Jennifer Keller, MD, asisten profesor kepada Departemen Obstetri & Ginekologi kepada The George Washington University School of Medicine & Health Sciences, dilansir berasal The Bump, membicarakan, vagina gatal ketika hamil ditimbulkan sang peningkatan produksi cairan vagina output lonjakan hormon, yg bisa menjadikan iritasi kepada kulit vulva.
Kabar baiknya, waktu infeksi vagina didiagnosis segera mungkin, umumnya akan simpel bagi dokter buat mengobati keluhan Knda. Bagian yg sulit adalah membedakan antara keputihan normal & yg mengindikasikan infeksi yg sebenarnya. Di sini, kita merinci aneka macam macam penyebab vagina gatal, mengambarkan-mengambarkan, perawatan, & tips pencegahan.
Apa yg menjadikan vagina gatal atau membengkak selama kehamilan?
Vagina gatal bisa menjadi dampak samping kehamilan yg membangun Knda semakin nir nyaman. Penting buat mendapatkan investigasi karena mengambarkan-mengambarkan ini bisa mengindikasikan sesuatu yg lebih berfokus, misalnya penyakit menular seksual.
Penyebab vagina gatal ketika hamil yg paling awam & nir berfokus
Knda mungkin juga akan mengalami iritasi berasal sabun, lotion, atau deterjen yg Knda pakai sehari-hari. Beberapa komposisi kepada produk-produk tertentu bisa mempertinggi sensitivitas kepada kulit mak hamil karena jaringannya yg tertarik meregang, menjadi lebih sensitif.
Penyebab vagina gatal ketika hamil yg lebih berfokus & wajib mendapatkan perhatian spesifik
Kutu pubis (pediculosis)
Bika Knda hanya mengalami gatal superfisial kepada kurang lebih rambut kemaluan, mungkin kutu pubis penyebabnya.
Knda bisa bareng simpel terserang kutu pubis kepada kawasan-kawasan awam atau melalui transmisi seksual. Kutu pubis cenderung sangat menular, menjadi akibatnya Knda bisa mendapatkannya kepada mana saja. Kondisi ini memerlukan perawatan sang dokter, dan upaya pembasmian kutu secara menyeluruh berasal kawasan tidur & busana. Periksa bareng dokter Knda sebelum menggunakan obat kutu kimiawi.
Bacterial Vaginosis (BV)
1 berasal lima perempuan hamil bisa menyebarkan infeksi vagina ini. BV terjadi waktu terdapat pertumbuhan berlebih berasal bakteri anaerobik yg hayati kepada vagina, yg terutama kepada kehamilan bisa ditentukan sang pergeseran hormon. Gejala termasuk keputihan berwarna keabuan & berbau amis, nyeri ketika buang air mini, & vagina gatal.
Bika nir diobati, mengambarkan-mengambarkan BV akan bertahan & bayi bisa lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah. Pada perempuan yg nir hamil, BV bisa menjadikan penyakit radang panggul, yg bisa menjadikan infertilitas atau merusak saluran tuba.
Pada umumnya, BV akan menghilang bareng sendirinya. Bika Knda mengalami BV kepada trimester pertama Knda, dokter Knda mungkin menunggu buat mengobatinya hingga datang trimester ke 2. BV umumnya bisa dikelola bareng antibiotik Metronidazole atau Clindamycin.
Infeksi ragi
Sensasi gatal & terbakat yg ditimbulkan sang infeksi ragi umumnya ditimbulkan sang melonjaknya pertumbuhan fungi Candida, fungi alami yg hayati kepada dalam vagina.
Infeksi ragi awam ditemukan kepada perempuan, namun mak hamil akan semakin rentan buat mengalami syarat ini karena selama kehamilan, peningkatan kadar estrogen & progesteron membantu membuat lingkungan dimana ragi bisa berkembang pesat. Penyebab lain berasal infeksi ragi termasuk konsumsi antibiotik & interaksi seks, kepada mana keduanya bisa mengganggu ekuilibrium pH alami vagina.
Gejala termasuk rasa gatal kepada vagina, keputihan bertekstur misalnya keju cair (berair & berbongkah), berbau asam, & nyeri.
Infeksi ragi yg Knda alami selama kehamilan nir akan membawa implikasi apapun bagi janin dalam rahim. Namun, jikalau Knda terserang syarat ini ketika akan melahirkan, terdapat sedikit kemungkinan bayi Knda akan terserang infeksi yg sama ketika beliau melewati vagina Knda.
jikalau Knda sedang hamil atau menyusui & Knda memiliki infeksi ini, Knda wajib menghindari menggunakan obat anti-infeksi berkaitan dengan mulut. Sebaliknya, pakai pessaries vagina yg ditambah krim anti-fungi, jikalau dibutuhkan.
Trichomoniasis
Trichomoniasis adalah galat satu penyakit menular seksual yg paling awam & simpel disembuhkan, dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Parasit Trichomonas vaginalis ditularkan melalui interaksi seksual & kepada umumnya hayati kepada dalam vagina.
Gejala trichomoniasis, termasuk:
Keputihan yg berwarna kuning-kehijauan, berbusa, berbau busuk
Sensasi gatal, terbakar, & iritasi selama interaksi seksual.
Untuk mengobati trichomoniasis, dokter umumnya akan meresepkan Knda bareng antibiotik berkaitan dengan mulut, misalnya Metronidazole & Tinidazol.
Tips rumahan mengatasi vagina gatal ketika hamil
Cobalah beralih kepada produk perawatan tertentu yg lembut & non-pewangi & hindari busana berbahan gatal & nir menyerap keringat buat ketika ini.
Atau, kompres air dingin yg ditempelkan kepada area vagina Knda. Jangan pakai air panas. Air panas sangat keras kepada kulit & jaringan yg sensitif, menjadi akibatnya bisa mengakibatkan iritasi lebih lanjut. Saat mandi, tambahkan sedikit buat membantu menyeimbangkan pH vagina. Jangan pakai cuka terlalu seringkali atau hal ini juga bisa mengacaukan ekuilibrium pH juga.
Selain itu, jaga daerah vagina Knda permanen higienis & kemarau. Ganti busana beberapa kali sehari buat menjaga sisa keringat & keputihan pergi melekat kepada kulit. Bika Knda melakukan interaksi intim, besihkan vagina bareng baik setelahnya, karena air mani bisa menjadikan iritasi kepada mak hamil.
Terakhir, buat mencegah penyebaran penyakit menular seksual, jalankan uji medis buat mengetahui jikalau anda atau pasangan Knda memiliki suatu syarat tertentu, menjadi akibatnya Knda atau pasangan Knda bisa mendapatkan pengobatan sedini mungkin sebelum menularkan satu sama lain. Jangan lupa buat selalu praktikkan seks kondusif & pakai kondom setiap kali berafiliasi seks bareng pasangan Knda.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil (dan Cara Mengatasinya)