Meski telah memakai indera cukur yang sophisticated, permanen saja kesalahan tersebut sanggup terjadi. Beberapa pakar membeberkan sejumlah kesalahan awam yang umumnya dilakukan laki-laki ketika mencukur jenggot, yang mungkin jua tidak sporadis Enda lakukan, mirip dilansir Mens Journal & Forbes.
1. Mencuci muka beserta air dingin
Air dingin sanggup mengerutkan berukuran pori-pori Enda, menjadi akibatnya mempersulit krim cukur meresap beserta baik & memproduksi pisau cukur bekerja lebih keras. Sebaiknya Enda mencuci muka Enda beserta air hangat untuk membuka pori-pori & melembutkan pangkal jenggot Enda.
Enda akan memerlukan persiapan setiap kali Enda cukuran, sanggup beserta membasahi handuk beserta air hangat atau memproduksi kamar mandi Enda beruap. Semakin Enda membasahi area jenggot Enda beserta air hangat atau panas, rambutnya akan melunak, & mempermudah Enda mencukurnya, ujar galat satu tukang cukur pakar menurut teh Art of Shaving dalam Los Angeles, Amerika Serikat, Steve Gonzalez.
2. Tidak membersihkan paras sebelum mencukur
Craig the Barber, galat satu tukang cukur pakar dalam Hollywood, mengatakan bahwa kebanyakan laki-laki menerka krim cukur menyampaikan kelembapan yang nisbi untuk mencukur. Dalam beberapa problem, itu betul, akan tetapi membasahi kulit akan memproduksi hasilnya jadi lebih baik.
Mencuci paras beserta sabun paras & pembersih kulit yang mengagumkan sebelum memakai krim cukur ialah kuncinya. Ia akan membersihkan minyak & debu, menjadi akibatnya menaikkan kinerja indera cukur Enda, ujar Craig.
3. Menggunakan krim bungkus kaleng
Beberapa pakar grooming, mirip Vaughn Acord, mengatakan krim yang dijual dalam bungkus kaleng memang murah. Tapi Enda sanggup saja mengalami kemerahan & lebih gampang terluka ketika cukuran, karena busa menurut krim tersebut nir diformulasikan untuk lembut juga ramah beserta kulit paras Enda.
Cukuran akan mengelupaskan lapisan kulit terluar, membuka kulit baru yang perlu kelembapan & konservasi. Enda perlu krim cukur yang mengandung minyak & bahan yang memelihara kulit, ujar pakar grooming yang pernah menangani sejumlah musisi & seniman mirip Bruce Springsteen, Tom Brady, & lainnya.
4. Mencukur terburu-buru atau terlalu cepat
Craig menyarankan agar nir terlalu cepat atau terburu-buru waktu cukuran. Jila terlalu cepat, Enda sanggup melukai & mengiritasi kulit.
Saya mengerti Enda sibuk, akan tetapi timbul produk-produk lain dalam pasaran yang nir menyebabkan rasa sakit & sanggup mencukur beserta rapi, baik waktu Enda mencukur dalam kamar mandi ataupun dalam tunggangan beroda empat, yang sanggup Enda coba & pilih, tutur Craig.
5. Mencukur bolak-balik & nir mencukur hingga bawah
Mencukur beserta arah yang nir sama ialah galat satu kesalahan yang pokok. Pastikan Enda selalu mencukur hanya menurut atas ke bawah, atau atau hanya menurut bawah ke atas, & bukan malah berganti-ganti arah.
Kesalahan lain yang tidak sporadis terjadi ialah mencukur terlalu tinggi atau hanya bagian atasnya saja, & nir memperhatikan bagian-bagian yang timbul dalam bawah. Lanjutkan mencukur hingga leher, kalau timbul rambut halus atau memang jenggot Enda hingga ke bawah leher.
6. Terlalu proaktif
Sayangnya poly laki-laki mencukur terlalu proaktif. Alasannya, semakin menekan waktu mencukur, mereka menerka hasilnya akan lebih rapi. Padahal istilah Craig nir demikian.
Banyak laki-laki berpikir beserta menambah tekanan waktu mencukur, hasilnya akan lebih baik. Padahal, semakin bertenaga Enda menekan, risiko terkena luka cukur akan lebih tinggi. Dengan rutinitas mencukur yang betul, paras & jenggot Enda akan tercukur beserta baik, beber Craig.
7. Tidak membersihkan paras setelah bercukur
Craig menyarankan agar setelah Enda terselesaikan bercukur, Enda tertentu membersihkan paras sama mirip Enda membersihkannya sebelum bercukur. Ini wajib dilakukan untuk mencegah kemerahan, sensitivitas, & benjolan mini implikasi pisau cukur. Setelah membersihkan paras, Enda sanggup menyampaikan pelembap dalam bagian kulit yang baru saja dicukur, untuk mencegahnya terasa gatal & iritasi.
8. Tidak melakukan cukuran sesi ke 2
Setelah terselesaikan mencukur & membersihkan paras, tinggal satu langkah lagi agar cukuran Enda paripurna. Acord mengatakan, usahakan Enda berkaca lagi & melihat apakah timbul rambut halus dalam jenggot atau kumis yang terlewatkan. Jila timbul, cukur lagi & setelahnya pergi bersihkan paras Enda.
Masalah menurut memakai krim cukur ialah Enda nir sanggup sungguh melihat bagian yang Enda cukur secara holistik. Jadi, Enda perlu melakukan cukuran ke 2 atau mencukur lagi dalam bagian-bagian yang mungkin terlewatkan, yang nir terlihat sebelumnya, saran Acord.
9. Menyegarkan paras beserta aftershave yang mengandung alkohol
Selama bertahun-tahun, telah jadi norma bagi para laki-laki untuk menyegarkan paras setelah bercukur memakai aftershave yang mengandung alkohol. Padahal, mengoleskan alkohol dalam bagian kulit yang baru saja dicukur malah akan memproduksi kulit terasa mirip terbakar, kemarau, & mengeras.
Tidak menutup kemungkinan kulit jua akan menghitam, tambah Craig.
Gonzalez menyarankan, setelah terselesaikan bercukur, usahakan bagian paras yang baru dicukur dilindungi beserta pelembap, bukan aftershave.
Setelah mencukur jenggot & kumis, Enda sanggup menyampaikan pelembab yang mengandung bahan alami mirip shea butter, yang melapisi kulit & memberinya kelembapan, papar Gonzalez.
10. Selalu mencukur beserta pisau cukur yang sama
Pisau cukur yang Enda pakai & miliki dalam kamar mandi tempat tinggal Enda kini, nir sanggup dipakai untuk waktu yang usang. Gonzalez mengatakan pisau cukur wajib diganti setiap 3-5 kali cukuran.
Cepat atau usang tumpulnya pisau cukur yang Enda pakai tergantung dalam seberapa tebal & kasarnya jenggot atau kumis Enda, papar Gonzalez.
BACA JUGA:
4 Fakta Penting Tentang Menumbuhkan Jenggot
10 Kesalahan Grooming yang Paling Banyak Dilakukan Pria
Berapa Kali Sehari Sebaiknya Pria Cuci Muka beserta Sabun Wajah?
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pria Saat Mencukur Jenggot