Apa yang Terjadi Pada Anak yang Mengalami Malnutrisi

Apakah anak Anda sudah mendapatkan relatif nutrisi? Masih poly anak kecil yang menderita kekurangan gizi & pula kelebihan gizi, hal ini disebut bareng malnutrisi. Malnutrisi pada anak dapat saja terjadi sebab pola makan yang tidak baik dari kecil. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan & perkembangan anak terganggu.

Apa itu malnutrisi?

Malnutrisi menciptakan tubuh anak sulit untuk melakukan hal normal, seperti bertumbuh & melindungi tubuh dari penyakit. Malnutrisi pula dapat menghambat anak dalam melakukan aktivitas fisik maupun belajar.

Malnutrisi ialah istilah luas yang mendeskripsikan status gizi anak, dapat kekurangan gizi atau kelebihan gizi. Malnutrisi dapat terjadi sebab anak tidak mengonsumsi nutrisi secara seimbang. Pola makan yang tidak baik dapat menyebabkan anak tidak mengonsumsi sumber kuliner dari kelompok karbohidrat, protein, lemak, vitamin, & mineral bareng seimbang.

Kekurangan gizi

Malnutrisi lebih awam diartikan sebagai kekurangan gizi. Kekurangan gizi terjadi sebab anak tidak mendapatkan gizi yang relatif dalam diet mereka. Asupan karbohidrat & protein anak kurang dalam memenuhi kebutuhan tubuhnya untuk melakukan pertumbuhan & perkembangan. Atau, tubuh anak tidak dapat memanfaatkan sepenuhnya nutrisi yang sudah masuk ke dalam tubuh sebab anak menderita penyakit tertentu.

Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi ialah:

Penyakit celiac. Anak yang menderita penyakit celiac memiliki problem pada ususnya. Usus anak tidak dapat mencerna gluten (intoleransi terhadap gluten). Gluten dapat Anda temukan dalam tepung terigu, rye, & barley.
Penyakit cystic fibrosis. Anak bareng cystic fibrosis mengalami kesulitan dalam menyerap nutrisi sebab penyakit ini memengaruhi kerja pankreas. Pankreas ialah organ yang memproduksi enzim yang dibutuhkan dalam pencernaan.

Kelebihan gizi

Ya, malnutrisi pula meliputi kelebihan gizi, walaupun mungkin sangat jarang orang menganggap kelebihan gizi sebagai malnutrisi. Walaupun anak Anda memiliki berat badan lebih dari normal, tetapi belum tentu anak Anda memiliki tubuh yang sehat. Kelebihan berat badan atau kegemukan pada anak dapat terjadi sebab anak hanya mengonsumsi lebih poly kalori dari yang mereka butuhkan, tetapi beliau tidak mengonsumsi vitamin & mineral dalam jumlah relatif. Hal ini menciptakan anak tidak mendapatkan keseimbangan nutrisi, sehingga anak mengalami malnutrisi. Lagi-lagi, pola makan yang tidak baik dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan vitamin & mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan & perkembangannya.

Apa implikasi malnutrisi pada anak?

Saat tubuh anak mengalami kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin & mineral, seluruh organ dalam tubuh anak Anda akan terpengaruh. Kesehatan anak dapat terganggu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dampak malnutrisi dalam jangka pendek

Sistem kekebalan menurun. Anak yang mengalami kekurangan gizi memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh sebab itu, anak bareng kekurangan gizi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk membuatkan penyakit infeksi atau lebih mudah untuk tertular penyakit. Anak-anak cenderung mengalami kekurangan vitamin A, seng, & zat besi.

Pertumbuhan anak terganggu. Masa anak masih merupakan masa pertumbuhan & perkembangan, sehingga pada ketika ini anak membutuhkan poly nutrisi. Saat anak tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka pertumbuhan & perkembangan anak pun terganggu, anak dapat mengalami keterlambatan pertumbuhan. Anak kurang gizi pula lebih mungkin mengalami infeksi gastrointestinal. Sehingga, hal ini menciptakan kondisi anak menjadi lebih tidak baik sebab anak lebih sulit lagi untuk mendapatkan relatif nutrisi.

Dampak malnutrisi dalam jangka panjang

Pertumbuhan anak terganggu. Terganggunya pertumbuhan anak dalam jangka panjang dapat terjadi sebab kekurangan vitamin & mineral penting, seperti vitamin A, vitamin D, magnesium, seng, & zat besi. Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan anak semakin tidak baik, seperti pada pertumbuhan tulang anak. Anak yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka panjang tidak dapat untuk memperbaiki pertumbuhannya & mencapai pertumbuhan optimalnya. Hasilnya, anak akan memiliki tinggi badan yang pendek (stunted).

Perkembangan otak terganggu. Selain pertumbuhan secara fisik, perkembangan otak anak pula dapat terganggu sebab anak kekurangan gizi. Otak anak tidak dapat berkembang bareng optimal, akibatnya anak dalam mengalami ketidakmampuan belajar, memiliki IQ yang rendah, mengalami problem pada ingatan & perhatian, perkembangan bahasa yang tidak baik, mengalami kesulitan dalam memecahkan problem, & memiliki prestasi yang kurang baik di sekolah.

Bagaimana cara mencegah malnutrisi pada anak?

Cara yang paling baik dalam mencegah malnutrisi pada anak ialah bareng memberikan anak kuliner yang bergizi seimbang. Makanan bergizi seimbang sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan & perkembangan anak. Anda sebagai orangtua wajib mencukupi kebutuhan gizi anak, mencakup:

Karbohidrat, yang dapat diperoleh dari nasi, roti, mie, pasta, & lainnya
Protein, yang dapat didapat dari ikan, ayam, daging, telur, susu, tahu, tempe, & lainnya
Lemak (usahakan lemak sehat), dapat diperoleh dari ikan berlemak (seperti tuna & salmon), alpukat, kacang-kacangan, & lainnya
Vitamin & protein, dapat ditemukan dalam sayuran & butir-buahan

loading...

Penulis: upiknugroho8117