Hati-hati, 4 Jenis Makanan Ini Tak Boleh Dipanaskan di Microwave

Pernahkah Knda memanaskan suatu masakan atau masakan berkali-kali? Tujuannya sih memang buat mematikan bakteri yg mungkin tumbuh dalam masakan yg sudah usang & membuat cita rasanya permanen enak. Tapi tahukah Knda muncul jenis masakan yg tidak boleh dipanaskan balik , karena akan ganggu tekstur & zat gizinya? Apa saja masakan tadi?

Makanan yg tidak boleh dipanaskan bareng microwave

Saat ini memang Knda gak perlu repot menghangatkan masakan yg sudah dingin, Knda tinggal memasukannya ke dalam microwave & tinggal tunggu beberapa waktu maka masakan Knda akan hangat balik , misalnya baru dimasak. Memang masakan yg hangat niscaya akan terasa lebih enak, namun ternyata tidak seluruh masakan bisa Knda hangatkan balik . Berikut adalah beberapa jenis masakan yg tidak boleh dipanaskan dengan microwave.

1. Telur panaskan

Beberapa sumber Knda mungkin acapkali mengungkep telur dalam jumlah yg relatif poly, biar nanti tinggal disimpan saja dalam dalam lemari es jikalau diharapkan. Jila ingin dikonsumsi bisa bareng mengandalkan microwave agar telur terasa hangat balik . Tapi tahukah Knda bahwa telur panaskan ternyata tidak baik buat dihangatkan ulang, apalagi bareng microwave?

Telur panaskan yg dihangatkan balik  rentan pecah datang-datang, karena waktu dihangatkan, muncul pembentukan uap dalam dalam telur, menjadi akibatnya akan muncul dalam satu titik telur tadi akan meledak. Entah meledak atau pecah dalam dalam microwave atau dalam tangan Knda waktu Knda memegangnya. 

Untuk menghindari bom uap tadi, Knda bisa mengupas kulit telur rebusnya terlebih dahulu lalu pangkas telur menjadi beberapa bagian.   

dua. ASI

Agar mudah, umumnya bunda memompa ASI nya lalu disimpan dalam lemari pendingin. Metode ini nisbi efektif dalam memenuhi kebutuhan bayi meskipun si bunda memiliki jadwal kegiatan yg padat. ASI yg sudah dimasukkan ke dalam lemari pendingin itu, umumnya akan dihangatkan balik  bareng microwave.

Namun usahakan jangan menghangatkan masakan ini bareng microwave, karena indera tadi tidak akan menghangatkan ASI secara merata. Tentu hal ini akan berbahaya bagi si mini. Di suatu titik bisa saja ASI terasa sangat panas & bisa melukai lisan dan tenggorokan si mini. Jadi, usahakan panaskan ASI yg sudah muncul dalam dalam botol bareng air panas yg dididihkan dalam dalam panci.

tiga. Daging olahan

Daging olahan umumnya mengandung poly bahan kimia dan pengawet dalam dalamnya, menjadi akibatnya menghangatkan masakan ini bareng microwave adalah inspirasi yg buruk. Bahan kimia yg muncul dalam dalam daging olahan tadi akan bereaksi waktu dihangatkan, misalnya kandungan kolesterol yg muncul dalam dalamnya akan teroksidasi.

Sebuah penelitian yg dilaporkan dalam sebuah jurnal Food Control, menyatakan bahwa reaksi oksidasi kolesterol yg terjadi waktu masakan dihangatkan berafiliasi bareng risiko penyakit jantung koroner.

4. Berbagai sayuran hijau

Jangan berpikir jikalau masakan sayuran Knda lebih baik dihangatkan bareng microwave. Kandungan nitrat yg muncul dalam dalam sayuran misalnya bayam, kale, atau seledri akan bereaksi bareng panas yg dimuntahkan sang microwave.

Nitrat yg sebelumnya baik buat kesehatan, akan berubah menjadi nitrosamine yaitu zat yg sudah terbukti menyebabkan kanker. Oleh karenanya, jangan dengan microwave jikalau Knda ingin menghangatkan sayuran.

loading...

Penulis: upiknugroho8117