Menghadapi ADHD di Kantor

Menghadapi ADHD di
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder nir hanya awam ditemukan dalam anak & remaja. Bagi orang dewasa, ADHD bisa mensugesti prestasi kerja dalam sejumlah cara.

Aika Enda termasuk orang yg nir bisa duduk membisu & memiliki problem bareng keteraturan & konsentrasi, Enda mungkin merasa kedap adalah hal yg sangat mengganggu. Membagi kesibukan didasarkan  proyek & majemuk tenggat waktu dalam satu waktu adalah tantangan yg sangat akbar bagi Enda.

Sebuah studi menawarkan bahwa pengidap ADHD acapkali menemukan problem bareng penekanan, ingatan, proses berpikir, & kefasihan lisan. Sejumlah kualitas ini dikenal menjadi kemampuan fungsi-eksekutif yg berperan krusial dalam wilayah kerja.

ADHD dalam biasanya bisa berujung dalam depresi & kurangnya agama diri. Saat Enda gagal memenuhi tenggat waktu & nir bisa menyelesaikan pekerjaan sempurna waktu, hal ini bisa memicu perasaan tadi jadi lebih parah.

Kondisi ini gampang buat ditangani apabila Enda memahami triknya. Selain berdiskusi bareng dokter perihal perawatan medis yg sempurna buat menandakan-menandakan ADHD Enda, cobalah seni manajemen konduite dalam bawah ini buat membantu Enda lebih penekanan & produktif dalam wilayah kerja tanpa wajib meleset sasaran deadline.

Perbaiki pola tidur: Terdengar klise, namun kualitas tidur malam yg baik dibutuhkan sang seluruh orang agar bisa berfungsi lebih produktif keesokan harinya. Joel L. Young, MD, direktur medis dari Rochester Center for Behavioral Medicine, menyarankan Enda buat mulai membiasakan atur jadwal tidur & bangun pagi dalam jam yg sama setiap harinya demi mendapatkan manfaat tidur yg optimal, bahkan ketika akhir minggu. Sering begadang & kecapekan justru akan semakin menyulitkan Enda berkonsentrasi & permanen produktif. Dapatkan tidur malam setidaknya 7-8 jam per hari.

Gunakan timer. Pengidap ADHD memiliki kesulitan menilai waktu, memproduksi mereka gampang buat mengabaikan tenggat waktu atau seberapa usang waktu yg sebenarnya dibutuhkan buat mengerjakan sesuatu. Dengan memakai timer (atau lebih baik lagi: jam pasir), Enda akan membantu diri Enda sendiri buat mengalokasikan nisbi waktu bagi setiap tugas. Untuk tugas yg lebih kompleks, pertimbangkan buat mengatur alarm agar menyala secara terencana menjadi pengingat Enda dari waktu yg sudah berjalan.

Bikin deadline sendiri. Untuk tugas-tugas mini, Enda bisa mengatur deadline masing-masing mengikuti cara pribadi yg Enda rasa efektif. Misalnya, aku akan selesaikan seluruh presentasi aku hari ini begitu playlist lagu aku habis, atau aku akan selesaikan artikel ini begitu lagu ini habis.

Menyepi. Aika Enda bekerja dalam sebuah coworking space atau wilayah kerja terbuka tanpa kubikel, konsultasikan dalam supervisor Enda atau HRD buat mendapatkan wilayah sepi, misal dalam pojokan, agar Enda bisa lebih penekanan bekerja. Aika nir memungkinkan, Enda bisa coba buat membentuk pembatas dalam lebih kurang meja Enda buat meminimalisir segala bentuk distraksi (termasuk pegawai lain yg mondar-mandir dalam depan meja Enda).

Rapikan meja. Pastikan meja kerja Enda terorganisasi bareng baik, mulai dari menempatkan perlengkapan indera tulis wilayah kerja, arsip-arsip proyek, hingga gelas minum. Setelah memakai satu barang, kembalikan ke wilayah awal. Saran mirip ini, dari Laura Leist, direktur National Association of Professional Organizers, bisa sangat membantu Enda buat permanen penekanan & nir akan terganggu buat mencari-cari barang yg nir perlu.

Atau, sungguh kosongkan meja kerja Enda. Kondisikan meja kerja hanya buat bekerja tanpa muncul gangguan perintilan rona-rona yg bisa jadi bahan distraksi Enda.

Dahulukan prioritas & kepentingan. Tanyakan diri Enda, mana pekerjaan yg wajib Enda kerjakan secepatnya & mana yg lebih krusial. Setelah itu, bagi proyek akbar menjadi pekerjaan-pekerjaan mini yg bisa Enda atur bareng gampang.

Katakan nir. Buat jadwal harian, bahkan mingguan atau bulanan. Selalu periksa jadwal sebelum sungguh berkomitmen dalam satu proyek. Kecenderungan spontan dari ADHD bisa memproduksi Enda buat menyetujui seabrek tugas dalam satu waktu. Jadwal kerja yg padat justru akan semakin memproduksi Enda kewalahan, kecapekan, & memengaruhi kinerja Enda dalam wilayah kerja. Tidak apa buat menolak beberapa proyek apabila Enda merasa nir bisa buat mengerjakannya. Hal ini akan memudahkan Enda buat mencurahkan segala penekanan yg Enda miliki buat mengerjakan pekerjaan yg seharusnya Enda kerjakan.

Gunakan kitab catatan. Sistem memori pengidap ADHD terbilang lemah, artinya orang tadi akan acapkali lupa apa yg sedang mereka lakukan atau pikirkan. Tulis seluruh inspirasi, gagasa, lebih jelasnya proyek, bahkan imajinasi Enda ke dalam sebuah kitab catatan mini. Menulis adalah cara lain cara buat membuang seluruh pemikiran dalam otak yg tidak kunjung hentu sebelum mereka sungguh terlupakan.

Remas stress ball atau grip strengthener. Saat Enda merasa gelisah & nir bisa membisu, coba buat mendistraksi diri Enda bareng memainkan stress ball atau grip strengthener (atau benda apapun, bahkan bisa penghapus) agar Enda bisa menggerakkan diri tanpa wajib mengganggu orang dalam lebih kurang Enda.

Simpan kitab mewarnai dalam wilayah kerja. Saat Enda mulai merasa kewalahan, berhenti sejenak dari segala pekerjaan Enda & mulailah mewarnai. Distraksi jenis ini akan mengembalikan kenyamanan yg Enda butuhkan sambil membiarkan tubuh Enda permanen berkecimpung ketika pikiran Enda mondar-mandir ke sana kemari.

Jangan memaksakan diri. Hentikan segala sesuatu yg sedang Enda kerjakan begitu Enda merasa kerepotan. Fokuskan pikiran dalam satu obyek fisik pribadi, contohnya pajangan meja & coba buat deskripsikan bentuk, rona, & ciri pajangan tadi hingga pikiran Enda higienis balik  & hanya memikirkan perihal satu benda itu saja. Lalu, putuskan tugas apa yg paling krusial buat Enda kerjakan ketika ini & mulai dari situ.

Kecemasan adalah tolak ukur akbar apakah Enda sudah memakai segala kapasitas diri Enda & nir bisa lagi melakukan sesuatu. Tarik napas sejenak & atur ulang prioritas hari ini, Enda bisa jadi lebih produktif & suka dalam wilayah kerja.

BACA JUGA:

Enda yg pelupa, coba trik ini izin nir cepat pikun
Tertawa nir cuma bikin kita suka, tubuh pun mencicipi fungsinya
Patah hati memang bikin gundah, akan namun hati-hati
loading...

0 komentar untuk Menghadapi ADHD di Kantor