Apa yang perlu Anda ketahui tentang merawat bayi yang berumur 18 minggu

Perkembangan & Kebiasaan

Bagaimana seharusnya perkembangan bayi saya di minggu 18?

Untuk kini, bayi Anda mungkin bermain dengan tangan serta kakinya selama beberapa menit dalam satu waktu. Dia sangat bahagia mengulangi aksinya sampai beliau yakin dengan hasilnya. Lalu beliau akan sedikit mengubahnya untuk melihat apakah hasilnya berbeda.

Mendadak Anda akan menyadari suasana di kamar tidur sangat sunyi serta menemukan bahwa bayi Anda, yang sampai kini masih memerlukan perhatian Anda kini acapkali terbangun, menghibur diri sendiri di dalam boks bayi.

Di minggu ke-18, bayi mampu:

Menjaga kepala tetap tegak saat digendong
Mengangkat dada dengan tenaga tangan saat menelungkup
Memegang mainan yang ditaruh di belakang atau di atas jari-jarinya
Menggunakan kedua tangan serta kaki serentak dalam hitungan menit
Bermain-main di dalam boks
Fokus dalam benda berukuran kecil (jangan tinggalkan asal-asalan dalam jangkauannya)
Mengulangi aksinya untuk melihat hasilnya serta mampu mengganti aksinya untuk melihat perbedaannya
Menggenggam benda
Menjadi lebih antusias

Apa yang harus saya lakukan dengan bayi saya di minggu 18?

Untuk membantu mendukung perkembangan bayi, Anda mampu bermain dengannya. Ada bermacam-macam permainan yang mampu merangsang panca indra bayi. Bayi Anda terus belajar. Anda mampu membiarkan bayi memegang benda yang bhineka. Anda harus mengambil benda yang tekstur serta rona yang maupun berbeda satu sama lain. Ini akan merangsang indra sentuhan serta penglihatan.

Permainan favorit seluruh bayi ialah permainan cilukba, di mana Anda menutupi paras Anda dengan kedua tangan serta Anda memperlihatkan paras yang berseri-seri sambil berseru cilukba! Bayi akan menyukainya.

Kesehatan & Keamanan

Apa yang perlu saya diskusikan dengan dokter di minggu 18?

Tergantung kondisi spesifik bayi, dokter atau perawat akan menilik seluruh atau sebagian hal berikut:

Memeriksa fisik termasuk pemeriksaan ulang masalah sebelumnya
Mengevaluasi perkembangan. Dokter akan menilik untuk menilai kemampuan mengontrol kepala, menggunakan tangan, mendengar serta berinteraksi dengan bayi, atau mengandalkan cerita Anda tentang apa yang mereka lakukan.

Apa yang harus saya ketahui di minggu 18?

Di minggu ke-18, Anda harus tahu hal di bawah ini dalam merawat bayi.

Mata merah

Mata merah, atau konjungtivitis, ialah kondisi mata bengkak karena virus, bakteri atau alergi. Membran pembungkus bagian putih mata serta dalam kelopak mata (conjunctiva) akan mengalami iritasi, yang menyebabkan mata sebagai merah, dengan karat putih, mengeluarkan cairan berwarna kuning atau hijau, serta kering. Matanya mungkin maupun berair serta sulit terbuka di pagi hari. Anak mungkin terkena di salah satu atau kedua mata. Jila anak mengalami tanda serta tanda-tanda mata merah, bawa ke dokter secepatnya. Bayi harus diperiksa serta diobati langsung.

Mata merah ialah penyakit menular, jadi berhati-hatilah untuk menghindari penyakit ini dari bayi. Anda harus acapkali mencuci tangan, terutama sebelum serta sesudah meneteskan mata bayi dengan tangan untuk menghindari infeksi. Jaga bayi di tempat tinggal saja serta jangan bawa ke taman bermain atau TK. Anda maupun harus acapkali membersihkan ranjang, pakaian, serta handuk tangan.

Jika penyebabnya ialah bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik, umumnya dalam bentuk obat tetes mata atau salep. Jila penyebabnya virus, serta anak mengalami tanda-tanda flu, dokter akan menyarankan Anda untuk menjaga kebersihan mata bayi dengan handuk hangat serta bayi akan pulih dalam waktu seminggu. Jika penyebabnya ialah alergi, dokter akan membantu menentukan penyebabnya, lalu Anda akan perlu mengisolasi bayi Anda dari lingkungan kurang lebih sebisa mungkin. Dokter akan memberikan obat tetes mata bayi untuk perawatan efektif.

