3 Aturan Berhubungan Seks Saat Hamil

3 Aturan Berhubungan Seks Saat Hamil
Keinginan buat permanen berhubungan seks saat hamil merupakan hal yang lumrah. Kehamilan bukan merupakan halangan Knda buat permanen menjalani seks saat hamil. Namun, yang perlu diperhatikan artinya, jangan hingga Knda dan pasangan membahayakan janin saat berhubungan seks. Berhubungan seks saat kehamilan kadang dapat berakibat kontraksi, terutama pada trimester ketiga, dan hal ini artinya normal. Aika kontraksi ini terasa tidak nyaman, cobalah buat relaksasi atau hanya berbaring hingga kontraksi hilang.

Sangat kondusif buat berhubungan seks selama kehamilan. Beberapa perempuan mungkin ingin melakukan kontak seks selama hamil, tetapi beberapa lagi tidak. Normal bila gairah seks Knda berubah selama kehamilan.

BACA JUGA: 4 Alasan Banyak Pria Menganggap Wanita Hamil Itu Seksi

Apakah boleh berhubungan seks saat hamil?

Di masa kehamilan, umumnya perempuan merasa lebih seksi. Penting buat menjaga kehidupan seks Knda selama kehamilan. Kepuasan seks selama kehamilan merupakan suatu hal yang baik buat menjaga kontak Knda bersama pasangan.

Berhubungan seks saat hamil memiliki banyak manfaat psikologis dan fisik. Berhubungan seks di masa kehamilan juga tidak akan menghasilkan Knda mengalami kelahiran prematur. Bahkan beberapa peneliti berpikir bahwa perempuan yang berhubungan seks secara teratur saat hamil mungkin dapat mengurangi kemungkinan buat melahirkan prematur. Orgasme saat melakukan kontak seks dapat berakibat kontraksi rahim yang bersifat ad interim, tetapi tidak berbahaya. Mengalami orgasme juga berhubungan bersama peluang yang lebih rendah buat melahirkan lebih awal.

Melakukan kontak seks selama kehamilan juga tidak akan berakibat keguguran. Janin tidak akan terluka ketika seorang perempuan hamil berhubungan seksual bersama suaminya. Cairan ketuban dan otot-otot yang kuat dalam rahim melindungi bayi, dan lendir tebal yang menutupi leher rahim membantu melindungi bayi dari bahaya infeksi. Selama berhubungan seksual, penis tidak dapat menembus vagina, sehingga tidak akan mencapai bayi. Aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi bayi Knda.

BACA JUGA: Perubahan Kehidupan Seks Saat Istri Hamil

Berbagai alasan perempuan menghindari seks saat hamil

Keinginan berhubungan seks saat kehamilan mungkin terjadi pada beberapa perempuan, tetapi beberapa perempuan lain tidak ingin melakukannya. Sebaiknya jangan dipaksa jika Knda tidak ingin berhubungan seks selama hamil. Terkadang perubahan saat hamil dapat berakibat perasaan tidak nyaman pada saat atau sehabis berhubungan seks. Peningkatan aliran darah ke loka panggul selama kehamilan dapat berakibat alat kelamin Knda mengembang, sehingga beberapa perempuan merasa tidak nyaman sehabis berhubungan seks.

Beberapa perempuan juga merasa klitoris mereka sedikit kurang sensitif selama kehamilan sehingga sulit buat mencapai orgasme. Sebaiknya juga jangan melakukan penetrasi mendalam saat berhubungan seksual lantaran beberapa perempuan merasa hal ini menyakitkan selama kehamilan. Knda permanen dapat berhubungan seks saat hamil, namun jangan hingga berakibat cairan ketuban Knda pecah. Temukan cara tersendiri bagi Knda dan pasangan buat permanen dapat menjaga kehidupan seks Knda.

BACA JUGA: Kenapa Saya Merasa Sakit Saat Berhubungan Seks?

Kapan usahakan melakukan kontak seks saat hamil?

Selama kehamilan Knda berjalan normal, Knda sanggup berhubungan seks sesering yang Knda suka. Namun, perubahan hormon, kelelahan, mual dan nyeri payudara di awal kehamilan dapat menurunkan hasrat seksual Knda. Karena kehamilan terus mengembang, kenaikan berat badan, nyeri punggung dan indikasi-indikasi lain mungkin mengurangi antusiasme Knda buat berhubungan seks. Emosi Knda juga dapat mempengaruhi gairah seks Knda.

