Apakah Aman Kalau Harus Suntik Tetanus Saat Hamil

Apakah Aman Kalau Harus Suntik Tetanus Saat Hamil
Idealnya, injeksi tetanus (vaksin TT) didapat sebelum hamil buat mencegah risiko tetanus kepada mak hamil & bayi. Tetanus artinya infeksi bakteri yg mampu mengancam nyawa jikalau nir diobati. Setelah mak divaksin, antibodi yg terbentuk kepada tubuh Knda akan diteruskan ke bayi dalam kandungan. Vaksin ini jua akan melindungi bayi Knda selama beberapa bulan selesainya kelahiran. Namun, jikalau belum mendapatkan injeksi tetanus dikala hamil, bolehkan injeksi tetanus dikala hamil? Adakah risikonya bagi tumbuh kembang janin?

Sekilas mengenai penyakit tetanus

Tetanus ditimbulkan sang racun berasal bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini ditemukan kepada debu kepada dalam tempat tinggal, kotoran insan & hewan dan besi berkarat. Bakteri tetanus masuk ke tubuh melalui luka terbuka.

Bakteri penyebab tetanus lebih awam menyerang luka kulit yg dalam, misalnya kepada luka tusuk, luka gigitan hewan, luka bakar, luka pangkas, atau borok. Tapi bakteri ini jua mampu menginfeksi luka tusukan mini atau ukiran mini kepada kulit.

Bakteri yg masuk melalui luka akan mengeluarkan racun eksotoksin yg menyebar melalui sirkulasi darah & kelenjar getah bening. Eksotoksin kemudian berikatan bareng sel saraf menjadi akibatnya mengakibatkan kekakuan & kejang otot. Kondisi semacam ini dipercaya nisbi parah alasannya mampu merobek otot, mengakibatkan tulang retak, atau tekanan berat kepada tulang belakang.

Upaya pencegahan tetanus ini krusial alasannya infeksi tetanus mampu memengaruhi sistem saraf & mampu mengakibatkan fatal bila nir diobati.

Terlambat mendapatkan vaksin tetanus, apakah kondusif mendapatkan injeksi tetanus dikala hamil?

Suntik tetanus kondusif diberikan kepada mak hamil & mampu mencegah terjadinya infeksi tetanus kepada bayi baru lahir. Suntik tetanus jua mampu mencegah risiko tetanus kepada mak dan janin kepada dalam kandungan.

Pada kehamilan pertama, dokter akan merekomendasikan mak hamil buat 2 kali injeksi tetanus. Kebanyakan dokter menyampaikan suntikan pertama kepada kehamilan trimester ketiga, umumnya kepada usia kandungan tujuh bulan. Suntikan ke 2 diberikan setidaknya empat minggu selesainya suntikan yg pertama. Sementara itu, WHO jua merekomendasikan buat menyampaikan suntikan ketiga enam bulan selesainya suntikan ke 2. Suntikan ketiga ini bertujuan memberi konservasi selama setidaknya 5 tahun ke depan.

Beberapa dokter lebih menganjurkan buat menyampaikan 3 kali suntikan vaksin tetanus bareng jeda tiap suntikan empat minggu, dimulai berasal usia kehamilan 28 minggu. Ada jua dokter yg mungkin menyampaikan suntikan vaksin pertama kepada trimester pertama kehamilan, segera selesainya Knda dinyatakan positif hamil.

Suntik tetanus jua sama pentingnya dikala Knda hamil lagi

Aika Knda hamil lagi dalam waktu 2 tahun selesainya melahirkan, anugerahinjeksi tetanus akan bergantung kepada riwayat vaksin Knda. Jila kepada kehamilan sebelumnya Knda mendapatkan 2 takaran injeksi tetanus, maka dokter hanya akan merekomendasikan suntikan penguat vaksin. Sementara itu, jikalau jeda kehamilan pertama bareng ke 2 nisbi jauh, maka dokter akan menilai syarat Knda buat menentukan keperluan anugerahinjeksi tetanus.

Meskipun injeksi tetanus sudah awam dipergunakan, namun vaksin Tdap (kombinasi vaksin tetanus-difteripertusis) jua mampu menjadi pilihan. Vaksin Tdap buat seseorang berusia kepada atas usia tujuh tahun, termasuk mak hamil, sebetulnya lebih didukung daripada injeksi tetanus saja saja.

Efek samping injeksi tetanus yg mungkin terjadi

Setelah mendapatkan injeksi tetanus, Knda mungkin akan mencicipi imbas samping misalnya berikut:

Bintil ad interim kepada wilayah suntikan.
Kemerahan, pembengkakan, & rasa nyeri kepada wilayah suntikan

Pada beberapa orang, injeksi tetanus mampu menimbulkan stress berat anafilaktik atau reaksi alergi fatal. Namun begitu, ini adalah imbas samping yg sangat sporadis. Konsultasikan dulu bareng dokter kandungan Knda sebelum mendapatkan injeksi tetanus dikala hamil, terutama jikalau Knda memiliki riwayat alergi.

Selain mencegah infeksi lewat vaksin, selalu pastikan bahwa ruang bersalin Knda nanti terjaga kebersihannya demi mencegah terpapar bakteri penyebab penyakit.
loading...

0 komentar untuk Apakah Aman Kalau Harus Suntik Tetanus Saat Hamil