mak terpaksa wajib memompa ASI-nya di kamar mandi. Walaupun pemerintah sudah
mengeluarkan peraturan agar setiap gedung perkantoran menyediakan ruang menyusui
(Pojok ASI), namun masih ditemukan beberapa gedung perkantoran belum mempunyai
ruangan tadi, menjadi akibatnya poly mak berpikir buat memompa ASI-nya di kamar
mandi daripada memompa ASI di tempat awam. Padahal, sebenarnya kamar mandi bukan
tempat yg layak buat memompa ASI.
BACA JUGA: Panduan Menyimpan ASI Agar
Tetap Awet
Kamar mandi bukan tempat yg baik buat memompa ASI
Saat
memompa ASI, mak membutuhkan ketenangan, waktu yg nisbi longgar, dan tempat yg
nyaman & bersih. Bika dibandingkan bareng ruangan lainnya, kamar mandi jauh
sumber celoteh layak menjadi tempat memompa ASI. Ibu nir bebas memakai kamar
mandi alasannya dinantikan sang pengguna kamar mandi selanjutnya, apalagi
jikalau sedang ramai. Ibu setidaknya membutuhkan waktu selama 15-20 menit buat
memompa ASI. Kadang, mak juga wajib memompa ASI-nya lebih sumber sekali dalam
sehari, bisa 2-tiga kali ketika jam kerja.
Selain itu, ketika ramai kamar
mandi kadang berisik padahal mak butuh ketenangan ketika memompa ASI. Biasanya
kamar mandi juga mempunyai berukuran yg sempit menjadi akibatnya mak kurang
nyaman ketika memompa ASI. Bika mak nir damai & nyaman ketika memompa ASI,
ini bisa memengaruhi kelancaran pengeluaran ASI. Mungkin mak bisa mengalami
kesulitan ketika memompa ASI.
Yang paling mengkhawatirkan ialah, kamar
mandi adalah tempat yg mempunyai poly kuman & bakteri. Hal ini menimbulkan
kamar mandi menjadi tempat yg kurang layak menjadi tempat buat memompa ASI.
Dikhawatirkan ASI yg dipompa mak terkotori bareng kuman atau bakteri yg muncul
di kamar mandi. Bika ASI yg terkotori diminum sang bayi, maka bayi bisa saja
terkena penyakit infeksi.
Namun, apalagi yg bisa mak perbuat jikalau nir
muncul ruang menyusui. Satu-satunya pilihan ialah kamar mandi buat memompa ASI.
Atau, jikalau muncul & memungkinkan, Knda bisa mengarah ruangan lain buat
memompa ASI, contohnya di ruang rapat, musholla spesifik perempuan, ruang ganti
kostum, & ruang tertutup lainnya.
Tips memompa ASI di kamar
mandi
Bika nir muncul pilihan ruangan lain buat memompa ASI, mak terpaksa
memompa ASI-nya di kamar mandi. Praktik ini sudah dilakukan sang poly mak,
mungkin termasuk Knda. Bika memang begitu, muncul baiknya Knda mengikuti tips
berikut ini ketika memompa ASI di kamar mandi.
BACA JUGA: 6 Jurus Jitu
Tetap Jalani ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja
1. Pompa ASI di waktu &
tempat yg sempurna
Biasanya di dalam satu gedung masih muncul beberapa
kamar mandi. Untuk memompa ASI, usahakan pilih kamar mandi yg nir ramai &
bersih. Bika di gedung perkantoran, usahakan perhatikan di jam-jam tertentu di
mana kamar mandi sedang sepi, ketika itu usahakan Knda pakai buat memompa ASI.
Hal ini dilakukan agar Knda damai & nyaman ketika menyusui, menjadi
akibatnya ASI Knda bisa keluar bareng lancar. Bika kamar mandi sedang sepi namun
kotor, usahakan cari kamar mandi lainnya yg sudah bersih.
Selain itu,
pilih kamar mandi bareng WC duduk. Untuk menyampaikan ketenangan kepada Knda
ketika memompa ASI, usahakan Knda pilih kamar mandi bareng WC duduk. Sehingga,
Knda memompa ASI Knda dalam syarat duduk bukan berdiri.
2. Pakai kostum
yg nir menyulitkan Knda buat memompa ASI
Memakai kostum yg gampang
dilepas ketika memompa ASI bisa memudahkan Knda & juga berhemat waktu Knda.
Sebaiknya pakai bra spesifik menyusui agar Knda gampang buat melepas &
menggunakannya lagi.
tiga. Cuci tangan sebelum memompa ASI
Seperti
yg sudah Knda ketahui bahwa kamar mandi ialah tempat yg nir bersih. Maka sumber
itu, buat mengurangi peluang terjadinya kontaminasi ASI usahakan cuci bersih
tangan Knda bareng sabun sebelum Knda memompa ASI. Pastikan juga indera pompa
ASI & botol yg Knda pakai buat menampung ASI sudah dalam syarat bersih.
Setelah digunakan, jangan lupa buat mencuci indera pompa ASI kembali.
4.
Pilih pompa ASI manual
Biasanya di dalam kamar mandi nir muncul colokan
listrik. Sehingga, muncul baiknya Knda lebih mengarah pompa ASI manual daripada
pompa ASI elektrik yg membutuhkan listrik. Lagipula, pompa ASI manual lebih
gampang Knda bawa ke manapun. Namun begitu, Knda mungkin membutuhkan waktu lebih
poly ketika memakai pompa ASI manual dibandingkan pompa ASI
elektrik.
BACA JUGA: Pilih Pompa ASI Manual Atau Elektrik? Ini
Perbandingannya
lima. Simpan ASI dikulkas jikalau nir langsung
digunakan
Bika ASI nir langsung diberikan kepada bayi, usahakan simpan
ASI di dalam kulkas. ASI bisa bertahan hingga 2 hari jikalau disimpan dalam
kulkas & bisa bertahan hingga tiga bulan jikalau disimpan dalam freezer.
Bika Knda membawa pergi ASI Knda sumber tempat kerja, jangan lupa buat membawa
cool box menjadi tempat menyimpan ASI agar permanen terjaga. Juga, jangan lupa
buat menyampaikan lepas kapan ASI dipompa agar Knda ingat batas waktu
penggunaannya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 5 Langkah Aman Kalau Terpaksa Memompa ASI di Kamar Mandi