Panduan Merawat Anak yang Sedang Sakit Campak

Panduan Merawat Anak yang Sedang Sakit Campak
Anak sakit campak ialah galat satu kekhawatiran mak. Pada 2010, Indonesia adalah negara bareng tingkat kejadian tertinggi ketiga kepada Asia Tenggara. World Health Organization melaporkan sebesar 6300 dilema terkonfirmasi Morbili kepada Indonesia sepanjang tahun 2013. Dalam global kedokteran, campak disebut rubeola atau morbili, suatu penyakit yang disebabkan sang virus Measles. Jadi, campak bukan disebabkan sang bakteri ya, Moms.

Campak adalah penyakit yang sangat menular lewat udara melalui kegiatan bernapas, batuk, atau bersin. Memang relatif sulit mendeteksi penyakit ini kepada fase awal, alasannya adalah mengambarkan-mengambarkan awal yang mirip bareng flu biasa, mirip batuk, pilek, dan demam. Tapi, apabila diperhatikan bareng akurat, terdapat perbedaan yang menunjuk kepada diagnosis campak, yaitu apabila anak demam disertai konjungtivitis atau mata merah dan berair. Bercak kepada kulit berupa ruam merah kepada sekujur tubuh memang baru timbul kepada hari ke-4 demam, yaitu selesainya 10 hari kuman tersebut masuk dan berkembang biak kepada dalam tubuh.

Prinsip penanganan anak bareng campak ialah terapi suportif. Hal ini dilakukan mengingat penyakit ini disebabkan sang virus yang bersifat self limiting disease atau dapat sembuh bareng sendirinya. Namun, kita wajib dapat mengendalikan perkembangan virus kepada dalam tubuh anak, agar nir menyebar ke organ penting lain, mirip otak dan paru. Berikut ialah langkah-langkah yang wajib Bunda perhatikan, apabila si mini mengalami campak

Istirahat yang nisbi

Nasihati si mini untuk beristirahat nisbi. Sementara, kurangi kegiatan fisik dan bermain. Waktu tidur yang nisbi yaitu 8-10 jam dapat memulihkan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan virus berkembang biak kepada dalam tubuh

Batasi kontak

Karena sifatnya yang amat infeksius dan praktis menular lewat udara, usahakan anak yang campak membatasi kontak bareng orang lain. Aika si mini telah bersekolah, terdapat baiknya minta biar untuk beristirahat kepada tempat tinggal, agar nir menularkan campak kepada sahabat-temannya. Pisahkan jua anak yang campak berasal saudaranya untuk ad interim, terutama bila Knda memiliki anak bayi yang belum mendapat vaksin campak. Untuk anggota keluarga/kontak yang rentan, dapat diberikan vaksin campak atau human immunoglobulin untuk pencegahan. Ada baiknya jua anak diberi masker untuk membatasi penularan melalui batuk atau bersin

Makanan yang boleh dan tidak boleh

Walau sifatnya yang menular, sebagian akbar pasien infeksi dapat sembuh sendiri. Konsumsi masakan yang bergizi memegang peranan yang krusial dalam terapi suportif. Konsumsi masakan 4 sehat 5 paripurna, bareng menambah porsi sayur dan buah yang mengandung poly vitamin. Walau anak terkadang sulit makan, alasannya adalah campak mengiritasi kerongkongan, Knda dapat mengecoh bareng menyampaikan masakan bareng porsi sedikit tetapi tidak sporadis. Hindari masakan yang digoreng dan dingin untuk ad interim ketika

Jaga kebersihan, jangan takut mandi

Banyak mak yang risi memandikan anak akan memperparah bercak merah kepada kulit. Padahal, perkiraan ini galat akbar. Bercak kulit kepada campak sangat gatal menjadi akibatnya umumnya anak menggaruknya. Garukan ini justru akan memperparah bercak dan mengakibatkan infeksi sekunder. Bercak dapat berubah menjadi luka yang dapat mengeluarkan nanah. Setelah anak nir panas, Knda dapat memandikan si mini, untuk mengurangi gatal dan menyampaikan kenyamanan. Pakailah sabun bayi yang nir mengiritasi kulit. Jila mak masih risi, minimal lap tubuh anak bareng handuk basah kemudian sehabis mandi dibedaki salicil talc untuk mengurangi gatal.

Selain itu, selama sakit dan pemulihan, siapkan alat-alat pribadi spesifik untuk si mini mencakup handuk dan alat-alat makan mirip piring, sendok, garpu dan gelas. Hal ini untuk menghindari penularan lewat kontak nir tertentu

Hindari dehidrasi

Demam tinggi yang dialami anak ketika campak menguras cairan dan elektrolit tubuh. Berikan minum yang nisbi untuk menjaga cairan tubuh dan membarui cairan yang hilang bila anak jua mengalami muntah dan diare ketika campak.

Konsultasi kepada dokter segera

Walau sebagian akbar campak nir mengakibatkan kematian, tetapi terdapat sebagian mini yang berujung kepada komplikasi. Virus Morbili dalam tubuh dapat menyebar ke semua bagian melalui pembuluh darah. Jila menyerang pencernaan, anak akan muntah dan diare hebat. Yang paling mengkhawatirkan ialah komplikasi ke paru berupa radang paru (pneumonia). Anak akan kesulitan bernafas dan sesak nafas. Komplikasi fatal lainnya yaitu ensefalitis yaitu radang otak yang berakibat anak kejang-kejang dan mengalami penurunan pencerahan.

Oleh alasannya adalah itu, konsultasi ke dokter semenjak awal dapat mencegah anak mengalami komplikasi tersebut. Biasanya dokter akan menyampaikan antibiotik apabila masih terdapat infeksi sekunder. Tak lupa, obat penurun panas mirip paracetamol atau ibuprofen. Selain itu suplementasi vitamin A jua bisa meningkatkan kecepatan durasi sakit. Dosis yang diberikan:

Bayi usia kurang berasal 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2 takaran.
Usia 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 takaran.
Usia kepada atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 takaran.
Anak bareng mengambarkan defisiensi vitamin A, 2 takaran pertama sinkron usia, dilanjutkan takaran ketiga sinkron usia yang diberikan 2-4 minggu kemudian.

Jangan lupa imunisasi

Salah satu taktik menekan mortalitas dan morbiditas penyakit campak ialah bareng vaksinasi. Namun, sinkron data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2007, ternyata cakupan imunisasi campak kepada anak-anak usia kepada bawah 6 tahun kepada Indonesia masih nisbi lebih rendah (72,8%) dibandingkan negara-negara lain kepada Asia Tenggara yang telah mencapai 84%. Selain itu, imunisasi campak hanya efektif menyampaikan proteksi terhadap virus apabila diulang, yaitu ketika usia 9 bulan kemudian ketika usia sekolah. Oleh karenanya, mari aktif berikan imunisasi kepada si mini. Imunisasi praktis didapatkan kepada posyandu, puskesmas, atau tempat tinggal sakit.

BACA JUGA:

Jenis-Jenis Imunisasi Wajib Bagi Anak
Serba-serbi Penyakit Gondok Pada Anak
Terapi Anak Autisme bareng Hewan Peliharaan
loading...

0 komentar untuk Panduan Merawat Anak yang Sedang Sakit Campak