Jangan Berhubungan Intim di 5 Tempat yang Jorok Ini

Jangan Berhubungan Intim di 5 Tempat yang Jorok Ini
Knda & pasangan mungkin memiliki beberapa wilayah cita-cita buat bekerjasama seks. Namun, perlu diketahui bahwa nir seluruh wilayah bisa Knda jadikan saksi bisu keintiman Knda berdua. Sangat krusial buat mempertimbangkan kebersihan dan keamanan wilayah buat melakukan seks. Berbagai risiko misalnya terkena infeksi bakteri & fungi hingga risiko infeksi asal binatang mini misalnya kutu bisa mengintai. Jadi apa saja wilayah buat melakukan seks yg wajib dihindari? Simak daftarnya berikut adalah.

1. Di dapur

Dapur seringkali digambarkan menjadi wilayah buat melakukan seks yg menggairahkan & penuh keintiman. Pada kenyataannya, dapur adalah keliru satu sarang kuman, bakteri, & virus yg paling berbahaya dalam tempat tinggal Knda. Berbagai kuman & virus tadi bisa tiba asal daging mentah, alat-alat masak, sayur atau buah yg belum dicuci higienis, & asal lainnya.

Kuman & virus bisa melekat dalam bagian atas meja dapur atau barang-barang dalam sekitarnya. Berhubungan seks dalam dapur berarti Knda & pasangan berisiko terpapar kuman & bakteri yg berbahaya.

2. Di ruang cucian

Selain dalam dapur, wilayah buat melakukan seks yg ternyata jorok adalah dalam ruang cuci busana. Mengapa begitu? Di ruang cucian, mungkin poly baju kotor yg sudah menumpuk buat dicuci. Baju kotor Knda mungkin sudah terkotori menggunakan fungi & bakteri yg bisa berpindah ke tubuh atau bahkan indera kelamin Knda & pasangan.

Bayangkan saja bila Knda bercinta menggunakan alas tumpukan baju kotor. Bukannya romantis, Knda justru berisiko mengalami infeksi fungi atau bakteri.

tiga. Di hutan

Aika Knda & pasangan penyuka aktivitas alam bebas, niscaya pernah merencanakan balik  mendaki gunung menggunakan atau sekadar berkemah dalam hutan buat menikmati estetika alam & kesunyian. Namun, jangan sekali-kali merencanakan buat bekerjasama sek dalam wilayah tadi.

Seorang dokter kandungan dalam New York, dr. Alyssa Dweck menjelaskan bahwa hutan menyimpan poly racun yg perlu Knda khawatirkan. Racun asal aneka macam tumbuhan yg masih terdapat dalam hutan bisa membuahkan infeksi fungi berbahaya dalam perempuan.

Selama menjadi dokter kandungan, dr. Alyssa menjelaskan bahwa dia sudah poly mendapatkan pasien menggunakan kutu dalam vulva (bagian atas luar kemaluan perempuan) yg tidak terhitung jumlahnya. Hewan ini bisa merangkak naik terus menerus tanpa Knda sadari. Kutu tadi nantinya bisa membuahkan penyakit Lyme (keliru satu penyakit menular dalam insan & binatang menggunakan mediator kutu) & demam rocky mountain (infeksi bakteri yg ditimbulkan sang kutu).

4. Di air

Seks dalam dalam air nir sepenuhnya kondusif & sehat buat seluruh orang. Air justru bisa membuat vagina kemarau alasannya air akan membasuh & menghilangkan pelumas alami vagina. Terlebih apabila air tadi mengandung klorin & garam, misalnya air kolam renang & air bahari.

Bukan hanya risiko kekeringan yg akan dialami, akan tetapi jua infeksi alasannya air yg mengandung klorin berarti sebelumnya dipenuhi sang bakteri yg mungkin berbahaya. Aika vagina mengering, maka tabrakan yg terjadi ketika bekerjasama intim akan terasa sakit, bahkan bisa membuahkan kelecetan.

Kelecetan ini bisa menyebabkan infeksi biasa hingga infeksi menular seksual implikasi bakteri dalam dalam air yg Knda nir ketahui. Selain itu, penelitian memberitahuakn bahwa klorin & bahan kimia pembersih air lainnya yg biasa ditemukan dalam kolam renang bisa ganggu kondom & memengaruhi daya tahannya.

Selain itu, kondom jua bisa praktis tanggal apabila dipergunakan dalam air menjadi akibatnya Knda & pasangan berisiko tertular penyakit kelamin. Oleh karenanya, sebaiknya hindari kolam renang, samudera, atau bak mandi menjadi wilayah buat melakukan seks.

lima. Di pantai

Berencana melakukan bulan madu dalam pantai? Mungkin Knda & pasangan sudah membayangkan berbaring dalam pinggir pantai dalam ketika senja menikmati indahnya surya karam. Menjelang malam mungkin Knda memiliki imajinasi yg sedikit liar menggunakan bekerjasama seks dalam pinggir pantai ditemani deburan ombak & cahaya bulan.

Eits, tunggu dulu! Tahukah Knda bahwa bekerjasama seks dalam pantai berpasir bukanlah inspirasi yg baik? Spesialis kandungan dalam New York, dr. Alyssa Dweck, menjelaskan apabila Knda melakukan interaksi intim dalam pinggir pantai berpasir Knda perlu berhati-hati. Butiran pasir pantai yg halus bisa masuk ke indera kelamin Knda & menyebabkan rasa sakit, luka, hingga infeksi.

Namun, apabila Knda permanen menginginkan sensasi baru menggunakan bercinta dalam pinggir pantai, sebaiknya Knda memakai selimut yg akbar & nisbi tebal menjadi akibatnya mini kemungkinan Knda & pasangan menyentuh pasir. Atau Knda jua bisa memakai kursi pantai yg sudah dibersihkan sebelumnya.
loading...

0 komentar untuk Jangan Berhubungan Intim di 5 Tempat yang Jorok Ini