Apa Benar Kehamilan Pertama Rentan Keguguran

Apa Benar Kehamilan Pertama Rentan Keguguran
Keguguran tentu menyakitkan bagi setiap calon mak. Namun, bukan berarti merupakan sebuah kegagalan. Setelah keguguran, Knda masih bisa kok buat memiliki kehamilan lagi. Keguguran ini merupakan hal yg awam & bisa terjadi kepada siapa pun. Mungkin Knda merasa kehamilan pertama lebih rentan keguguran. Tapi, ini belum tentu terjadi kepada setiap mak.

Apakah betul kehamilan pertama rentan keguguran?

Seringnya, Knda mungkin mendengar bahwa keguguran lebih rentan terjadi saat kehamilan pertama. Namun, nyatanya ini nir berlaku buat seluruh mak hamil. Ibu hamil berisiko keguguran atau nir, ini tergantung kepada syarat setiap mak hamil. Bahkan, keguguran terjadi tanpa diketahui apa itu penyebabnya, kepada perempuan yg baru pertama kali hamil atau perempuan yg sudah berkali-kali hamil & punya anak.

Keguguran sangat lumrah terjadi. Bahkan, berdasarkan penelitian keguguran bisa terjadi kepada setiap 1 sumber lima kehamilan. Ibu hamil sangat mungkin buat memiliki keguguran bahkan sebelum mak hamil menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Memang, umumnya keguguran ini terjadi kepada awal-awal kehamilan, bisa jadi sebelum Knda melakukan tes kehamilan. Sebagian akbar keguguran terjadi dalam saat 12 minggu pertama kehamilan.

Apa yg menimbulkan keguguran rentan terjadi kepada kehamilan pertama?

Banyak faktor yg bisa menimbulkan keguguran. Tak sporadis, dokter pun nir mengetahui apa yg menimbulkan mak hamil keguguran. Tes lebih lanjut mungkin dibutuhkan buat mencari memahami hal ini. Namun, kepada umumnya keguguran terjadi karena syarat tubuh mak juga syarat janin yg nir mendukung buat kehamilan berkembang.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab awam sumber keguguran.

Kelainan kromosom

Ini merupakan penyebab keguguran yg paling awam terjadi. Antara 50%-70% keguguran kepada trimester pertama ditimbulkan sang kelainan kromosom dalam sel telur yg sudah dibuahi sperma. Telur atau sperma memiliki jumlah kromosom yg keliru, menjadi akibatnya telur yg sudah dibuahi sperma nir bisa berkembang beserta normal.

Kondisi rahim mak lemah

Kondisi rahim mak yg lemah bisa memproduksi janin nir bisa tumbuh beserta baik & akhirnya terjadi keguguran. Kondisi rahim mak yg lemah ini bisa ditimbulkan sang bentuk rahim yg nir beraturan atau leher rahim mak yg lemah menjadi akibatnya nir memungkinkan janin buat berkembang. Leher rahim yg lemah jua menimbulkan rahim mak nir bisa menunda kehamilan, menjadi akibatnya keguguran. Keguguran karena hal ini umumnya terjadi kepada trimester ke 2.

Penempelan calon janin nir terjadi beserta betul

Setelah telur dibuahi sperma, telur wajib melekat beserta rahim kepada dinding rahim mak. Sehingga, telur yg sudah dibuahi bisa berkembang menjadi janin. Namun, bila telur nir melekat beserta baik, telur nir bisa berkembang & akhirnya terjadilah keguguran.

Ibu nir memahami bahwa sedang hamil

Satu sumber lima kehamilan bisa berakhir beserta keguguran sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Namun, poly jua perempuan yg mengalami keguguran sebelum dirinya memahami bahwa sedang hamil.

Wanita yg nir memahami bahwa dirinya sedang hamil mungkin kurang peduli beserta syarat janinnya. Ya, karena memang beliau nir mengetahui bahwa terdapat janin kepada dalam perutnya. Akibatnya, bisa saja janin kurang mendapatkan nutrisi sumber mak. Para peneliti pun sudah menemukan bahwa kekurangan vitamin D & B bisa menaikkan risiko keguguran.

Infeksi

Beberapa infeksi yg berfokus, mirip rubella, herpes simpleks, klamidia, & lainnya bisa memengaruhi perkembangan janin & menjadikan keguguran. Oleh karenanya, disarankan bagi Knda yg berencana hamil agar memeriksakan diri Knda terlebih dahulu ke dokter & lengkapi vaksinasi Knda sebelum hamil. Agar penyakit infeksi ini nir timbul saat Knda hamil.

Apakah kesempatan aku buat hamil masih akbar setelah keguguran?

Wanita yg pernah keguguran mungkin akan merasa lebih khawatir akan mengalami keguguran lagi kepada kehamilan berikutnya. Namun, bukan berarti perempuan yg pernah keguguran nir bisa hamil lagi atau akan keguguran lagi. Knda masih bisa hamil lagi & mempertahankan kehamilan Knda hingga bayi lahir. Setidaknya sebanyak 85% perempuan yg pernah keguguran bisa memiliki kehamilan normal hingga berhasil melahirkan bayinya. Tetaplah berusaha!
loading...

0 komentar untuk Apa Benar Kehamilan Pertama Rentan Keguguran