Diet Mediterania, Diet Terbaik Untuk Penyakit Jantung

Diet Mediterania, Diet Terbaik Untuk Penyakit Jantung
Diet mediterania adalah keliru satu jenis diet yg populer kepada poly sekali belahan global. Diet ini berasal berdasarkan pola makan negara-negara yg terletak kepada sepanjang perbatasan bahari mediterania. Meskipun disparitas etnis, keadaan ekonomi, & produksi agrikultural menjadikan sedikit disparitas pemilihan jenis makanan, namun secara holistik diet ini memiliki ciri yg sama.

Apa bedanya diet mediterania beserta diet lain?

Sayur, butir, kacang-kacangan, & biji-bijian adalah jenis makanan yg acapkali dikonsumsi dalam diet mediterania. Penduduk orisinal Yunani diklaim-sebut sporadis mengonsumsi daging merah, & homogen-homogen mengonsumsi sembilan porsi sayur butir setiap harinya. Knda niscaya sudah acapkali mendengar manfaat sayur & butir bagi kesehatan. Kaya serat, vitamin, mineral, & antioksidan mampu membantu menjaga kesehatan tubuh Knda. Antioksidan terutama berfungsi buat menangkal imbas buruk radikal bebas yg jikalau dibiarkan mampu menjadikan kerusakan sel & menaikkan risiko Knda menderita poly sekali macam penyakit degeneratif.

Biji-bijian, terutama tepung tepung terigu yg biasa digunakan buat membangun pasta atau roti, kebanyakan berupa biji-bijian utuh atau whole grain. Biji-bijian mirip ini lebih baik alasannya masih mengandung vitamin & mineral yg lengkap. Berbeda beserta biji-bijian yg sudah diolah (mirip contohnya nasi putih) atau diklaim juga refined grain, alasannya sudah melalui poly sekali proses buat memaksimalkan daya simpan atau menaikkan kualitas penampilan menjadi akibatnya vitamin & mineral dalam refined grain sudah poly berkurang.

Kacang-kacangan juga adalah jenis makanan yg poly masih terdapat dalam diet mediterania. Meskipun tinggi lemak, kebanyakan lemak yg masih terdapat dalam kacang-kacangan adalah lemak nir jenuh yg justru baik buat kesehatan jantung.

Tinggi lemak, namun lemak yg sehat

Salah satu prinsip primer berdasarkan diet mediterania adalah membarui asal lemak sehari-hari, bukan mengurangi jumlah asupan lemak. Kenyataannya, sebagian akbar berdasarkan total kalori yg dikonsumsi dalam diet ini berasal berdasarkan lemak. Diet mediterania menggunakan cara lain asal lemak yg lebih sehat, mirip contohnya lemak berdasarkan kacang-kacangan, & lemak berdasarkan minyak zaitun kepada mana keduanya lebih poly mengandung lemak nir jenuh. Berbeda beserta daging-dagingan & minyak yg dihidrogenasi, kepada mana keduanya tinggi lemak jenuh & lemak trans. Minyak zaitun poly digunakan dalam makanan  daerah mediterania. Mulai berdasarkan gabungan salad, hingga bahan dasar celupan buat pelengkap makan roti.

Konsumsi alkohol yg masuk akal

Meskipun manfaat alkohol bagi kesehatan masih dipertanyakan, namun konsumsi alkohol dalam jumlah yg nir hiperbola dihubungkan beserta penurunan risiko penyakit jantung kepada beberapa penelitian. Masyarakat mediterania memasukkan alkohol dalam hidangan makan mereka sehari-hari, terutama jenis alkohol yg berasal berdasarkan fermentasi anggur atau wine. Jumlah yg dikonsumsi nir lebih berdasarkan 150 mililiter per hari buat perempuan & 300 mililiter buat laki-laki kepada bawah usia 65 tahun.