Berhubungan seks selama kehamilan dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak hingga menyakiti dan dapat menghasilkan Knda dan pasangan nyaman. Namun, terlalu seringkali berhubungan seks saat hamil juga tidak baik. Dalam segi frekuensi, usahakan Knda jangan terlalu seringkali buat melakukan kontak seks bersama pasangan Knda saat hamil. Seks yang seringkali (lebih dari 3 kali seminggu) dapat memicu infeksi saluran kencing (ISK). ISK yang tidak diobati dapat berakibat perkara dalam kehamilan. Mencuci vagina sebelum dan sehabis berhubungan seks, dan mengosongkan kandung kemih sehabis berhubungan seks dapat membantu Knda mengurangi kemungkinan infeksi.

BACA JUGA: Vagina Berdarah Setelah Seks Saat Hamil, Bahayakah?

Kondisi yang menghasilkan Knda mungkin perlu menghindari seks saat hamil

Sebaiknya Knda tidak berhubungan seks jika Knda mengalami perdarahan, nyeri perut atau kram, cairan ketuban rusak atau pecah, riwayat kelemahan serviks atau serviks Knda mulai membuka secara prematur, plasenta letak rendah (plasenta previa), memiliki riwayat persalinan prematur, dan hamil kembar atau lebih.

Aika Knda pernah mengalami perdarahan berat dalam kehamilan, berhubungan seks dapat meningkatkan risiko perdarahan lebih lanjut. Meskipun tidak masih ada bukti kuat bahwa berhubungan seks akan menghasilkan syarat tadi lebih tidak baik, namun banyak dokter akan menyarankan buat menghindari seks menjadi tindakan pencegahan.

Knda mungkin juga disarankan buat menghindari seks selama kehamilan jika pasangan Knda memiliki herpes genital. Aika Knda tertular dan menderita herpes genital buat pertama kalinya selama kehamilan, kemungkinan masih ada risiko mini yang sanggup mempengaruhi perkembangan bayi Knda.

Beberapa syarat tadi menghasilkan Knda harus membatasi bahkan menghindari melakukan kontak seks saat kehamilan. Sebaiknya konsultasikan bersama dokter Knda sebelum melakukan kontak seks saat hamil. Aika dokter Knda membatasi Knda buat melakukan kontak seks selama kehamilan, usahakan komunikasikan bersama pasangan Knda buat menemukan cara dalam mengatasi keintiman Knda berdua.

BACA JUGA: Berbagai Penyebab Ketuban Pecah Lebih Awal

Posisi seks apa yang baik dilakukan saat hamil?

Selama Knda merasa nyaman, posisi apa saja artinya baik selama kehamilan. Karena kehamilan semakin mengembang, cobalah buat menemukan posisi yang menghasilkan Knda dan pasangan Knda nyaman. Lebih baik buat berbaring di sisi, baik saling berhadapan atau bersama pasangan Knda di belakang. Temukan posisi seks yang kondusif dan menghasilkan Knda permanen nyaman. Komunikasi dan keterbukaan artinya kunci buat mempertahankan atau meningkatkan kepuasan seksual selama kehamilan Knda.

Posisi seks yang usahakan tidak dilakukan saat hamil

Seks kondusif selama kehamilan buat kebanyakan pasangan, tetapi mungkin tidak simpel dilakukan. Knda mungkin perlu menemukan posisi yang tidak sama. Seks bersama posisi pasangan Knda di atas (posisi misionaris) dapat menjadi tidak nyaman. Bukan hanya lantaran perut Knda yang makin mengembang, tetapi juga lantaran payudara Knda yang menjadi lembut dan sangat sensitif. Selain itu, kehamilan yang makin mengembang juga dapat menghasilkan tidak nyaman jika pasangan Knda melakukan penetrasi terlalu dalam.

Yang juga dilarang artinya meniupkan udara ke loka genital. Meniup udara ke dalam vagina sanggup berakibat emboli udara (gelembung udara yang masuk ke dalam sirkulasi darah Knda). Hal ini jarang terjadi, tetapi sanggup mengancam jiwa Knda atau bayi. Oral seks kondusif selama kehamilan, tetapi usahakan tidak meniupkan udara ke dalam vagina.

BACA JUGA: Posisi Seks Saat Hamil yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
loading...

0 komentar untuk 3 Aturan Berhubungan Seks Saat Hamil