Ada 2 jenis antioksidan yaitu endogenous yg didapatkan sang tubuh, & exogenous yg didapat berdasarkan luar tubuh terutama berdasarkan kuliner. Meskipun bisa memproduksi antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih bergantung dalam antioksidan yg berasal berdasarkan luar. Antioksidan ini akan bekerja memakai cara menyampaikan elektron dalam molekul radikal bebas menjadi akibatnya menetralisasi sifat buruk berdasarkan radikal bebas tadi.
Bagaimana antioksidan bekerja dalam tubuh?
Cara kerja antioksidan berafiliasi memakai cara kerja radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh berupa molekul yg memiliki elektron bebas, dalam mana seharusnya elektron berpasang-pasangan. Elektron bebas ini memproduksi radikal bebas menjadi sangat reaktif menjadi akibatnya bisa berakibat kerusakan dalam sel dalam sekitarnya. Karena sifat elektron yg berpasang-pasangan, elektron bebas yg masih muncul dalam molekul radikal bebas ini bisa mendonorkan elektron atau mendapat elektron berdasarkan molekul sel tubuh yg sehat. Molekul sel tubuh yg sehat kemudian akan bersifat sama misalnya radikal bebas menjadi akibatnya mengakibatkan poly radikal bebas lainnya. Radikal bebas yg reaktif kemudian menghipnotis membran hingga inti sel & ganggu komponen-komponen yg masih muncul dalam dalam suatu sel, memicu sel buat menghancurkan dirinya sendiri. Meskipun bisa menyerang seluruh jenis sel, radikal bebas terutama menyerang sel lemak, sel asam nukleat, & protein.
Fungsi primer antioksidan adalah mendonorkan elektron dalam elektron nir berpasangan yg masih muncul dalam molekul radikal bebas, mencegah elektron bebas tadi buat menarik elektron berdasarkan sel tubuh yg sehat. Yang istimewa berdasarkan kerja antioksidan adalah sesudah menyampaikan elektron, antioksidan nir akan berubah menjadi radikal bebas misalnya jikalau sel lain yg memberi elektron. Sehingga kerja antioksidan misalnya menetralisir sifat reaktif molekul radikal bebas.
Apa saja asal antioksidan?
Banyak masih muncul dalam vitamin & fitonutrien, antioksidan simpel Enda temukan dalam kuliner & minuman Enda sehari-hari. Contoh antioksidan yaitu vitamin C, vitamin E, & karotenoid misalnya lutein, beta karoten, & likopen dalam mana poly masih muncul dalam sayur & butir. Vitamin E membantu melindungi sel tubuh berdasarkan kerusakan yg bisa berakibat kanker, penyakit jantung, hingga penyakit mata. Vitamin E umumnya bekerja beserta memakai vitamin C buat mencegah aneka macam penyakit degeneratif. Vitamin E bisa Enda temukan dalam minyak yg berasal berdasarkan tanaman, produk whole grain, biji-bijian, & kacang-kacangan.
Selain vitamin E, vitamin C mungkin adalah jenis antioksidan yg paling poly dikenal. Membantu melindungi tubuh berdasarkan infeksi, mencegah kerusakan sel, hingga membantu produksi kolagen yg berfungsi buat melekatkan tulang memakai otot adalah beberapa manfaat berdasarkan vitamin C. Enda bisa menemukan vitamin C dalam butir jeruk, mangga, pepaya, stroberi, hingga sayur-sayuran misalnya tomat, brokoli, & kentang.
Selain berasal berdasarkan vitamin, antioksidan jua bisa ditemukan dalam fitonutrien, suatu komponen yg hanya masih muncul dalam sayur & butir & berperan memberi rona atau aroma istimewa berdasarkan sayur butir tadi. Fitonutrien berdasarkan golongan karotenoid poly mengandung antioksidan. Sebagai model muncul beta karoten, likopen, & lutein yg poly masih muncul dalam wortel, tomat, & sayur-sayuran berwarna hijau gelap misalnya brokoli & kale.
Antioksidan & pencegahan penyakit
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, antioksidan bersifat menangkal radikal bebas. Bika dibiarkan, radikal bebas bisa berakibat kerusakan dalam sel-sel tubuh yg sehat. Radikal bebas ditengarai menjadi penyebab aneka macam penyakit misalnya kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga Alzheimer. Antioksidan menjadi penetralisir sifat reaktif radikal bebas bisa mencegah penyakit-penyakit tadi, akan tetapi pengaruhnya akan lebih akbar jikalau antioksidan dikonsumsi dalam bentuk alaminya, bukan dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Beberapa penelitian menawarkan bahwa konsumsi suplemen antioksidan nir terlalu menyampaikan imbas terhadap pencegahan penyakit yg diakibatkan sang radikal bebas. Meskipun penelitian-penelitian tadi memiliki keterbatasannya masing-masing, akan tetapi penelitian terkait manfaat mengonsumsi sayur butir yg kaya akan antioksidan justru menyampaikan output positif buat melawan implikasi buruk radikal bebas.
BACA JUGA:
Mengenal Fitonutrien: Beda Warna Makanan, Beda Pula Nutrisinya
Dua Vitamin yg Membuat Flu Batal Menghampiri
Vitamin C Lebih Baik berdasarkan Makanan atau Suplemen?
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apa Itu Antioksidan dan Kenapa Penting Bagi Tubuh Kita