6 Alasan Kenapa Ortu Perlu Rutin Membacakan Dongeng untuk Anak

6 Alasan Kenapa Ortu Perlu Rutin Membacakan Dongeng untuk Anak
Bagi beberapa keluarga, membacakan buku cerita sebelum anak tidur merupakan sebuah tradisi turun temurun untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Tapi manfaat membacakan buku cerita anak tidak hanya berhenti sampai di situ. Membaca dengan suara lantang akan mendatangkan banyak kebaikan untuk tumbuh kembang si kecil. Oleh sebab itu, membacakan buku cerita anak sebaiknya dijadikan kebiasaan bagi setiap keluarga, & tidak hanya harus dilakukan sebelum tidur.

Manfaat membaca buku cerita anak dengan suara lantang

1. Menambah kosakata baru

Dengan mendengar & ikut belajar membaca, anak akan semakin terbiasa dengan berbagai kosakata baru. Lama kelamaan, anak pun akan semakin lancar untuk berbicara & fasih berbahasa sebab otaknya terus dirangsang untuk memperkaya kata & gaya bahasa yang berbeda-beda.

2. Meningkatkan keterampilan komunikasi

Semakin banyak kosakata baru yang ia serap, maka ia akan semakin fasih untuk berbicara & menyampaikan keinginannya dengan lebih luwes. Dengan kata lain, membacakan cerita anak dengan suara lantang akan membantu si kecil untuk lebih mudah dalam berkomunikasi.

Anak akan lebih percaya diri dalam berucap ketika mereka telah banyak mengetahui berbagai kata & bagaimana cara menyusun kalimat yang baik, sehingga kebiasaan ini secara perlahan akan berpengaruh pada bagaimana cara anak Anda berkomunikasi.

3. Menumbuhkan minat membaca

Salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia sejak lama adalah minimnya minat membaca. Menurut data statistik dari UNESCO, dari total 61 negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan minat baca terendah. Minimnya minat membaca secara tidak langsung mampu memengaruhi tingkat pendidikan & sosial ekonomi seseorang di masa depan. Rendahnya minat baca masyarakat akan berpengaruh besar terhadap kualitas bangsa.

Anda dapat menanamkan minat baca anak sedari kecil dengan sering-sering membacakan buku cerita dengan suara lantang. Membaca untuk anak mampu menumbuhkan rasa ingin tahunya, sehingga ketika nanti anak Anda telah dapat membaca sendiri, ia akan terus melahap buku-buku lain tanpa harus diminta atau disuruh. Mengembangkan minat baca anak semenjak dini adalah faktor utama untuk meningkatkan kecerdasan anak. Jika anak mampu membaca sejak usia dini, bukannya tidak mungkin hal itu mampu membuka wawasan mereka lebih jauh lagi.

4. Mendorong rasa percaya diri

Orangtua adalah panutan utama bagi anak dalam berperilaku & berkepribadian. Rutin membacakan buku cerita untuk anak mampu membantunya memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Membaca dengan suara lantang mampu membantunya mendengar & memahami cerita dengan lebih baik, sehingga anak dapat menirukan atau bahkan menceritakan ulang isi cerita tersebut dengan lebih percaya diri.

Membacakan buku cerita anak dapat Anda jadikan cara untuk mengetes kemampuan si kecil dalam menghapal isi sebuah cerita &/atau memahami konteksnya. Sebuah keterampilan yang akan sangat berguna untuknya di masa depan.

5. Mengembangkan imajinasi & kreativitas

Membacakan buku cerita anak dengan plot & tema cerita yang bervariasi dari waktu ke waktu mampu membuka pikiran anak Anda. Informasi yang anak Anda terima mampu membantu mengembangkan sisi kreatif otak sebab anak akan terpancing untuk memiliki rasa ingin tahu yang lebih & lebih lagi. Hal ini mampu memotivasi anak Anda untuk membuat suatu inovasi melalui daya imajinasi & kreativitasnya.

6. Membangun hubungan erat orangtua & anak

Membacakan buku cerita anak dengan suara lantang merupakan salah satu proses komunikasi yang interaktif antara orangtua & anak. Keceriaan & kehangatan akan terjalin ikatan emosional antara kedua pihak. Anak akan merasa diperhatikan & dicintai oleh orangtuanya. Kebahagiaan itulah yang akan membuat anak merasa dekat dengan orangtuanya. Anak Anda akan merasa memiliki sahabat terbaik dalam hidupnya yang setia menemani mereka di situasi apapun.
loading...

0 komentar untuk 6 Alasan Kenapa Ortu Perlu Rutin Membacakan Dongeng untuk Anak