Jika Satu Kembar Terkena Kanker, Apa Kembarannya Akan Menyusul

Apakah Enda memiliki anak kembar? Atau malah memiliki kembaran? Anak yg kembar seringkali kali disamakan dalam poly sekali hal, nir hanya baju sama, tas sama, atau poly sekali perlengkapan lainnya. Tidak hanya itu, poly yg memperlihatkan bahwa saudara kembar saling memiliki ikatan batin yg nisbi bertenaga satu sama lain. Ketika kembarannya merasa duka atau murka, dia akan mencicipi sesuatu. Namun apakah betul waktu keliru satu anak kembar mencicipi sakit, kembaran yg satu lagi akan mencicipi sakit yg sama? Bagaimana bila kembarannya mengalami kanker? Apakah dia akan mengalami kanker yg sama alasannya memiliki gen yg sama?

Berikut ialah klarifikasi terkait penelitian yg meneliti penyakit kanker yg terjadi kepada keliru satu saudara kembar.

Anak kembar berisiko mengalami kanker yg sama

Terdapat 2 jenis kembar, yaitu kembar identik & kembar non-identik. Kembar identik memiliki penampilan fisik yg sangat mirip, hingga orang-orang akan susah membedakan keduanya. Sedangkan kepada kembar non-identik, penampilan fisiknya nir terlalu mirip menjadi akibatnya simpel buat dibedakan. Baru-baru ini penelitian yg dilakukan sang para peneliti yg berasal berdasarkan Harvard T. H. Chan School of Public Health bila keliru satu saudara kembar mengalami kanker, maka bukan nir mungkin saudara kembar yg satunya lagi juga sanggup mengalami kanker.

Penelitian ini dilaporkan dalam The Journal of The American Medical Association, beserta melibatkan sebanyak 80 ribu anak kembar identik & 123 ribu saudara kembar nir identik, dan dilakukan kepada 4 negara yaitu Denmark, Finlandia, Norwegia, & Swedia. Peneliti melakukan penelitian & mengikuti para saudara kembar ini dalam kurun waktu 32 tahun, yaitu berdasarkan tahun 1943 hingga 2010.

Dari penelitian ini diketahui bahwa bila keliru satu berdasarkan anak kembar identik mengalami kanker, maka kembarannya yg lain memiliki risiko mengalami kanker sebanyak 14%. Sedangkan anak kembar nir identik hanya berpeluang lima% buat mengalami kanker. Tidak hingga kepada situ saja, output penelitian menampakan 20 berdasarkan 23 jenis kanker yg diteliti, bila keliru satu anak kembar mengalami jenis kanker eksklusif, maka saudara kembarnya memiliki risiko 2 kali lebih tinggi buat mengalami jenis kanker yg sama, bahkan beserta stadium yg lebih tinggi. Hal ini terbukti kepada jenis kanker mirip kanker prostat, kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, & kanker indung telur atau ovarium.

Apakah seluruh implikasi faktor genetik?

Sepasang anak kembar sebenarnya saling membuatkan gen yg terdapat kepada dalam tubuhnya. Pada anak kembar identik,  mereka membagi hampir seluruh gennya, menjadi akibatnya gen yg dimiliki anak kembar tadi sama. Sementara anak yg kembar nir identik, mereka hanya membuatkan 1/2 berdasarkan total gennya, mengakibatkan mereka hampir sama beserta saudara tertua-saudara termuda yg bersaudara akan namun nir kembar. Faktor genetik mungkin sanggup menjadikan keluarnya insiden kanker beserta risiko 30 hingga 60 %, termasuk kepada kanker prostat, kanker rahim, kanker payudara, kanker testis, kanker ginjal, & kanker kulit.

Namun, peneliti menyimpulkan bahwa poly faktor yg sanggup mengakibatkan penyakit kanker yg terjadi kepada anak kembar. Tidak hanya faktor genetik yg mensugesti & menaikkan penyakit kanker, namun juga beberapa faktor mirip faktor gaya hayati & lingkungan lebih kurang. Faktor gaya hayati sanggup dijadikan alasan alasannya, anak yg kembar kemungkinan akbar juga memiliki gaya hayati yg sama. Entah itu, pemilihan makanan yg sama, pola asuh yg sama, & menerapkan pola hayati yg sama.

Contohnya saja waktu seseorang anak kembar yg merokok & kemudian mengalami kanker paru implikasi kebiasaannya itu. Tidak menutup kemungkinan kembarannya sanggup mengalami kanker paru juga implikasi ikut-ikutan merokok atau bila dia nir merokok, dia lebih seringkali menghirup asap rokok yg juga sanggup mengakibatkan kanker paru. Sementara dia juga memiliki risiko yg lebih akbar buat mengalami kanker alasannya faktor gen dibandingkan beserta orang yg nir memiliki saudara kembar yg terkena kanker.

Memang masih belum nisbi bukti ilmiah yg timbul perihal interaksi anak kembar beserta penyakit kanker. Oleh karenanya, penelitian yg melibatkan saudara kembar perlu dilakukan lebih lanjut alasannya sangat krusial buat dimengerti. Dengan melakukan penelitian mirip ini, peneliti sanggup mengetahui interaksi antara gen beserta poly sekali penyakit degeneratif mirip kanker.

BACA JUGA

lima Jenis Kanker yg Bisa Dipicu Oleh Obesitas
Efek Samping Pengobatan Radioterapi Pada Penderita Kanker
Pola Makan yg Sehat buat Mantan Penderita Kanker

loading...

Penulis: upiknugroho8117