6 Hal yang Katanya Bisa Menentukan Jenis Kelamin Bayi. Mitos atau Fakta

6 Hal yang
Perempuan atau pria, beberapa pasangan mungkin nir mempermasalahkan jenis kelamin bayinya yg sedang dalam kandungan. Namun, pastinya Enda bertanya-tanya akan melahirkan bayi pria atau perempuan.

Mungkin masih terdapat beberapa faktor jenis kelamin bayi yg ditentukan sang Enda. Secara nir sengaja mungkin faktor-faktor ini turut andil dalam menentukan bayi Enda membawa kromosom XX (perempuan) atau XY (pria).

6 hal yg ucapnya mensugesti jenis kelamin bayi

Beragam anggapan terdapat kepada warga, bahwa masih terdapat beberapa hal yg bisa mensugesti jenis kelamin bayi, misalnya kuliner yg biasa Enda makan, waktu Enda bekerjasama seks, waktu Enda ovulasi, atau hal-hal lainnya. Mungkin Enda ingin memiliki bayi pria, akan tetapi pasangan Enda menginginkan perempuan. Sayangnya, nir terdapat bukti medis bertenaga yg tanda bahwa terdapat cara niscaya yg bisa membangun Enda bisa ikut menentukan jenis kelamin bayi misalnya yg Enda inginkan.

1. Waktu bekerjasama seksual

Waktu bekerjasama seksual bisa mensugesti jenis kelamin bayi. Konsepsi atau pembuahan artinya bertemunya sel sperma & sel telur. Terdapat teori yg membicarakan bahwa sperma yg membawa kromosom Y bisa berenang lebih cepat & cepat tewas sebelum pembuahan terjadi, sedangkan sperma yg membawa kromosom X berenang lebih lambat akan tetapi lebih bertenaga. Sehingga bekerjasama seksual dalam waktu dekat ovulasi bisa memproduksi bayi pria, sedangkan bekerjasama seksual beberapa hari sebelum ovulasi bisa memproduksi bayi perempuan.

Namun, teori ini masih diperdebatkan. Sebuah penelitian yg diterbitkan sang The New England Journal of Medicine tahun 1995 menemukan nir terdapat interaksi antara waktu bekerjasama seksual bareng jenis kelamin bayi. Diperlukan penelitian lebih lanjut buat mengetahui interaksi ini.

2. Posisi bekerjasama seksual

Beberapa orang jua percaya bahwa posisi ketika bekerjasama seksual bisa mensugesti jenis kelamin bayi. Kepercayaan ini mengungkapkan bahwa jikalau Enda menginginkan bayi pria usahakan dengan posisi berdiri ketika bekerjasama seksual & jikalau Enda menginginkan bayi perempuan usahakan dalam posisi misionaris. Namun, hal ini hanyalah mitos yg belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Mitos lain yg berkembang, yaitu membangun vagina dalam suasana asam buat mendapatkan bayi berjenis kelamin perempuan & membangun vagina dalam suasana basa buat mendapatkan bayi berjenis kelamin pria. Dan hal ini jua belum bisa dibuktikan kebenarannya.

3. Makanan yg Enda makan

Beberapa penelitian mengaitkan antara jumlah kalori yg dimakan & jenis kelamin bayi, misalnya kepada penelitian yg diterbitkan sang Proceedings of the Royal Society B tahun 2008. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan yg mengonsumsi lebih poly kalori kepada satu tahun sebelum konsepsi, terutama yg makan sereal ketika sarapan & makan kuliner tinggi kalium, memiliki kemungkinan buat mendapatkan bayi pria lebih tinggi daripada perempuan yg melewatkan sarapan & mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Namun, penelitian kepada tahun 2009 kepada jurnal yg sama membantah hal itu & menganggapnya hanya sebuah kebetulan. Banyak agama yg berkembang kepada warga yg membicarakan bahwa kuliner yg mak makan bisa mensugesti jenis kelamin bayi. Tetapi, sekali lagi ini hanya mitos yg belum bisa dibuktikan kebenarannya.

