5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anda di Kolam Renang

5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anda di Kolam Renang
Sebelum buru-buru nyebur ke kolam renang, baiknya Knda berhenti sejenak buat menyimak artikel ini. Berenang yg seharusnya menjadi aktivitas rekreasi dalam akhir pekan ternyata menyembunyikan sejumlah risiko kesehatan. Ada beberapa penyakit berbahaya dalam kolam renang yg mengintai setiap pengunjungnya

Sebagian akbar kolam renang awam memang sudah disterilkan beserta kaporit buat membunuh bakteri-bakteri patogen yg beredar dalam air kolam renang. Namun bukan berarti air kolam renang awam terjamin kondusif sepenuhnya. Efek desinfektan sumber kaporit sanggup memakan waktu nisbi usang & nir sanggup membunuh seluruh jenis bakteri yg terdapat dalam kolam renang. Lantas, apa saja penyakit dalam kolam renang yg wajib diwaspadai?

Risiko penularan penyakit dalam kolam renang

1. Diare

Diare setelah berenang ditimbulkan sang aneka macam bakteri yg sanggup ditemukan dalam air kolam renang. Sebut saja Shigella, Cryptosporidium, Norovirus, E. coli, & Giardia intestinalis. Beberapa parasit ini ditemukan dalam kotoran insan, menjadi akibatnya sanggup menyebar dikala Knda tidak sengaja menelan air kolam renang yg tercemar tinja.

Faktanya, meski Knda mungkin tipe orang yg rajin mandi, homogen-homogen orang memiliki lebih kurang 0,14 gram kotoran yg masih melekat dalam pantatnya, yg apabila terbilas air waktu berenang sanggup mencemari air kolam renang. Terlebih lagi apabila terdapat perenang yg memang sedang diare waktu berenang. Kotoran insan mengandung jutaan kuman. Aika perenang menderita diare, beliau sanggup mencemari air apabila panggilan alam buat BAB dalam kolam renang tidak sanggup lagi tertahankan.

Sebagian akbar infeksi diare dalam kolam renang awam ditimbulkan sang cryptosporidium. Itu alasannya cryptosporidium lebih tahan banting terhadap imbas kaporit daripada kuman lainnya. Kaporit dalam biasanya sanggup membunuh bakteri hanya dalam beberapa detik saja, akan tetapi cryptosporidium sanggup hayati dalam air kolam renang hingga berhari-hari.

dua. Muntaber

Muntaber (gastroenteritis) setelah berenang dalam biasanya ditimbulkan sang gerombolan bakteri yg sama beserta diare. Cara kerjanya pun sama. Beberapa parasit ini ditemukan dalam kotoran insan, menjadi akibatnya sanggup menyebar dikala Knda tidak sengaja menelan air kolam renang yg tercemar tinja.

Muntaber menimbulkan usus meradang, yg kemudian menimbulkan serangkaian indikasi-indikasi mulai sumber sakit perut, perut kram, mual, diare, demam, & muntah yg terjadi secara sedikit demi sedikit lebih sumber 1-dua hari setelah berenang. Gejalanya sanggup berlangsung hingga lima-10 hari.

tiga. Swimmers ear

Telinga yg kemasukan air waktu berenang berpotensi menimbulkan infeksi pendengaran yg dikenal menjadi beserta swimmers ear. Swimmers ear adalah risiko penyakit dalam kolam renang yg terjadi implikasi kelembaban sumber residu air & bakteri Pseudomonas aeruginosa yg terperangkap dalam pendengaran setelah berenang.

Kuman & bakteri yg berkembang biak meluas dalam pendengaran Knda sanggup menimbulkan pendengaran bengkak & kemerahan yg terasa panas jua nyeri, bahkan sanggup keluar nanah. Pada kasus ekstrim, infeksi ini sanggup menjadikan demam & rasa nyeri yg menyebar dalam wajah, kepala, & leher, hingga penurunan pendengaran.

4. MRSA

MRSA, singkatan sumber methicillin-resistant Staphylococcus aureus, adalah homogen kuman staph yg resisten terhadap antibiotik tertentu. Sebagian akbar infeksi MRSA adalah infeksi kulit (jerawat, bisul) yg mungkin dipercaya menjadi gigitan keuntungan-keuntungan; berwarna merah, bengkak, nyeri, hangat dikala disentuh, & bernanah; jua disertai demam.

MRSA nir bertahan usang dalam air kolam renang yg memiliki kadar pH sempurna (7,dua 7,8) & sudah disterilkan beserta kaporit. Belum terdapat laporan MRSA yg menyebar melalui kontak beserta air rekreasi. Akan akan tetapi MRSA sanggup disebarkan dalam air kolam renang & fasilitas lainnya melalui kontak eksklusif & nir eksklusif beserta pengunjung lain yg terinfeksi MRSA.

Penularan infeksi sanggup eksklusif terjadi bila Knda menyentuh infeksi MRSA milik orang lain. Infeksi nir eksklusif sanggup terjadi dikala Knda saling meminjam barang (mirip handuk atau pisau cukur) atau menyentuh bagian atas benda (mirip rel tangan atau bangku ruang ganti) yg tercemar MRSA. MRSA paling mungkin menyebar dikala bersentuhan beserta luka atau gesekan dalam kulit yg nir ditutup.

lima. Hepatitis A

Hepatitis adalah peradangan hati yg ditimbulkan sang virus. Tapi ad interim terdapat poly tipe hepatitis, hanya terdapat satu yg berpotensi mencemari air kolam renang hepatitis A.

Hepatitis A ditularkan sumber satu orang ke orang lainnya lewat makanan, minuman, atau air yg tercemar feses mengandung virus. Knda sanggup tertular hepatitis A sumber menelan air kolam renang yg tercemar waktu terdapat seseorang yg nir sengaja buang air akbar dalam kolam renang. Di samping itu, homogen-homogen orang memiliki lebih kurang 0,14 gram kotoran yg masih melekat dalam pantatnya sumber kunjungan toilet sebelumnya, yg apabila terbilas air waktu berenang sanggup ikut mencemari air kolam renang.

Sekitar 10 % orang yg terinfeksi virus hepatitis nir konfiden bagaimana mereka sanggup mendapatkan penyakit ini. Ditambah lagi, nir seluruh orang terinfeksi virus hepatitis A akan memiliki indikasi-indikasi.

Sebelum berenang, cek dulu kolam renang Knda

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) merekomendasikan Knda buat selalu cek & ricek kolam renang sebelum menyelam, buat memastikan keamanan sumber penyakit dalam kolam renang.

Lihat airnya. Air wajib terlihat higienis, higienis, & biru hingga ke dasarnya. Knda wajib sanggup melihat saluran pembuangan & garis-garis ubin dalam bagian bawahnya. Pastikan air monoton berkecimpung membuih indikasi sedang disaring.
Cium baunya. Kaporit seharusnya nir berbau bertenaga. Bau kaporit yg bertenaga sanggup mengindikasikan adanya kloramin yg adalah bahan kimia yg terdiri sumber kaporit dicampur beserta minyak tubuh, keringat, air kencing, air liur, lotion, & kotoran.
Sentuh airnya. Dinding pinggiran dalam kolam wajib halus, nir licin, atau lengket. Air dihentikan melekat dalam tangan Knda.
Jangan menelan air. Ajari anak-anak & latih diri Knda buat nir menelan air kolam & bahkan hindari memasukkan jari ke lisan Knda.
loading...

0 komentar untuk 5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anda di Kolam Renang