Terkadang kelenjar yang terkena akan menciptakan karat mata serta membuat mata rentan terhadap infeksi. Tergantung kondisi bayi, dokter mungkin menyarankan memijat saluran air mata atau mengompres area dengan handuk hangat untuk membantu melancarkan aliran. Dalam masalah langka, anak akan memerlukan operasi bila kelenjar masih kaku dalam waktu lama.

Kekurangan berat badan

Umumnya, apabila anak Anda hiperaktif serta berkembang dalam setiap aspek, berat badannya akan naik dengan stabil. Jila berat badannya di bawah rata-rata, Anda harus mengawasi tinggi badannya untuk mampu menilai laju perkembangan. Ada aneka macam faktor objektif yang mampu mempengaruhi ukuran serta berat badan bayi, misalnya faktor genetik. Jika Anda serta pasangan Anda mempunyai tubuh yang kurus atau kecil, kemungkinan bayi maupun akan kurus serta kekurangan berat badan karena hiperaktif. Selain itu, penyebab lainnya mungkin termasuk kekurangan gizi.

Anda maupun nir boleh membatasi jumlah masakan untuk bayi (meskipun secara nir sadar). Beberapa orangtua berharap bayi mereka ramping saat mereka tumbuh, jadi mereka membatasi kalori serta lemak saat baru lahir. Ini sangat berbahaya karena dalam tahap ini, mereka perlu nutrisi untuk tumbuh serta berkembang secara normal. Anda mampu mengatur kebiasaan makan bayi dengan lebih sehat.

Jila Anda percaya bahwa bayi Anda terlalu kurus karena nir mampu menyerap gizi dengan betul atau tingkat metabolisme yang nir seimbang atau karena penyakit menular atau kronis, hubungi dokter untuk mendapatkan petuah serta jawaban serta perawatan tepat waktu.

Perhatian

Apa yang harus saya perhatikan di minggu 18?

Di bawah ini ialah beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

Mengisap jempol

Hampir seluruh bayi mengisap jari mereka dalam tahun awal. Banyak anak bahkan melakukannya sejak masih dalam kandungan. Ini hal yang wajar karena mulut bayi nir hanya untuk makan tapi maupun membantu anak menemukan sesuatu serta bermain-main. Awalnya, beliau mungkin hanya memasukkan jari ke dalam mulut secara acak, tetapi kemudian beliau akan menyadari bahwa menaruh tangan ke dalam mulut memberikan sensasi menyenangkan serta dari situlah akan sebagai kebiasaan.

Pertama-tama, Anda akan menganggap hal tersebut sangat lucu atau berguna meskipun mereka sendiri mencari hiburan tanpa butuh bantuan. Namun, saat mereka terus mengisap tangan, Anda mulai cemas ketika anak mulai masuk sekolah serta tetap melakukannya sepanjang waktu yang mampu memicu ejekan dari anak lain serta teguran dari guru. Namun, Anda nir perlu khawatir serta tetap membiarkan bayi mengisap tangannya. Tidak ada bukti yang menegaskan bahwa kebiasaan itu karena gangguan emosi atau menyebabkan kerusakan gigi permanen atau mengganti bentuk mulut. Karena kebanyakan anak akan mengabaikan kebiasaan ini saat berusia 4-6 tahun, banyak pakar menyarankan untuk nir mencoba mengatur kebiasaan mengisap sebelum waktunya.

Beberapa studi menunjukkan bahwa hampir setengah anak mempunyai kebiasaan mengisap tangan saat masih kecil. Kebiasaan ini paling awam saat berusia 18-21 bulan, walaupun beberapa bayi akan berhenti. Hampir 80% anak berhenti sebelum umur lima tahun, 95% sampai 6 tahun, serta umumnya bayi mampu berhenti sendiri tanpa dukungan orang lain. Untuk mengatasi situasi ini, alihkan perhatiannya dengan mainan, atau permainan yang menggunakan tangan.

Seperti apa pertumbuhan bayi dalam minggu ke-19?

loading...

Penulis: upiknugroho8117