15 Tips Agar Rumah Anda Aman Bagi Si Kecil

15 Tips Agar Rumah Anda Aman Bagi Si Kecil
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yg tidak diinginkan, terutama jikalau Knda memiliki bayi atau anak mini di dalam rumah, tindakan pengamanan & pencegahan harus diterapkan di setiap ruangan di rumah Knda. Apa saja yg harus Knda perhatikan?

Pasang detektor asap di seluruh rumah Knda, setidaknya satu di setiap taraf & di luar kamar tidur. Periksa setiap sebulan sekali buat memastikan detektor berfungsi dengan baik. Lebih baik lagi jikalau menggunakan detektor asap dengan baterai yg tahan lama. Aika tidak, ganti baterai setiap tahun di lepas yg akan Knda jangan lupa. Siapkan agenda darurat & berlatih sehingga Knda akan siap jikalau keadaan darurat terjadi.
Aika ada liang colokan listrik yg tak terpakai, tutupi dengan penutup spesifik, & tempatkan colokan listrik lainnya di posisi yg tidak berbahaya sehingga anak Knda tidak mampu menancapkan jari atau mainannya ke dalam lubang. Aika anak Knda tidak mau jauh-jauh asal colokan listrik, halangi akses dengan perabotan berat. Jauhkan kabel listrik asal jangkauan & penglihatan anak.
Tutupilah anak tangga dengan karpet buat mencegah anak tergelincir. Pastikan karpet sungguh dipasang sampai tepi tangga. Ketika anak Knda mulai belajar merangkak & berjalan, pasang pembatas di bagian atas & bawah tangga buat keselamatan anak. Hindari pembatas berbentuk akordeon karena mampu melukai lengan atau leher.
Tanaman hias tertentu mampu berbahaya. Sebaiknya Knda tidak memajang tanaman hias buat ad interim waktu, atau setidaknya taruh semua tanaman rumah di luar jangkauan anak.
Periksa lantai secara rutin buat menghindari anak Knda menelan benda-benda mini seperti koin, kancing, manik-manik, pin, & sekrup. Hal ini sangat penting dilakukanjika seseorang dalam rumah atau anak Knda yg lebih akbar mempunyai kebiasaan membawa benda-benda mini.
Aika Knda memiliki lantai kayu, jangan biarkan anak Knda berlari-lari menggunakan kaos kaki. Kaos kaki membuat lantai licin menjadi lebih berbahaya.
Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional (LPKN) merekomendasikan menggunakan penutup jendela tanpa dawai di semua rumah yg masih ada anak-anak. Aika masih ada dawai di jendela Knda, cantelkan dawai pada tirai jendela lalu gantungkan ke tepi lantai supaya tidak terlepas, atau kemasan kabel tadi di sekitar dinding supaya tidak mencuat keluar. Gunakan perangkat keselamatan pada dawai.  Kawat yg kusut harus dipotong supaya anak tidak tercekik jikalau kabel dibiarkan longgar.
Perhatikan pintu antar kamar. Pintu kaca bisa sangat berbahaya. Kuncilah pintu jikalau anak sedang berlarian menuju arah pintu yg terbuka. Pintu yg berayun mampu membentur anak sampai terjatuh, & menutup pintu secara tiba-tiba mampu membuat jari anak Knda terjepit. Jadi jikalau Knda memiliki pintu kaca, pertimbangkanlah buat menggantinya sampai anak Knda  telah relatif akbar buat memahami bagaimana cara kerjanya.
Periksa rumah Knda jikalau masih ada furnitur atau perabotan rumah berujung keras & lancip karena bisa melukai anak Knda jikalau dia terjatuh. Meja di depan televisi biasanya berujung tajam & bisa berisiko. Aika memungkinkan, pindahkan perabotan ini ke wilayah yg jarang dilewati, terutama ketika anak Knda belajar berjalan. Knda juga mampu membeli bantalan pelindung buat dipasangkan di sudut tajam di ujung perabotan.
Tes ekuilibrium furniture berbentuk akbar seperti lampu lantai, rak buku, & televisi. Letakkan lampu lantai di belakang furniture lain atau rak buku, & TV tempelkan ke dinding. Kecelakaan atau bahkan kematian mampu terjadi ketika anak memanjat atau terjatuh asal furniture akbar tadi. Amankan televisi dengan menempelkannya ke dinding atau letakkan di tempat rendah karena anak-anak mampu meninggal  saat mereka tertimpa TV jatuh.
Jauhkan komputer asal jangkauan sehingga tidak mampu ditarik-tarik oleh anak Knda. Kabel harus jauh asal jangkauan & penglihatan anak.
Pasang jendela yg mampu dibuka asal atas jikalau memungkinkan. Aika tidak,  pasang pengaman jendela sehingga hanya mampu dibuka asal dalam oleh orang dewasa atau anak yg lebih tua. Sebuah sekat tidak relatif kuat buat mencegah anak asal jatuh. Jangan pernah menaruh kursi , sofa, meja-meja rendah, atau apa pun yg mampu dinaiki, di dekat jendela di lantai atas. Menaruh benda-benda tadi di dekat jendela mampu menciptakan risiko anak buat jatuh.
Jangan pernah meninggalkan kantong plastik tergeletak di sekitar rumah, & jangan menyimpan pakaian atau mainan anak di dalamnya. Dry-cleaning bags sangat berbahaya. Jadikan satu sebelum Knda membuangnya sehingga tidak mungkin bagi anak Knda buat berjalan atau menaruhnya di atas kepalanya. Bahkan sepotong sobekan mini bisa menimbulkan risiko tersedak.
Pikirkan ihwal risiko berbahaya asal apa pun yg Knda tuang ke dalam tempat sampah. Setiap tong sampah harus dijauhkan asal jangkauan anak mini. Makanan basi, pisau cukur bekas, atau baterai, benda-benda tadi harus diletakkan jauh asal jangkauan anak.
Alkohol bisa sangat beracun buat anak mini. Jauhkan semua minuman beralkohol dalam lemari terkunci & segera kosongkan setiap botol yg masih terisi minuman beralkohol.
loading...

0 komentar untuk 15 Tips Agar Rumah Anda Aman Bagi Si Kecil