Apakah Bayi Saya Sudah Minum Cukup ASI

Apakah Bayi Saya Sudah Minum Cukup ASI
Salah satu hal yang sering dicemaskan mak menyusui adalah apakah ASI yang dikonsumsi bayi sudah relatif atau belum. Tidak seperti susu formula yang dapat bareng gampang diukur, mak nir dapat mengukur berapa banyak ASI yang diminum bayi setiap harinya. Lalu bagaimana cara kita mengetahui apakah bayi sudah minum relatif ASI atau belum?

Langkah-langkah mengukur kecukupan ASI bayi

Beberapa hal yang dapat memperlihatkan petunjuk apakah bayi Knda sudah minum relatif ASI adalah bareng cara menjawab sejumlah pertanyaan berikut:

1. Apakah berat badan bayi Knda bertambah?

Kenaikan berat badan bayi yang konstan adalah hal yang paling terperinci menerangkan relatif tidaknya konsumsi ASI. Dalam 3-4 hari setelah lahir, berat badan bayi pada umumnya turun sampai 7%, & ketika umur 10-14 hari umumnya berat badan bayi sudah kembali mencapai berat badan waktu lahir. Setelah itu, seiring semakin lancarnya ASI, berat badan bayi akan terus meningkat.

Berikut ini standar kenaikan berat badan bayi per minggu sesuai bareng usianya:

0-3 bulan: 110-200 gram per minggu
3-6 bulan: 110-140 gram per minggu
6-12 bulan: 60-110 gram per minggu

Pada inspeksi rutin setelah lahir, berat badan bayi selalu ditimbang. Bila ada kekhawatiran mengenai berat badan bayi Knda, konsultasikan bareng dokter.

2. Seberapa sering bayi Knda menyusu?

Bayi baru  lahir umumnya menyusu setiap 2-3 jam, kurang lebih 8-12 kali per hari. Frekuensi menyusu yang tinggi baik bagi Knda & bayi. Semakin sering bayi menyusu, produksi ASI dalam tubuh Knda pula akan semakin meningkat.

Biarkan bayi yang menetukan lama menyusu. Pada masa-masa growth spurt (umumnya pada usia 2 minggu, 3 minggu, 6 minggu, & 3 bulan), bayi Knda akan menyusu lebih banyak & lebih sering. Semakin besar usia bayi, bayi akan mampu menyusu lebih banyak ASI dalam durasi yang lebih singkat.

Beberapa bayi mempunyai pola menyusu yang nir rutin, contohnya frekuensi menyusu pada jam-jam pribadi meningkat, yang kemudian dikuti oleh waktu tidur yang agak lama. Jumlah frekuensi bantuan gratisASI per hari lebih krusial daripada durasi antara bantuan gratisASI yang satu & lainnya.

3. Apakah ada disparitas pada payudara Knda sebelum & sesudah menyusui?

Menyusui seharusnya nir menyakitkan. Pada perlekatan bayi yang baik, waktu bayi menyusu, payudara akan terasa ditarik perlahan, bukan seperti gigitan atau cubitan pada puting payudara. Bila proses menyusui berjalan bareng baik, setelah bayi selesai menyusu, payudara yang tadinya terasa penuh akan terasa kosong. Aika ada keluhan sakit waktu menyusui, konsultasikan bareng dokter.

4. Seberapa sering & seberapa banyak bayi Knda buang air mini/ besar?

Aika bayi Knda nir memakai popok, mungkin agak sulit untuk mengecek berapa banyak buang air mini/besarnya. Bila bayi Knda memakai popok, panduan di bawah ini dapat dijadikan pembanding.

Bayi 1-2 hari

Buang air mini 1-2 popok dalam 24 jam
Buang air besar berwarna hitam kehijauan

Bayi 2-6 hari

Buang air mini 5-6 popok dalam 24 jam
Minimal 3 kali buang air besar berwarna kehijauan

Bayi 6 hari & seterusnya

Buang air mini 5-6 popok dalam 24 jam
Minimal 3-5 kali buang air besar yang sangat lembek & kuning

Bayi 6 minggu ke atas

Buang air mini 5-6 popok dalam 24 jam
Frekuensi buang air besar mulai berkurang

5. Bagaimana kondisi generik bayi Knda?

Ketika bayi merasa lapar, bayi akan membuka mulut sambil menggerak-gerakkan ketua ke arah kiri & kanan, menekuk-nekuk lengannya, mengepalkan tangan, atau memasukkan jari-jari tangan ke mulut. Segera susui kalau bayi menerangkan gejala lapar, jangan tunggu sampai bayi menangis. Bayi yang tampak puas setiap setelah menyusu menerangkan secara generik kebutuhan ASI-nya sudah terpenuhi. Selain itu, bayi yang kebutuhan ASI-nya terpenuhi akan tampak sehat, aktif, & tingkat pertumbuhan tinggi badan & lingkar kepalanya baik.

Bagaimana kalau ternyata konsumsi ASI bayi memang masih kurang?

Aika berdasarkan hal-hal di atas ditemukan bahwa konsumsi ASI bayi Knda masih kurang, jangan khawatir. Beberapa hal berikut dapat Knda lakukan untuk memperbanyak produksi ASI:

Persering frekuensi menyusui bareng durasi sesuai harapan bayi.
Setiap kali menyusui, tawarkan bayi untuk menyusu berdasarkan ke 2 payudara.
Periksa & pastikan bahwa posisi & perlekatan bayi waktu menysu sudah sahih.
Bantu perlancar peredaran ASI bareng menekan payudara waktu bayi menyusu.
Hindari bantuan gratissusu formula kalau Knda ingin bayi minum ASI, sebab bayi akan kenyang & semakin nir tertarik minum ASI. Bila Knda nir menyusui, produksi ASI pada payudara Knda semakin lama akan semakin berkurang.
Cobalah untuk rileks, sebab produksi ASI pula dipengaruhi oleh pikiran. Yakinlah bahwa ASI Knda akan relatif.

Bila hal-hal tersebut sudah Knda lakukan tapi produksia ASI nir bertambah atau timbul perkara/ kesulitan dalam proses menyusui, segera berkonsultasilah bareng dokter.

BACA JUGA:

Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui
Benarkah Daun Katuk Membuat ASI Lebih Lancar?
Untuk Bayi, Mengapa Susu Formula Lebih Baik berdasarkan Susu Sapi?
loading...

0 komentar untuk Apakah Bayi Saya Sudah Minum Cukup ASI