Manfaat diet mediterania bagi kesehatan jantung

Diet mediterania populer beserta fungsinya bagi kesehatan jantung. Menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi tekanan darah, & menurunkan kadar LDL adalah beberapa manfaat kesehatan yg didapatkan berdasarkan diet mediterania. Ini dikarenakan dalam diet mediterania, sangat ditekankan pentingnya asal lemak yg Knda konsumsi. Kebanyakan lemak dalam diet ini berasal berdasarkan lemak nir jenuh.

Dalam sebuah penelitian yg diterbitkan sang New England Journal of Medicine kepada tahun 2013 menemukan bahwa 30% berdasarkan perkara agresi jantung, stroke, & penyakit jantung lain mampu dicegah jikalau mereka yg berada dalam golongan berisiko tinggi mengikuti diet mediterania. Penelitian ini meneliti bagaimana diet mampu memberi imbas kepada risiko penyakit jantung, & penelitian ini juga distop lebih cepat berdasarkan jadwal seharusnya alasannya hasilnya yg sudah sangat terang terlihat bahwa diet mediterania memang sungguh mampu mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk kepada mereka yg sudah ketergantungan terhadap obat penurun tekanan darah.

Manfaat diet mediterania buat mencegah diabetes

Tidak hanya penyakit jantung, diabetes juga mampu dicegah beserta diet mediterania. Salah satu faktor risiko diabetes adalah kelebihan berat badan, diet mediterania mampu membantu menjaga bahkan menurunkan berat badan. Selain itu diet mediterania juga mampu mencegah Knda menderita sindrom metabolik, suatu keadaan yg mampu menaikkan risiko Knda mengidap poly sekali penyakit degeneratif.

Suatu penelitian yg diterbitkan dalam jurnal Diabetologia kepada tahun 2013 meneliti pola makan lebih berdasarkan 20.000 orang selama 11 tahun, dampak berdasarkan penelitian ini menyatakan bahwa mereka yg mengikuti diet mediterania atau pola makannya sehari-hari mendekati prinsip diet mediterania memiliki risiko 12% lebih mini buat menderita diabetes mellitus tipe 2 kepada kemudian hari jikalau dibandingkan beserta yg nir menjalani diet tadi.

Manfaat diet mediterania bagi penyakit Alzheimer

Salah satu kunci berdasarkan penyakit Alzheimer adalah kadar kolesterol. Meskipun belum diketahui bagaimana prosedur kolesterol menjadikan Alzheimer, namun beberapa teori mengatakan bahwa diet yg tinggi lemak & kolesterol dursila mampu merusak proses berpikir, belajar, & mengingat dan hilangnya sejumlah neuron dan gejala lain keluarnya penyakit Alzheimer. Penelitian lain mengatakan bahwa asupan lemak jenuh yg tinggi melipatgandakan kemungkinan menderita Alzheimer kepada kemudian hari. Bahkan konsumsi lemak trans dalam jumlah mini mampu menaikkan risiko Alzheimer menjadi 2 hingga tiga kali lebih akbar. Kebalikannya, konsumsi lemak nir jenuh dikaitkan beserta menurunnya risiko timbulnya Alzheimer.

Mengganti asal lemak menjadi lemak sehat adalah keliru satu prinsip berdasarkan diet mediterania. Ini tentunya mampu sangat membantu dalam pencegahan atau perkembangan penyakit Alzheimer. Tidak hanya khusus mencegah Alzheimer, penurunan fungsi kognitif juga mampu dicegah alasannya diet ini kaya akan omega tiga & omega 6 yg berasal berdasarkan whole grain, ikan, minyak zaitun, & kacang-kacangan. Omega tiga berperan krusial dalam fungsi otak, termasuk dalam pertumbuhan & perkembangan otak.

BACA JUGA:

Panduan Menjalani Diet Golongan Darah
Diet Mayo: Efektif Turunkan Berat Badan, Tapi Apakah Sehat?
Apakah Diet Gluten Free Memang Lebih Sehat?
loading...

0 komentar untuk Diet Mediterania, Diet Terbaik Untuk Penyakit Jantung