Untuk apa injeksi tetanus?
Suntik tetanus diberikan buat melindungi Knda dari penyakit tetanus yg ditimbulkan sang bakteri Clostrdium tetani. Bakteri ini terdapat kepada seluruh global & terutama bermukim kepada tanah. Tetanus adalah syarat kerusakan saraf yg ditimbulkan sang racun yg didapatkan sang bakteri tadi.
Bika Knda terjatuh atau tertusuk paku/benda tajam kepada jalanan, & mengalami luka terbuka kepada kulit & nir dibersihkan cepat-cepat, bakteri penyebab tetanus bisa masuk ke dalam tubuh lewat luka itu buat berkembang biak & menciptakan racun yg bisa melekat ke ujung serat saraf. Racun akan menyebar sedikit demi sedikit ke saraf tulang belakang & otak. Otot yg dikendalikan sang saraf akan kaku & baal. Bika nir ditangani beserta betul, penyakit ini bisa menjadikan kejang parah bahkan hingga kematian yg akan terjadi otot pernapasan yg berhenti bekerja.
Meski nomor perkara tetanus secara awam lebih tinggi dilaporkan kepada bayi & anak-anak, penyakit ini permanen bisa menghampiri orang dewasa yg belum divaksin, khususnya warga yg tinggal kepada negara berkembang. Untuk itu, terlepas dari usia Knda, segera dapatkan injeksi tetanus jikalau belum pernah menerimanya sewaktu mini.
Mengenal jenis-jenis injeksi tetanus
Saat ini, terdapat empat jenis vaksin yg dipergunakan buat melindungi dari tetanus, yg semuanya digabungkan beserta vaksin buat penyakit lain yaitu:
Difteri & tetanus (DT)
Difteri, tetanus, & pertusis (DTaP)
Vaksin Tetanus & difteri (Td)
Tetanus, difteri, & pertusis (Tdap)
Vaksinasi tetanus dianjurkan buat seluruh bayi, anak-anak, remaja, & orang dewasa. DTaP & DT diberikan kepada anak-anak kepada bawah usia 7 tahun, sedangkan Tdap & Td diberikan kepada anak-anak & orang dewasa yg lebih tua.
Siapa saja orang dewasa yg perlu injeksi tetanus?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, vaksin Tdap diharapkan buat seluruh orang dewasa berusia 19 & lebih tua yg nir pernah mendapatkan vaksin tadi, terutama:
Petugas kesehatan yg memiliki kontak pribadi beserta pasien.
Perawat bayi kepada bawah umur 1 tahun, termasuk orangtua, kakek-nenek, & pengasuh bayi
Wanita hamil kepada trimester ketiga (idealnya berusia 27 hingga 36 minggu), bahkan jikalau Knda sebelumnya pernah mendapatkan vaksin Tdap; Hal ini bisa melindungi bayi yg baru lahir dari batuk rejan kepada bulan-bulan pertama kelahiran.
Ibu baru yg belum pernah mendapatkan Tdap Tetanus neonatal umumnya berasal dari infeksi dikala memutus tali sentra bayi baru lahir.
Orang yg perjalanan ke negara-negara yg terinfeksi pertusis.
Vaksin Tdap juga diberikan buat Knda yg mengalami luka parah atau luka bakar & belum pernah mendapatkan vaksin. Luka parah & luka bakar juga bisa menaikkan risiko tetanus.
Vaksin Tdap bisa diberikan setiap dikala sepanjang tahun. Hanya satu suntikan yg dibutuhkan & bisa diberikan vaksinasi lainnya. Vaksin Tdap bisa diberikan tanpa memperhatikan kapan terakhir vaksin Td diberikan. Vaksin Tdap bisa dipergunakan beserta kondusif buat usia 65 tahun ke atas. Agar sistem imun Knda permanen prima dalam melawan tetanus, suntikan booster vaksin Td diharapkan setiap 10 tahun.
Siapa saja orang dewasa yg nir perlu injeksi tetanus?
Knda nir perlu mendapatkan injeksi tetanus jikalau Knda:
Mengalami alergi yg berfokus terhadap galat satu bahan vaksin sebelumnya.
Mengalami koma atau kejang dalam seminggu selesainya mendapatkan vaksinasi buat batuk rejan (mirip DTaP), kecuali vaksin itu bukan penyebabnya; Td bisa dipergunakan dalam perkara ini.
Bika Knda mengalami galat salah satu berikut adalah, konsultasikan beserta dokter Knda apakah vaksin Tdap atau Td pasti buat Knda:
Epilepsi atau perkara sistem saraf lainnya
Guillain-Barr syndrome (GBS)
Memiliki riwayat pembengkakan parah atau nyeri selesainya mendapatkan vaksinasi pertusis, tetanus, atau difteri kepada masa kemudian.
Bika Knda nisbi sakit parah, umumnya dokter Knda akan merekomendasikan Knda buat menunggu vaksinasi selesainya Knda sembuh. Menurut CDC, Knda masih bisa mendapatkan injeksi tetanus (atau jenis vaksin lainnya) jikalau Knda memiliki penyakit awam, mirip demam ringan, masuk angin, atau batuk pilek biasa.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apakah Orang Dewasa Masih Perlu Suntik Tetanus