Kenapa Kebutuhan Kalori Pria dan Wanita Berbeda

Kebutuhan kalori per hari setiap orang bhineka. Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, kebuthan kalori perempuan dewasa (16-30 tahun) dalam umumnya berkisar antara 2,125 hingga 2,250 kalori per hari. Sementara laki-laki dewasa bareng rentang umur yg sama butuh lebih poly lagi, yaitu 2625-2725 kalori per hari. Kebutuhan kalori minimal dikala diet pun bisa tidak sinkron antara laki-laki & perempuan. Kenapa bisa begitu?

Apa itu kalori?

Sebelum membahas lebih lanjut, timbul baiknya ketahui dulu apa itu kalori. Kalori artinya satu unit pengukuran buat menyatakan jumlah tenaga dalam masakan & minuman yg Enda konsumsi sehari-hari.

Aika masakan & minuman yg Enda konsumsi setiap hari bisa mencukupi kebutuhan kalori harian Enda, maka Enda tergolong sehat. Sebaliknya apabila masakan & minuman yg Enda konsumsi dalam bawah atau dalam atas kebutuhan kalori harian Enda, risiko buat terkena penyakit bisa semakin tinggi.

Kenapa kebutuhan kalori per hari laki-laki & perempuan tidak sinkron?

Kebutuhan kalori per hari laki-laki & perempuan tidak sinkron karena laki-laki umumnya akan memerlukan lebih poly tenaga buat beraktivitas, meski berukuran & berat badan laki-laki tadi sama bareng perempuan. Kenapa ini bisa terjadi?

Pertama, laki-laki umumnya memiliki lebih poly massa otot dibanding perempuan. Massa Otot yg lebih akbar otomatis memerlukan lebih poly tenaga buat bisa berfungsi optimal. 

Kedua, sebagian akbar laki-laki umumnya memiliki postur tubuh yg lebih tinggi dibanding perempuan. Nah, postur tubuh yg tinggi ini nyatanya jua berpengaruh terhadap kebutuhan kalori buat kaum laki-laki. Sehingga, mereka butuh lebih poly kalori dibanding perempuan.

Tidak hanya itu, laki-laki umumnya memiliki kapasitas paru-paru yg lebih akbar, yg memungkinkan mereka bekerja lebih keras dikala olahraga & kegiatan fisik lain. Hal ini memproduksi laki-laki membutuhkan lebih poly kalori buat mempertahankan kekuatannya.

Lantas, berapa kebutuhan kalori per hari buat laki-laki?

Seperti yg sudah dijelaskan dalam atas, homogen-homogen kebutuhan kalori harian laki-laki dewasa artinya lebih kurang 2725 kalori setiap hari. Namun, banyaknya kalori harian laki-laki yg diharapkan sang masing-masing gerombolan usia artinya menjadi berikut:

Usia 10 12 tahun: 2100 Kkal
Usia 13 15 tahun: 2475 Kkal
Usia 16 18 tahun: 2675 Kkal
Usia 19 29 tahun: 2725 Kkal
Usia 30 49 tahun: 2625 Kkal
Usia 50 64 tahun: 2325 Kkal
Usia 65 80 tahun: 1900 Kkal
Usia 80 ke atas: 1525 Kkal

Lantas, berapa kebutuhan kalori per hari buat perempuan?

Rata-homogen kebutuhan kalori harian perempuan dewasa artinya lebih kurang 2,125 hingga 2,250 kalori setiap hari. Namun, banyaknya kalori harian perempuan yg diharapkan sang masing-masing gerombolan usia artinya menjadi berikut:

Usia 10 12 tahun: 2000 Kkal
Usia 13 15 tahun: 2125 Kkal
Usia 16 18 tahun: 2125 Kkal
Usia 19 29 tahun: 2250 Kkal
Usia 30 49 tahun: 2150 Kkal
Usia 50 64 tahun: 1900 Kkal
Usia 65 80 tahun: 1550 Kkal
Usia 80 ke atas: 1425 Kkal

Kebutuhan kalori setiap orang tidak sinkron

Angka dalam atas artinya acuan kebutuhan kalori secara awam. Pada dasarnya kebutuhan kalori per hari setiap orang beda-beda sinkron usia, berat badan, tinggi badan, dan kegiatan fisik. Jadi, 2 orang yg kembar sekalipun akan memiliki kebutuhan kalori yg bhineka, tergantung dalam keadaan fisik & aktivitasnya sehari-hari.

Begitu jua bareng kebutuhan kalori dikala diet. Pada umumnya, setiap orang yg ingin berdiet wajib mencukupi kebutuhan kalori minimal sebanyak 1200-1400 kalori per hari. Ini berlaku bagi laki-laki & perempuan

Untuk memudahkan Enda menghitung kebutuhan kalori harian Enda, Hello Sehat sudah menyediakan kalkulator kebutuhan kalori. Enda bisa mengecek kebutuhan kalori harian Enda dalam page tadi.

Kenapa krusial buat memperhatikan kebutuhan kalori per hari?

Mengetahui berapa kebutuhan kalori Enda per hari bisa membantu menjaga kesehatan Enda karena hal tadi bisa mensugesti ekuilibrium tenaga yg Enda pakai sehari-hari.

Prinsip dalam mencukupi kebutuhan kalori intinya sederhana saja, yaitu seimbang. Pasalnya, apabila Enda mengonsumsi kalori lebih dari kebutuhan, tubuh Enda akan menyimpan kelebihan tenaga menjadi lemak. Hal tadi tentu berkontribusi terhadap kenaikan berat badan dalam lalu hari yg sekaligus menaikkan risiko Enda mengidap aneka macam macam penyakit, khususnya penyakit degeneratif.

Tetapi apabila Enda mengonsumsi kalori kurang dari kebutuhan Enda, Enda akan kehilangan massa lemak & otot yg bisa menjadikan penurunan berat badan sekaligus penurunan fungsi organ-organ dalam tubuh karena nir mendapatkan asupan yg seharusnya.

loading...

Penulis: upiknugroho8117