4. Riwayat famili

Beberapa orang mungkin menebak-nebak jenis kelamin bayi yg akan lahir bareng melihat riwayat keluarganya, misalnya jumlah anak pria & perempuan yg sudah terdapat dalam famili. Mungkin terdapat beberapa famili bareng kesamaan genetik misalnya ini, akan tetapi nir berlaku buat seluruh. Lagi-lagi, ini artinya suatu kebetulan, belum terdapat penelitian yg bisa tanda hal ini.

lima. Tingkat stres

Beberapa peneliti berasumsi bahwa sperma pembawa kromosom Y rentan terhadap taraf stres psikologis yg tinggi, menjadi akibatnya mak atau ayah yg mengalami stres akan lebih mungkin memiliki bayi perempuan. Namun, hal ini masih berupa spekulasi & belum terbukti memiliki implikasi yg konkret kepada jenis kelamin bayi.

6. Teknik fertilisasi in vitro alias bayi tabung

Berdasarkan sebuah penelitian dari University of New South Wales kepada Australia tahun 2010, jenis kelamin bayi pria atau perempuan mungkin tergantung kepada teknik fertilisasi in fitro (bayi tabung) yg dipergunakan. Peneliti menemukan bahwa persentase bayi pria menjadi kurang lebih 49% waktu pasangan mengarah buat suntik sperma intracytoplasmic, kepada mana sperma disuntikkan tertentu ke dalam telur, & sel telur yg sudah dibuahi dipindahkan ke dalam rahim kepada termin pembelahan, yaitu kurang lebih 2 atau 3 hari selesainya sperma disuntikkan.

Pada teknik lain, persentase bayi pria naik menjadi 56%. Hal ini terjadi waktu standar fertilisasi in vitro dilakukan. Sel telur & sperma dicampur dalam sebuah piring (bukan disuntikkan) & embrio (sel telur yg sudah dibuahi sang sperma) dipindahkan ke dalam rahim kepada termin blastokista, yaitu kurang lebih empat hari selesainya sel sperma membuahi sel telur. Alasan yg mendasari hal ini nir diketahui secara niscaya, akan tetapi kemungkinan bekerjasama bareng lamanya waktu embrio dikultur kepada laboratorium. Bayi pria mungkin lebih bertenaga, menjadi akibatnya memungkinkan embrio bisa bertahan lebih usang kepada luar tubuh.

Benarkah hal tadi mensugesti jenis kelamin bayi?

Sangat sedikit penelitian yg tanda faktor-faktor tadi sungguh berdampak kepada jenis kelamin bayi Enda. Bahkan beberapa pakar menganggapnya hanya sebuah kebetulan, nir terdapat yg sungguh bisa dilakukan buat bisa menentukan jenis kelamin dari bayi Enda. Dilansir dari webMD, Steven Ory, seseorang pakar endokrinologi reproduksi, membicarakan bahwa nir terdapat hal yg sungguh bisa mensugesti pemilihan jenis kelamin bayi Enda. Enda memiliki kemungkinan 50-50 buat mendapatkan bayi pria atau perempuan. Lagipula, nir terdapat bedanya antara bayi pria atau perempuan, mereka memiliki keistimewaan masing-masing. Enda hanya perlu menikmati kejutan yg diberikan ketika bayi lahir.

BACA JUGA:

7 Jenis Pemeriksaan Medis yg Perlu Dilakukan Sebelum Menikah
Mengatasi 10 Masalah Utama yg Sering Dihadapi Oleh Ibu Hamil
Faktor-faktor yg Mempengaruhi Terjadinya Kehamilan Kembar
loading...

0 komentar untuk 6 Hal yang Katanya Bisa Menentukan Jenis Kelamin Bayi. Mitos atau Fakta