Kapan Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Makan Buah

Sayur & butir adalah jenis makanan yg wajib masuk dalam sajian harian Enda. Porsi sayur & butir yg dianjurkan buat dikonsumsi orang dewasa ialah 400-600 gram per harinya. Dari porsi tadi, dua/tiga terdiri dari sayur & 1/tiga nya ialah butir. Aika dianalogikan, dalam sehari Enda disarankan mengonsumsi dua,lima porsi sayur (atau setara memakai 250 gram) & tiga pangkas butir (contohnya tiga butir pisang ambon berukuran sedang, atau tiga butir jeruk berukuran sedang)

Apa faktor yg menentukan waktu terbaik buat makan butir & sayur?

Kerja sistem pencernaan kita dalam memproses makanan adalah galat satu penentu kapan kita wajib makan butir & sayur.

Buah-buahan secara generik dikuasai terdiri dari gula butir yaitu fruktosa. Sejak gigitan pertama, ekspresi akan memproduksi enzim yg bekerja buat memecah karbohidrat menjadi komponen yg lebih praktis dicerna. Selanjutnya kerja enzim pemecah karbohidrat dalam perut terhenti alasannya lingkungannya yg bersifat terlalu asam. Proses ini akan berlanjut lagi dalam usus halus buat memproduksi komponen karbohidrat yg lebih sederhana menjadi akibatnya sanggup diserap sang tubuh.

Sebenarnya, fruktosa yg terkandung dalam butir sendiri sudah tergolong karbohidrat sederhana. Lalu apakah alasannya sudah berbentuk sederhana maka butir lebih cepat dicerna dibanding makanan lain? Belum tentu, alasannya terdapat komponen lain dalam butir yaitu serat, yg sanggup memperlambat proses pencernaan.

Berbeda lagi memakai sayuran. Sayuran memiliki kandungan gizi yg lebih beraneka ragam jikalau dibandingkan memakai butir, alasannya terdapat karbohidrat, protein, & jua lemak dalam sayuran yg Enda makan. Masing-masing zat gizi menjalani proses yg tidak sama memakai enzim-enzim yg tidak sama jua. Dengan lebih beragamnya jenis zat gizi & jumlah serat yg lebih poly, sayur memiliki waktu cerna yg lebih usang jikalau dibandingkan memakai butir.

Jadi kapan waktu terbaik buat mengonsumsi sayur butir? Jawabannya ialah kapan saja. Enda mungkin biasa mengonsumsi sayur butir bersamaan memakai waktu sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Hal ini legal-legal saja selama Enda sanggup memenuhi kebutuhan sayur butir harian Enda.

Kapan usahakan wajib berhati-hati ketika makan butir & sayur?

Aika melihat cara sayur butir dicerna, timbul beberapa keadaan dalam mana Enda mungkin wajib mempertimbangkan balik  sebelum tetapkan buat makan sayur & butir.

1. Sebelum berolahraga

Enda mungkin ingin mengonsumsi lebih poly sayur & butir terutama jikalau sedang berdiet. Namun jikalau Enda hendak berolahraga, Enda nir disarankan buat mengonsumsi sayur butir yg tinggi serat. Karena, serat usang dicerna & sanggup mengakibatkan kasus pencernaan jikalau Enda berolahraga memakai perut yg masih terisi. Beri jarak lebih kurang dua-tiga jam setelah makan baru Enda sanggup mulai berolahraga.

Aika Enda ingin sajian segar sebelum mulai berolahraga, Enda sanggup mencoba butir-buahan yg rendah serat mirip pisang, atau buat gabungan sayur butir favorit Enda menjadi smoothies agar lebih praktis dicerna.

dua. Sebelum tidur

Mengonsumsi seporsi salad butir lengkap memakai dressing mungkin menjadi makanan ringan Enda sebelum tidur. Namun hal ini nir disarankan, alasannya memakai begitu tubuh kita akan bekerja memproduksi insulin buat menjaga kestabilan gula darah yg naik setelah mengonsumsi karbohidrat.

Naiknya insulin akan menurunkan hormon melatonin, yaitu hormon krusial yg bekerja waktu kita hendak tidur. Pastikan Enda makan setidaknya tiga jam sebelum waktu tidur agar tubuh Enda sanggup beristirahat memakai aporisma.

tiga. Saat sedang diare

Meskipun sayur & butir baik bagi kesehatan, akan tetapi mengonsumsinya waktu Enda sedang diare sanggup memperparah frekuensi buang air akbar. Serat yg terdapat dalam sayur butir membantu pencernaan menjadi lebih lancar. Hal ini tentu menguntungkan jikalau Enda sedang dalam syarat sehat, akan tetapi mungkin Enda ingin menghindari hal tadi waktu sedang diare.

Bukan berarti Enda dilarang makan sayur & butir, Enda sanggup mengarah jenis sayur butir yg kandungan seratnya tergolong rendah menjadi cara lain.

Berbagai mitos wacana waktu yg sempurna buat makan butir

Berikut ini beberapa mitos terkait waktu yg sempurna buat makan butir.

1. Tidak boleh makan butir dalam pagi hari ketika perut kosong

Hal tadi boleh saja dilakukan. Sarapan sanggup diibaratkan buka puasa setelah lebih kurang 8 jam nir makan apapun. Kandungan karbohidrat sederhana dalam butir sanggup membantu Enda memperoleh tenaga Enda balik .

Namun, sarapan yg baik dari anjuran Kementerian Kesehatan terdiri dari karbohidrat, protein, & lemak memakai jumlah yg seimbang. Sehingga, jikalau Enda hanya makan butir saja buat sarapan, Enda mungkin akan cepat balik  merasa lapar.

dua. Aika hanya makan butir saja, tubuh akan lebih penekanan buat mencerna zat gizinya

Tubuh kita bekerja secara unik, waktu makanan masuk ke sistem pencernaan, enzim yg dilepas akan didasarkan  memakai jenis zat gizi yg hendak dicerna. Jadi sistem pencernaan kita sudah didesain buat mencerna poly sekali jenis zat gizi dalam satu waktu alasannya nir timbul satu jenis makanan yg hanya mengandung satu zat gizi saja.

tiga. Mengonsumsi butir bersamaan memakai makanan lain akan memproduksi perut kembung

Dekomposisi ialah proses penguraian yg terjadi alasannya adanya kerja bakteri. Pada ketika makanan masuk ke perut kita, nir timbul enzim & bakteri yg sanggup bekerja alasannya lingkungannya yg bersifat asam, menjadi akibatnya kurang sempurna jikalau dikatakan butir sanggup terurai terlebih dahulu & gasnya sanggup berakibat kembung.

loading...

Penulis: upiknugroho8117