Ya, banyak penelitian yg sudah membuktikan bahwa bayi baru lahir beserta berat badan rendah berisiko mengalami aneka macam penyakit di kemudian hari. Bahkan, berat badan rendah menjadi penyebab kematian bayi baru lahir sebesar 60-80% di dunia, sesuai data WHO.
Berapa berat bayi yg dikatakan normal?
Berat badan lahir (BBL) merupakan berat badan pertama bayi Anda yg diukur setelah bayi lahir. Berat badan lahir dikatakan normal dapat berada di kisaran 25004000 gram, pada bayi yg lahir cukup umur (usia kehamilan 37-40 minggu).
Berbeda beserta bayi prematur, di mana bayi lahir pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu, yg umumnya memiliki berat lahir kurang dari 2500 gram. Sehingga bayi prematur lebih berisiko untuk mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR). Bayi yg lahir di sekitar tanggal seharusnya ia lahir cenderung mempunyai berat lebih akbar daripada bayi yg lahir lebih awal.
Apa risiko bayi yg memiliki berat badan kurang dari atau lebih dari normal?
Berat badan bayi dikatakan rendah bila kurang dari 2500 gram (BBLR), & dikatakan berat bayi akbar bila lebih dari 4000 gram (bayi akbar).
Bayi BBLR
Bayi baru lahir yg mempunyai berat badan rendah dapat meningkatkan risiko perkara kesehatan di kehidupannya kelak. Bayi beserta berat badan rendah dapat mengalami perkara nutrisi & perkembangan di awal-awal kehidupannya, & apabila ia tidak dapat memperbaiki masalahnya di tahun-tahun awal kehidupannya, maka dapat meningkatkan risiko perkara kesehatan, seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, & penyakit jantung, karena asupan makanan yg ia konsumsi tidak sesuai beserta kebutuhan tubuhnya.
Jadi, perkara kesehatan pada bayi beserta BBLR mungkin dapat dihindari beserta cara perbaikan gizi pada awal kehidupannya, sehingga bayi dapat mengejar ketertinggalannya. Selain itu, perkara yg dihadapi bayi beserta BBLR pula tergantung dari apa yg menyebabkan ia menjadi BBLR, pada tahap kehamilan yg mana bayi mengalami keterbatasan untuk bertumbuh dalam rahim, & seberapa parah tingkat BBLR-nya. Semakin mini berat badan bayi lahir & semakin cepat bayi lahir, semakin akbar pula risiko bayi untuk mengalami perkara kesehatan.
Bayi akbar
Bayi akbar dapat disebabkan oleh ukuran orangtua yg pula akbar (genetik) & kenaikan berat badan mak selama hamil yg berlebihan. Selain itu, pula dapat disebabkan karena mak mengidap diabetes saat hamil. Diabetes saat hamil atau dikenal beserta nama diabetes gestasional menyebabkan glukosa darah mak yg dialirkan ke bayi meningkat, sehingga tubuh bayi lebih banyak memproduksi insulin. Kelebihan gula darah & produksi insulin ini dapat menyebabkan bayi tumbuh lebih akbar & cadangan lemak bayi pula lebih banyak, sehingga berat bayi lahir dapat mencapai lebih dari 4000 gram.
Bayi akbar ini dapat menyulitkan mak saat melahirkan, & mungkin wajib diambil tindakan operasi caesar untuk kelahirannya. Selain itu, bayi akbar yg disebabkan oleh diabetes gestasional dapat menyebabkan bayi pula mengalami perkara beserta pengaturan glukosa pada tubuhnya, misalnya bayi dapat mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) setelah bayi lahir. Bayi akbar pula dapat mengalami kesulitan bernapas, penyakit kuning (jaundice), & meningkatkan risiko cacat lahir.
Apa saja yg mempengaruhi berat lahir bayi?
Terdapat banyak faktor yg dapat mempengaruhi berat badan lahir bayi, yaitu:
Ukuran tubuh orangtua. Ukuran tubuh orangtua yg akbar & tinggi dapat mempunyai bayi beserta ukuran yg lebih akbar pula dibandingkan rata-rata bayi lainnya, sedangkan orangtua yg pendek & mungil mungkin dapat memiliki bayi yg pula mini daripada bayi rata-rata.
Bayi kembar. Bayi kembar atau lebih umumnya lahir beserta ukuran yg lebih mini dari bayi lainnya. Hal ini terjadi karena mereka wajib membuatkan ruang untuk bertumbuh dalam rahim, selain itu pula umumnya bayi kembar lahir prematur.
Kesehatan mak selama kehamilan. Ibu hamil beserta tekanan darah tinggi atau perkara jantung, atau mak yg merokok, minum alkohol, & obat-obatan selama kehamilan cenderung akan melahirkan bayi beserta berat badan rendah. Sedangkan mak hamil yg menderita diabetes atau obesitas selama kehamilan cenderung akan melahirkan bayi beserta berat badan lebih akbar. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi kesehatan Anda secara rutin selama kehamilan.
Nutrisi selama kehamilan. Tentu Anda sudah mengetahui bahwa nutrisi yg baik selama kehamilan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan & perkembangan bayi saat dalam kandungan. Nutrisi yg tidak baik selama kehamilan dapat mempengaruhi berat badan lahir bayi & pertumbuhan bayi selanjutnya. Sedangkan, apabila mak mengalami kenaikan berat badan yg terlalu akbar saat hamil, maka berisiko bayi lahir beserta berat yg lebih akbar dari rata-rata berat normal bayi.
Kesehatan bayi. Masalah kesehatan yg dimiliki bayi, seperti cacat lahir atau penyakit infeksi selama kehamilan, pula dapat berpengaruh terhadap berat bayi lahir & pertumbuhan bayi pada masa selanjutnya.
Faktor lainnya yg dapat mempengaruhi berat lahir bayi merupakan jenis kelamin. Biasanya bayi beserta jenis kelamin laki-laki cenderung mempunyai berat yg lebih akbar daripada bayi berjenis kelamin perempuan, namun perbedaan ini mungkin sangat sedikit. Selain itu, yg mungkin mempengaruhi pula merupakan urutan kelahiran, bayi pertama umumnya mempunyai berat lebih mini daripada bayi selanjutnya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Pentingnya Berat Badan Normal pada Bayi Baru Lahir