Mengenal Berbagai Jenis Minuman Olahraga dan Fungsinya

Mengenal Berbagai Jenis Minuman Olahraga dan Fungsinya
Saat Knda berolahraga, tubuh Knda poly mengeluarkan cairan. Di waktu inilah, mungkin Knda memerlukan minuman olahraga. Mengapa? Minuman olahraga adalah minuman yg cocok dikonsumsi sebelum, selama, juga sehabis berolahraga. Minuman ini umumnya mengandung karbohidrat & elektrolit yg diharapkan sang tubuh Knda sehabis berolahraga. Minuman olahraga memang sengaja didesain buat menggantikan cairan tubuh yg hilang selama berolahraga.

Apa saja jenis minuman olahraga?

Terdapat 3 jenis minuman olahraga. Ketiga jenis ini mengandung cairan, elektrolit, & karbohidrat yg tidak selaras.

Isotonik

Minuman olahraga isotonik mengandung konsentrasi garam & gula yg sama misalnya dalam tubuh Knda. Minuman isotonik sanggup membarui cairan tubuh yg hilang bareng cepat & juga menyediakan karbohidrat yg diharapkan tubuh dalam jumlah yg lebih tinggi. Karena keseimbangannya yg sama bareng yg muncul dalam tubuh, minuman ini diserap tubuh lebih lambat, menjadi akibatnya sanggup menyediakan tenaga yg lebih usang buat tubuh. Minuman ini adalah pilihan yg baik bagi poly atlet sebelum mereka memulai latihan, terutama dalam atlet yg memiliki waktu latihan yg panjang.

Hipertonik

Minuman hipertonik mengandung konsentrasi garam & gula yg lebih tinggi daripada yg masih muncul dalam tubuh. Minuman hipertonik juga memiliki kandungan protein yg lebih tinggi, menjadi akibatnya lebih usang diserap tubuh. Biasanya minuman ini dikonsumsi sehabis latihan buat memenuhi kebutuhan karbohidrat harian & menaikkan cadangan glikogen dalam otot.

Hipotonik

Minuman hipotonik mengandung konsentrasi garam & gula yg lebih rendah daripada yg muncul dalam tubuh. Minuman hipotonik sanggup membarui cairan yg hilang melalui keringat bareng cepat, & tubuh sanggup menyerap gula asal minuman hipotonik ini lebih cepat. Formula ini menyampaikan Knda tenaga yg tinggi dalam jangka waktu lebih pendek, menjadi akibatnya Knda sanggup melakukan gerakan lebih aporisma. Minuman hipotonik sanggup diminum selama waktu olahraga. Biasanya minuman ini cocok buat atlet yg membutuhkan cairan tanpa menaikkan asupan karbohidratnya, misalnya atlet gimnastik.

Jadi, Knda sanggup mengonsumsi minuman olahraga, baik sebelum, selama, juga sehabis olahraga buat memulihkan syarat tubuh Knda. Masing-masing jenis minuman olahraga (isotonik, hipertonik, & hipotonik) didesain bareng tujuan yg bhineka, misalnya yg sudah dijelaskan dalam atas.

Apa saja fungsi minuman olahraga?

Minuman olahraga memiliki beberapa fungsi primer sebelum, selama, & sehabis berolahraga, yaitu:

1. Hidrasi

The American College of Sports Medicine merekomendasikan buat minum setidaknya 500 mililiter dalam dua jam sebelum melakukan olahraga. Hal ini bertujuan buat mendapatkan hidrasi yg nisbi bagi tubuh & juga buat menyampaikan waktu bagi tubuh buat mengeluarkan air yg hiperbola. Sebaiknya juga Knda minum secara rutin selama berolahraga buat menggantikan cairan yg hilang melalui keringat. Hal ini baik dilakukan buat mencegah kehilangan cairan tubuh  selama melakukan olahraga.

dua. Sumber tenaga

Karbohidrat yg tersedia dalam minuman olahraga sanggup menyediakan tenaga yg diharapkan tubuh waktu berolahraga, menjadi akibatnya Knda nir cepat mengalami kelelahan. Kandungan karbohidrat 6-8% dalam minuman olahraga adalah persentase optimal buat meningkatkan kecepatan penggantian cairan & tenaga dalam tubuh.

3. Mengganti elektrolit yg hilang

Natrium, kalium, & klorida adalah elektrolit yg umumnya hilang melalui keringat selama berolahraga. Minuman olahraga menyediakan kebutuhan elektrolit ini buat tubuh.

Apa saja yg terkandung dalam minuman olahraga?

Tentu, minuman olahraga mengandung poly nutrisi yg diharapkan tubuh buat membarui nutrisi yg hilang waktu berolahraga. Beberapa kandungan primer yg umumnya muncul dalam minuman olahraga adalah:

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah asal tenaga primer waktu berolahraga. Tentunya, karbohidrat adalah nutrisi yg poly hilang waktu Knda melakukan olahraga. Untuk itu, minuman olahraga didesain mengandung karbohidrat dalam jumlah yg nisbi. Idealnya, konsentrasi karbohidrat dalam minuman olahraga dilarang lebih asal 8%, atau bahkan kurang. Kandungan karbohidrat yg tinggi dalam minuman olahraga justru sanggup mengganggu pengosongan lambung selama olahraga.

dua. Elektrolit

Saat berolahraga, tubuh Knda juga kehilangan elektrolit, menjadi akibatnya Knda membutuhkan pengganti elektrolit yg hilang agar terjadi ekuilibrium elektrolit dalam tubuh. Penggantian elektrolit yg absolut sanggup menahan kelelahan selama olahraga. Minuman olahraga mengandung elektrolit natrium, kalium, & lainnya. Penambahan natrium dalam minuman olahraga memiliki poly manfaat, yaitu sanggup mendorong asupan cairan bareng menyebabkan prosedur haus, juga sanggup menaikkan penyerapan & penyimpanan cairan. Biasanya minuman olahraga komersial mengandung natrium kurang lebih 10-25 mmol/L, atau mungkin lebih rendah.

3. Perasa

Tidak dipungkiri bahwa rasa minuman menghipnotis selera Knda terhadap minuman, tidak terkecuali minuman olahraga. Untuk itu, minuman olahraga juga mengandung perasa agar memiliki rasa yg nikmat waktu diminum. Semakin Knda menikmati rasa minumannya, semakin poly Knda meminumnya.

4. Kandungan lain

Selain ketiga kandungan tadi, minuman olahraga juga mengandung bahan lainnya, misalnya vitamin, mineral, & protein. Beberapa kandungan mineral yg masih muncul dalam minuman olahraga, misalnya klorida, kalsium, & magnesium, juga diharapkan buat membarui elektrolit yg hilang melalui keringat selama berolahraga. Sedangkan, kandungan vitamin dalam minuman olahraga, misalnya vitamin E & vitamin C yg mengandung antioksidan, akan tetapi dalam jumlah sedikit.
loading...

0 komentar untuk Mengenal Berbagai Jenis Minuman Olahraga dan Fungsinya