Anak Susah Makan Sayur Jangan Dimarahi atau Disogok, Begini 4 Trik Jitunya

Anak Susah Makan
Tak hanya dalam Indonesia, anak susah makan sayur jadi perkara bagi bunda dalam hampir semua mayapada. Jadi, jangan duka, Knda bukan satu-satunya yang menghadapi tantangan tersebut. Meskipun begitu, anak susah makan sayur tentu tak bisa dibiarkan. Bagaimanapun, anak perlu asupan vitamin serta mineral yang bisa didapat dari sayur serta butir-buahan.

Anak susah makan sayur, jangan dimarahi atau disogok!

Aika anak susah makan sayur, jangan lantas menggunakan cara-cara licik untuk memaksa anak makan sayur. Misalnya, mengancam anak dihentikan bermain kalau tidak menghabiskan sayurannya, menyogok anak dengan uang, permen, atau mainan supaya mau makan sayur, atau menyelipkan sayuran dalam dalam kuliner lain supaya anak tidak sadar sedang dibohongi.

Menurut pakar gizi anak Sophia Komninou, dalam Swansea University, hal-hal itu justru termasuk yang dihentikan dilakukan orangtua saat menangani anak yang susah makan sayur. Anak-anak akan berpikir bahwa sayur niscaya sangat tidak lezat kalau Knda hingga harus memberinya hadiah supaya dia mau memakannya. Akibatnya, anak-anak jadi makin susah makan sayur.

Tips supaya anak mau makan sayur

Lalu, bagaimana cara supaya membiasakan anak makan sayur? Berikut penerangan Sophia Komninou.

1. Rajin makan sayuran saat hamil

Pertama-tama, mulailah sejak awal. Pembentukan selera makan dimulai sejak anak dalam dalam kandungan, serta bulan-bulan pertama kehidupan anak sangat penting dalam menyebarkan norma makannya. Semakin anak akbar, semakin akbar kebutuhan yang mereka butuhkan untuk mengonsumsi sayuran yang berbeda.

dua. Sering-seringlah menyajikan sayuran

Knda harus acapkali memberikan sayuran dalam si mini, serta Knda harus lakukan hal ini tanpa tekanan, supaya Knda tidak tertentu putus cita-cita ketika anak menolak makan sayur. Bahkan kalau Knda tidak berhasil membuat anak makan sayur dalam beberapa kesempatan pertama, jangan menyerah.

Orangtua umumnya mulai menyerah ketika anak menolak makan sayur setelah ditawari tiga hingga lima kali. Padahal berdasarkan survei, anak balita umumnya baru mau makan sayur setelah dibujuk hingga 15 kali.

3. Jangan menyembunyikan sayuran

Menurut Sophia Komninou menyelipkan sayuran dalam dalam kuliner lain mungkin sebagai galat satu cara untuk menyiasati anak supaya makan sayur, tapi itu bukan cara terbaik. Anak justru perlu mengenalkan anak dalam sayur dengan semua indera mereka, bukan malah menyembunyikannya.

Kalau anak tidak pernah tahu bahwa dalam dalam rotinya terdapat wortel, maka mereka tidak akan pernah makan wortel tanpa tambahan apa pun. Hal ini pula bisa sebagai bumerang, anak-anak bisa kehilangan agama terhadap kuliner ketika menyadari bahwa selama ini mereka telah tertipu.

4. Biarkan anak membantu menyiapkan kuliner

Ini bukan hanya tentang apa yang disajikan dalam atas piring, namun pula pemahaman anak tentang kuliner tersebut. Jadi apabila anak sudah nisbi akbar, abaikan mereka membantu dalam dapur. Yang mereka lakukan mungkin membuat dapur berantakan serta memakan waktu, tapi itu adalah cara terbaik untuk membuat suasana yang positif.

Karena itu, penting pula untuk membiasakan makan dengan, dalam mana Knda menunjukkan model dengan rutin mengonsumsi sayur. Sudah poly buktinya bahwa anak-anak yang makan dengan famili akan lebih poly makan sayuran karena mereka meniru orangtuanya.

Sayangnya, tidak ada jawaban niscaya mengenai apa yang niscaya berhasil untuk anak Knda, serta mungkin akan sebagai trial and error. Tetapi, permanen tidak ada salahnya mencoba cara ini untuk mengatasi anak susah makan sayur, kan?
loading...

0 komentar untuk Anak Susah Makan Sayur Jangan Dimarahi atau Disogok, Begini 4 Trik Jitunya