4 Olahraga Mudah yang Dapat Dilakukan Pada Usia Lanjut

4 Olahraga Mudah yang Dapat Dilakukan Pada Usia Lanjut
Banyak orang yg sudah lebih berasal 65 tahun menghabiskan homogen-homogen 10 jam atau lebih waktunya hanya duduk atau berbaring saja, & hal ini membuat gaya hayati sedentari. Gaya hayati mirip ini rentan mengakibatkan poly sekali penyakit degeneratif. Oleh karenanya, melakukan olahraga nir hanya  memiliki kegunaan buat anak belia yg bisa dikatakan masih memiliki otot yg bertenaga. Olahraga wajib dilakukan sang seluruh jenjang usia, karena beserta melakukan olahraga sistem kekebalan tubuh semakin tinggi, proses metabolisme yg terjadi dalam tubuh semakin baik, & mencegah terjadinya poly sekali penyakit nir menular mirip diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, obesitas, & poly sekali penyakit kronis lainnya. Bahkan olahraga yg dilakukan dalam usia lanjut, membantu buat menjaga kebugaran, memproduksi otot, sendi, & tendon bertenaga & menurunkan risiko terkena cedera.

Olahraga apa saja yg bisa dilakukan sang lansia?

Olahraga aerobik

Aerobik bisa membantu para lansia buat membakar lemak berlebih, menurunkan tekanan darah & kolesterol dursila, & menjaga kelenturan & kesehatan sendi, menjaga kesehatan jantung, & bisa menaikkan taraf tenaga tubuh secara holistik. Membangun kekuatan tubuh memang membutuhkan waktu & tergantung beserta taraf kegiatan & status kesehatan yg Enda miliki.

Cobalah buat memulai beserta melakukan gerakan sederhana mirip squat atau sit-up. Proses pembentukan otot memerlukan waktu, namun melakukan olahraga sangat berguna buat lansia. Enda bisa memulainya beserta cara melakukan gerakan yg low-impact, mirip squat (memakai kursi yg muncul dalam tempat tinggal), taichi, berenang, berjalan, bersepeda. Aika Enda melakukan hal tadi beserta rutin setidaknya dalam waktu 6  minggu, Enda akan mencicipi dampaknya bagi kesehatan, mirip lebih merasa bugar & bertenaga.

Jila Enda berusia 65 tahun atau bahkan lebih, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan buat melakukan olahraga aerobik minimal 150 menit per minggu beserta taraf intensitas gerakan yg sedang. Sedangkan 75 menit per minggu buat olahraga yg berintesitas tinggi.

Melatih kekuatan

Meskipun Enda melakukan olahraga buat melatih beberapa otot saja, hal ini permanen menyampaikan implikasi akbar buat lansia. Dengan begitu setidaknya Enda bisa & bertenaga buat mengangkat belanjaan dikala berbelanja, menaiki tangga, & bangun berasal kawasan tidur atau kursi. CDC merekomendasikan buat melatih kekuatan otot setidaknya 2 kali dalam seminggu.

Enda bisa melakukannya beserta berlatih mengangkat sesuatu beban yg ringan, mirip 500 gram atau 1 kg & dilakukan secara rutin, 10 hingga 15 kali setiap latihannya. Hal ini membantu Enda buat memperkuat otot lengan & otot dada. Selain itu, gerakan push-up, squat, atau sit-up yg sangat sederhana buat dilakukan bisa menguatkan otot kaki, otot punggung, otot perut, otot bahu, otot lengan, & otot dada.

Untuk memudahkan Enda, berikut modifikasi gerakan push-up yg bisa dilakukan:

Berdiri berhadapan beserta tembok & beri jeda kurang lebih 30 cm berasal posisi Enda berdiri.
Condongkan badan Enda ke arah tembok & letakkan ke 2 telapak tangan Enda setara beserta bahu dalam tembok tadi.
Perlahan-huma, tekuk siku Enda & lakukan mirip gerakan push-up.
Lakukan hal tadi 10 kali.

Melatih ekuilibrium

Dari data CDC, diketahui bahwa setiap tahunnya masih muncul 2,lima juta lansia yg dibawa ke bagian instalasi gawat darurat output cedera karena jatuh. Kelompok lansia rentan cedera output jatuh karena kemampuan keseimbangannya menurun seiring beserta bertambahnya usia. Namun, apabila ekuilibrium dilatih maka hal tadi bisa dicegah. Yoga artinya keliru satu olahraga yg bisa melatih ekuilibrium dalam lansia. Lalu gerakan sederhana apa yg bisa dilakukan buat melatih ekuilibrium dalam gerombolan lansia?

Cobalah beberapa gerakan ini buat melatih ekuilibrium Enda:

Berdirilah membelakangi kursi. Usahakan kursi yg dipergunakan bertenaga buat menunda diri Enda.
Salah satu tangan memegang pinggung, ad interim letakkan telapak tangan satunya dalam kursi yg berada dalam belakang Enda.
Kemudian tekuk kaki kanan & tahan selama 10 detik.
Lakukan hal ini bergantian beserta kaki kiri & diulangi sebesar 9 kali, apabila lelah, Enda boleh berhenti buat sementara kemudian melanjutkannya pulang.

Melatih kelenturan

Apakah Enda merasa kaku & kemudian hal itu mengganggu kegiatan Enda sehari-hari? Atau apakah Enda pernah mencicipi otot tegang dalam tubuh? Aika ya, maka hal ini memberikan bahwa Enda butuh melakukan peregangan. Peregangan artinya hal yg wajib Enda lakukan setiap hari buat mencegah kram otot atau kekakuan dalam otot. Sebelum melakukan peregangan, mulailah beserta melakukan pemanasan beserta berjalan kalem selama tiga hingga lima menit. Berikut artinya gerakan peregangan otot leher yg bisa dilakukan bahkan dikala Enda duduk:

Perlahan-huma putar kepala Enda ke kanan & tahan selama 10 hingga 30 detik.
Lakukan hal tadi namun ganti arah menjadi ke arah kiri.
Ulangi minimal tiga kali gerakan.

Aika Enda sudah usang nir melakukan olahraga & ingin memulai melakukannya pulang maka lakukan beserta pelan-pelan & sedikit demi sedikit. Enda bisa secara sedikit demi sedikit membangun daya tahan otot, kekuatan otot, ekuilibrium, kemudian kelenturan tubuh. Hal yg paling sederhana & gampang dilakukan buat memulai buat berolahraga pulang artinya beserta cara berjalan kalem kurang lebih lima hingga 10 menit beberapa waktu dalam seminggu dikala Enda berjalan setidaknya 30 menit & dilakukan beserta rutin, maka tubuh Enda semakin siap buat melakukan olahraga yg lebih sulit atau lebih usang lagi, karena kekuatan & kebiasaannya sudah terbentuk.
loading...

0 komentar untuk 4 Olahraga Mudah yang Dapat Dilakukan Pada Usia Lanjut