Siapa yg berisiko tinggi memiliki kekurangan vitamin D?
1. Ibu hamil & sedang menyusui
Ibu hamil bukan hanya rentan kekurangan vitamin D, akan namun jua bisa kekurangan vitamin A, B, C & lain sebagainya karena wajib dikotomi bareng janin. Bayi membutuhkan lebih poly vitamin D buat membangun tulang menjadi akibatnya mak hamil wajib lebih poly jalan-jalan pagi hari buat mendapatkan sinar mentari.
Bukan hanya mak hamil, hingga kelahiran bayi & menyusui, perempuan jua cenderung kekurangan vitamin D. Ibu masih perlu membagi ASI bareng bayi agar tumbuh sehat. Karena itu, mak wajib memenuhi kebutuhan vitamin D buat dirinya sendiri & buat bayinya.
2. Anak-anak dalam bawah lima tahun (balita)
Balita dalam bawah umur lima tahun masih sangat membutuhkan vitamin D buat pembentukan & pertumbuhan tulang sehat. Selain dibantu bareng susu, vitamin D dari sinar mentari akan menyempurnakan pertumbuhan tulang anak.
tiga. Orang dewasa dalam atas 55 tahun
Selain anak balita, semakin tua, tubuh akan membutuhkan lebih poly vitamin D karena semakin tua tulang akan semakin rapuh. Jadi, asupan kalsium & vitamin D perlu ditambah.
Namun dikala menginjak usia tadi justru membangun motilitas menjadi berkurang menjadi akibatnya sulit menghabiskan dikala dalam luar tempat tinggal & tentu lebih sedikit mendapatkan vitamin D ketimbang dikala belia dulu. Tidak hanya itu, kulit yg menua pun nir bisa mensintesis vitamin D secara efisien.
4. Orang yg menghabiskan dikala dalam dalam ruang
Orang yg bekerja dalam kawasan kerja dari pagi hingga sore, menghabiskan dikala & duduk berjam-jam dalam dalam ruangan, kemungkinan nir terlalu poly melihat mentari. Hal ini tentunya membangun mereka nir mendapatkan asupan vitamin D yg memadai dari sinar mentari. Mereka butuh keluar & bertemu sinar mentari buat menjaga tulang mereka permanen sehat. Bika nir mendapatkan sinar mentari, semakin akbar potensi terkena osteoporosis atau keropos tulang. Jadi, keluar & beraktivitas lah dalam bawah sinar mentari buat mendapatkan asupan vitamin D yg nisbi.
lima. Orang bareng kulit lebih gelap
Orang bareng kulit hitam memiliki taraf vitamin D yg lebih rendah dibanding bareng mereka yg memiliki kulit lebih cerah. Hal ini karena orang bareng kulit hitam memiliki lebih poly melanin dalam lapisan kulit epidermis mereka. Bika Enda memiliki kulit hitam, Enda hanya bisa mengandalkan asal masakan yg mengandung vitamin D, daripada sinar mentari menjadi asupan vitamin D harian Enda.
6. Vegan & vegetarian
Sebagian akbar masakan yg mengandung vitamin D berasal dari produk hewani misalnya salmon & kuning telur. Orang bareng pola hayati vegan & vegetarian nir mengonsumsi itu.
Namun, orang vegetarian masih bisa mendapatkan asupan vitamin D dari susu, yogurt, & telur. Sedangkan orang vegan bisa menambah asupan vitamin ini dari fungi.
7. Orang yg memiliki penyakit radang usus
Vitamin D ialah vitamin yg larut dalam lemak, yg berarti penyerapannya bergantung dalam kemampuan usus buat mengonsumsi lemak. Malabsorpsi lemak dikaitkan bareng penyakit radang usus yg meliputi 2 syarat yaitu penyakit Crohn & ulcerative colitis.
Menurut laporan Journal of Gastroenterology and Hepatology, hingga 70 % orang bareng penyakit radang usus memiliki taraf vitamin D yg nir mencukupi. Bika Enda memiliki penyakit radang usus, tanyakan dalam dokter Enda bagaimana Enda mendapatkan asupan vitamin D yg nisbi.
8. Orang bareng obesitas
Orang bareng persentase lemak tubuh tinggi atau memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30 rentan kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, bicaralah bareng dokter buat mengetahui berapa poly vitamin D harian yg mutlak buat Enda.
9. Orang yg sedang mengonsumsi obat langsung
Obat memang membantu Enda buat meringankan membuktikan-membuktikan penyakit bahkan bisa menyembuhkan penyakit. Namun, tentunya seluruh obat memiliki pengaruh samping. Orang yg mengonsumsi obat misalnya prednison (Deltasone, Rayos, & Prednicot), obat-obatan penurun berat badan misalnya orlistat (Xenical & Alli), & kolestiramin obat penurun kolesterol (Questran, LoCholest, & Prevalite) bisa mengganggu metabolisme vitamin D.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 9 Kelompok Orang yang Rentan Kekurangan Vitamin D. Apakah Anda Termasuk