Awas, Hujan Petir Bisa Bikin Migrain Anda Kambuh

Bagi kebanyakan orang, animo hujan bisa dijadikan alasan buat ngantor lebih siang berasal umumnya demi curi-curi tambahan waktu tidur. Tapi lain lagi ceritanya bagi sebagian orang. Musim hujan membuat segelintir orang memilih buat nir masuk wilayah kerja beserta alasan yg sungguh tidak sama: sambaran petir bisa menjadi penyebab migrain mereka kambuh.

Sambaran petir menaikkan kemungkinan migrain kambuh

Tidak timbul yg memahami persis apa yg menjadi penyebab migrain. Banyak ilmuwan yg percaya bahwa otak penderita migrain intinya lebih sensitif terhadap efek luar & bahwa masakan eksklusif, lampu terang, bahkan kelaparan sekalipun bisa memicu sakit kepala yg berdentum kencang. Beberapa orang juga percaya bahwa penyebab migrain yg dimilikinya dipicu sang perubahan cuaca, mirip suhu tinggi atau rendah, udara lembap, sinar terik surya, hingga kecepatan angin.

Nah, sebuah studi baru garapan tim peneliti berasal University of Cincinnati yg diterbitkan dalam jurnal Cephalalgia sekarang menampakan bahwa sambaran petir selama animo hujan bisa memicu kambuhnya migrain Enda. Para peneliti menemukan bahwa Enda berisiko 30 % lebih akbar buat mengalami migrain kambuhan & 28 % lebih mungkin buat mengalami sakit kepala awam ketika berada dalam area &/atau melihat sambaran petir.

Hasil temuan ini didapat setelah tim peneliti mewawancarai 90 penderita migrain kronis seputar penyebab migrain mereka selama tiga-6 bulan & mengamati seberapa seringkali keluhan sakit kepala yg terjadi berkaitan beserta sambaran petir yg berjarak 40 kilometer berasal tempat tinggal mereka. Ketika hujan badai terjadi, mungkin timbul 50.000 sambaran petir yg berjarak 740 kilometer tempat tinggal Enda, Enda hanya nir menyadarinya, istilah Vince Martin, kepala peneliti studi, dalam LiveScience.

Dan setelah mempertimbangkan sejumlah aspek lain berasal hujan badai yg bisa menjadikan migrain mirip suhu, tekanan udara, angin, kelembapan, & hujan mereka berhasil menghubungkan sambaran petir beserta lonjakan agresi migrain sebesar 13 %.

Kenapa hujan petir bisa menjadi penyebab migrain kambuh?

Para peneliti nir memiliki klarifikasi terang bagaimana petir mungkin menjadi penyebab migrain & sakit kepala, akan namun mereka menganggap sejumlah kemungkinan. Selama badai, udara dingin & hangat berbenturan. Ini lalu membuat disparitas tekanan udara ekstrim yg membuat elemen badai, mirip angin & hujan. Perubahan tekanan udara mungkin bisa menjadi apa yg memicu sakit kepala Enda entah itu migrain, sakit kepala tegang, atau sakit kepala implikasi sinusitis.

Selain itu, beserta keluarnya badai datanglah petir. Ketika sambaran petir menyentuh tanah, itu akan membuat gelombang frekuensi elektromagnetik rendah yg menjadikan medan magnet. Medan magnet bisa membarui frekuwensi listrik dalam otak, ungkap peneliti. Petir juga menaikkan ion bermuatan positif dalam udara. Selain itu, petir memproduksi peningkatan polusi udara mirip ozon & bisa menjadikan divestasi spora fungi yg mungkin menjadi penyebab migrain.

Ada juga teori yg beropini bahwa migrain yg dipicu sang cuaca ekstrim adalah respon pelindung, atau defensif, karena sakit kepala ini menjadikan penderitanya buat mencari lingkungan yg lebih ramah & hening. Lagi-lagi, seluruh dugaan penyebab migrain ini masih dalam perdebatan dalam antara para pakar.

loading...

Penulis: upiknugroho8117