akan memproduksi lingkungan lebih higienis.

Kencing duduk baik buat laki-laki beserta menandakan-menandakan saluran kemih bawah

Kencing duduk baik buat Knda mengidap menandakan-menandakan saluran kemih bawah atau dalam bahasa Inggris biasa disebut lower urinary tract symptoms (LUTS). Knda yg memiliki menandakan-menandakan ini akan mencicipi sirkulasi air kencing yg lambat dan tidak sporadis buang air mini kepada malam hari.

Gejala ini sanggup ditimbulkan sang beberapa hal. Pertama sang kelenjar prostat yg membengkak. Bengkaknya kelenjar prostat akan merusak sirkulasi urine Knda.

Kedua, karena kandung kemih overaktif atau overactive bladder (OAB). Kandung kemih yg berkontraksi nir normal akan menjadikan bentrokan datang-datang buat membuang urine. Ketiga adalah ketidakmampuan buat sanggup mengatur ekuilibrium cairan tubuh bagi orang lanjut usia, khususnya kepada malam hari. Pada orang usia 65 keatas, buang air mini minimal sekali kepada malam hari biasa terjadi.

Penyebab lainnya adalah diabetes, infeksi saluran kemih, batu kemih, kanker prostat, kanker kemih, hingga multiple sclerosis.

Para peneliti dari Leiden University Medical Center kepada Belanda, telah melakukan riset terkait kencing duduk. Riset ini dilakukan beserta mengumpulkan 14 penelitian yg bekerjasama beserta hal ini & berhasil memproduksi konklusi. Kencing duduk memang sanggup menuntaskan kencing menjadi akibatnya nir tersisa lagi. Selain itu, saat yg diperlukan buat menghabiskan urin juga berkurang walaupun belum signifikan. Jadi, pasien beserta LUTS memang usahakan kencing sambil duduk.

loading...

Penulis: upiknugroho8117