6 Cara untuk Menghindari Operasi Caesar

6 Cara untuk Menghindari Operasi Caesar
Terdapat 2 cara yg sanggup Enda pilih buat melahirkan bayi Enda, yaitu normal & caesar. Beberapa mak mungkin takut sakit ketika melahirkan normal, menjadi akibatnya memilih buat melahirkan caesar. Namun, sebagian lagi ingin sekali melahirkan normal bareng aneka macam alasan. Memang, melahirkan caesar mengakibatkan rasa sakit yg lebih sedikit dibandingkan melahirkan normal. Tapi, risiko & komplikasi yg Enda dapatkan berasal melahirkan caesar sanggup lebih poly dibandingkan melahirkan normal. Enda jua sanggup mencicipi sakit yg lebih usang selesainya melahirkan sesar dibanding normal. Untuk itu, sebaiknya sebisa mungkin Enda menghindari operasi caesar.

Berikut ini adalah tips-tips yg sanggup Enda lakukan buat menghindari operasi caesar:

1. Pilih dokter yg memiliki visi sama bareng Enda

Ini sangat krusial. Saat Enda dinyatakan hamil, hal pertama yg wajib Enda pilih adalah dokter kandungan yg didasarkan  bareng Enda. Dokter kandungan inilah yg akan menangani Enda berasal awal kehamilan hingga bayi Enda lahir. Aika Enda ingin melahirkan normal, sebaiknya buat memilih dokter kandungan yg sporadis melakukan tindakan sesar. Bicarakan bareng dokter Enda berasal awal bahwa Enda ingin melahirkan bareng cara normal. Dengan begitu, dokter Enda akan terus memantau syarat Enda & mengusahakan kelahiran normal buat Enda.

2. Lakukan olahraga teratur selama hamil

Melakukan olahraga secara teratur & memproduksi tubuh Enda aktif secara aktif sanggup membantu Enda mencegah kelahiran caesar. Olahraga yg dilakukan teratur selama hamil jua sanggup membantu tubuh Enda dalam menjalani proses melahirkan normal bareng praktis. Penelitian jua sudah tanda bahwa olahraga selama kehamilan cenderung sanggup memproduksi kemungkinan melahirkan caesar menjadi lebih mini.

Penelitian yg diterbitkan sang British Journal of Sports Medicine menerangkan bahwa gerombolan mak hamil yg melakukan olahraga memiliki kemungkinan melahirkan caesar lebih mini & cenderung memiliki bayi bareng berat badan kurang berasal 4 kg. Kelompok mak hamil tadi melakukan olahraga selama 55 menit setiap tiga kali dalam seminggu selama 6 bulan terakhir kehamilan.

Dalam melakukan olahraga, Enda jua perlu mengetahui kapasitas tubuh Enda. Jangan memaksakan diri Enda apabila Enda nir sanggup melakukan olahraga berat. Cukup melakukan olahraga ringan hingga sedang selama kehamilan. Ini sudah sanggup membantu Enda dalam mencegah kelahiran caesar. Mulailah bareng berjalan kaki selama 10 menit. Aika sudah terbiasa, Enda sanggup menambahkan kapasitasnya. Enda jua sanggup mencoba berenang atau yoga.

tiga. Ikuti kelas mak hamil

Dalam kelas mak hamil, umumnya Enda akan diajarkan bagaimana & apa yg wajib Enda lakukan ketika melahirkan normal. Dengan begitu, Enda sudah memahami apa saja output & apa yg wajib Enda lakukan ketika melahirkan normal. Hal ini sanggup menaikkan agama diri Enda bahwa Enda sanggup melahirkan normal. Selain itu, Enda jua akan diajarkan bahwa melahirkan adalah sebuah proses alami, dalam mana tubuh akan merespon hal tadi bareng sangat baik.

Aika Enda merasa kurang pengetahuan perihal proses kelahiran, Enda sanggup mempelajarinya sendiri melalui kitab juga dalam internet. Di zaman kini ini, Enda sanggup bareng praktis memeroleh pengetahuan tadi. Namun, pilihlah asal pengetahuan atau gosip yg berkualitas.

4. Hindari induksi persalinan

Dalam beberapa kasus, induksi persalinan memang dibutuhkan, contohnya dalam mak hamil bareng preeklampsia. Namun, bila Enda nir memiliki syarat yg memerlukan induksi persalinan, induksi persalinan (bareng obat) justru sanggup menaikkan risiko Enda buat mendapatkan operasi caesar darurat, terutama bagi mak yg baru pertama kali melahirkan. Bahkan, sudah poly penelitian yg sudah tanda bahwa kemungkinan mengalami kelahiran caesar semakin tinggi menjadi 2 kali lipat dalam mak baru (pertama kali melahirkan) yg mendapatkan induksi persalinan dibandingkan bareng mak yg nir diinduksi. Pada beberapa perempuan, induksi persalinan gagal bekerja, menjadi akibatnya satu-satunya pilihan adalah wajib operasi caesar. Jadi, bila Enda nir memiliki komplikasi selama kehamilan yg memerlukan induksi kehamilan, sebaiknya hindari mengakibatkan induksi persalinan menjadi pilihan pertama.

lima. Aktif selama persalinan

Cobalah buat aktif  ketika persalinan. Hal ini membantu Enda dalam menghindari operasi caesar. Berbaring sambil menunggu tubuh Enda siap buat melahirkan hanya akan memproduksi Enda mencicipi sakit lebih nir baik & menaikkan risiko operasi caesar. Sehingga, yg perlu Enda lakukan sambil menunggu adalah berjalan atau duduk dalam posisi tegak. Hal ini terbukti sanggup mengurangi durasi persalinan & jua risiko melahirkan caesar. Saat tubuh Enda dalam posisi tegak, Enda membantu bayi Enda buat turun ke bawah ke panggul Enda. Sehingga, proses melahirkan normal sanggup berjalan lebih praktis.

6. Percayalah dalam tubuh Enda

Tubuh Enda memiliki kekuatan lebih berasal yg Enda bayangkan. Jangan selalu membayangkan sakit ketika Enda ingin melahirkan normal. Melahirkan normal adalah sebuah pengalaman yg latif. Jangan terpengaruh bareng cerita-cerita seram yg timbul dalam luar sana. Percayalah, Enda niscaya sanggup melakukannya. Melahirkan normal sudah dipergunakan menjadi metode melahirkan berasal zaman dulu. Jadi, sangat mungkin bagi seluruh perempuan buat sanggup melahirkan normal. Carilah dukungan berasal orang-orang terdekat Enda, ini sanggup membantu mengurangi ketakutan Enda.

BACA JUGA:

Benarkah Melahirkan Normal Lebih Sakit Daripada Caesar?
Perdarahan Saat Hamil: Mana yg Normal, Mana yg Bahaya?
Apa yg Terjadi Kalau Ibu Hamil Kelebihan Berat Badan?
loading...

0 komentar untuk 6 Cara untuk Menghindari Operasi Caesar