Perkembangan Bayi di Usia 36 Minggu

Perkembangan Bayi di Usia 36 Minggu
Perkembangan Bayi Usia 36 Minggu

Bagaimana seharusnya perkembangan bayi kepada minggu 36?

Di minggu terakhir bulan ke-9, anak mungkin sudah bisa:

Bertepuk tangan atau melambaikan tangan
Berjalan memegangi perabotan
Berdiri sendiri sejenak
Mengerti istilah nir akan akan tetapi nir selalu mematuhinya.

Sekali bayi mulai berdiri dan berkeliling, Knda mungkin bertanya-tanya apakah bayi perlu mulai dipakaikan sepatu. Sampai bayi bisa berjalan kepada luar secara teratur, kebanyakan dokter anak dan pakar perkembangan berpikir kebalikannya. Adalah hal yang lumrah bagi bayi buat berjalan bareng kaki sedikit ditekuk ke luar atau bareng kaki sedikit mengangkang, dan telapak kakinya mungkin terlihat datar. Berjalan tanpa alas kaki bisa membantu melengkungkan dan memperkuat otot kaki bayi, dan mencicipi tekstur kepada bagian atas lantai bisa membantunya menyeimbangkan tubuh.

Terdapat aneka macam cara buat membantu bayi belajar berjalan. Berdiri atau berlutut kepada depan bayi, dan bantu dia berjalan ke depan Knda bareng memegang ke 2 tangannya. Pegang tangannya hanya buat menyemangatinya. Beberapa bayi bahagia mendorong kendaraan beroda empat-mobilan, yang menyediakan dukungan dan gerak. Carilah yang dasarnya lebar dan stabil.

Yang jua krusial buat Knda lakukan adalah mengunci pintu dan pintu lemari bareng gerendel. Ini adalah hal pertama yang menarik perhatian bayi. Knda jua bisa meletakkan seluruh zat pembersih atau yang berpotensi racun kepada atas lemari yang lebih tinggi. Selain itu, matras boks bayi wajib terpasang dalam posisi terendah buat menjaganya supaya dia tidak terjatuh ketika mencoba keluar sendiri.

Kesehatan Bayi Usia 36 Minggu

Apa yang perlu saya diskusikan bareng dokter kepada minggu 36?

Kebanyakan dokter nir melakukan investigasi awam bulan ini. Ini mungkin nir problem, karena sebagian akbar anak kepada usia ini nir senang pulang ke dokter. Hubungi dokter bila timbul problem yang nir bisa dinantikan hingga kunjungan berikutnya.

Merawat bayi usia 36 minggu

Ada beberapa hal yang Knda ketahui:

Benjolan kepala

Aika kepalanya terbentur hingga benjol, Knda wajib menghiburnya, akan akan tetapi nir hingga bereaksi hiperbola. Benjolan awam terjadi kepada bayi yang sedang belajar berjalan, dan sebagian nir terlalu parah juga mengakibatkan cedera berfokus. Kompres bareng kantong es selama 20 menit buat menghilangkan benjolan. Cobalah memberi makan atau mengalihkan perhatian bayi menjadi akibatnya dia nir bereaksi hiperbola karena dinginnya kantong es.

Jila bayi pingsan, hubungi 118. Kalau hingga nir bernapas, hubungi ambulance, kemudian lakukan CPR.

Hubungi dokter kalau bayi hingga berubah sikap sesudah terbentur. Lebih khusus lagi, bila bayi muntah, tampak mudah murka atau kebingungan, terlihat mengantuk atau pusing, menangis atau berteriak selama beberapa ketika, atau benjolan yang amat terperinci, gesekan yang dalam atau terus berdarah, memar kepada belakang telinga, area lunak kepada kulit kepala, memar tanpa karena, bagian putih mata mengeluarkan darah, atau cairan berwarna jernih atau kemerahan atau darah keluar dari dalam verbal, hidung, atau telinga.

Knda nir bisa mencegah bayi terjatuh dan terbentur, akan akan tetapi timbul beberapa peringatan efektif:

Perbaiki posisi perabotan yang nir stabil dan jauhkan lampu goyang dari jangkauan bayi.
Awasi bareng baik-baik jikalau bayi memanjat perabotan.
Pertimbangkan memasang bantalan kepada ujung perabotan dan bantalan anti gores kepada bawah karpet.
Pasang mata ketika bayi berada kepada atas bagian atas yang tinggi atau dalam kereta belanja. Gunakan tali pengaman buat menjaganya, akan akan tetapi jangan lupa bahwa Knda nir bisa sepenuhnya mengandalkannya.
Turunkan ketinggian boks bayi ketika dia sudah bisa berdiri kepada dalam boks.

Keamanan boks bayi

Karena bayi menjadi lebih aktif dan bahagia menjelajah, global mulai terbuka dan akan timbul aneka macam macam problem. Meskipun boks bayi kelihatannya daerah teraman buat petualang mini Knda, ini nir akan berlangsung lama karena dia akan bisa memanjat pinggir boks. Walaupun beberapa bayi nir pernah mencoba kabur dari boksnya, poly yang pernah melakukannya, jadi cara mencegah yang bijak adalah:

Turunkan matras sebisanya, dan periksa penyangga matras secara terjadwal buat memastikan matras nir longgar
Pertimbangkan menyingkirkan pembatas boks bayi
Jangan tinggalkan mainan akbar kepada dalam daerah tidur bayi bisa ditumpuk dan dipergunakan menjadi tangga buat keluar
Jauhkan benda-benda yang bayi bisa tarik dari dalam boks
Tetap jangan simpan bantal berbulu dan seluruh mainan yang empuk kepada dalam boks karena bahaya SIDS
Jangan pernah memakai kanopi kepada atas boks;
Tarik boks setidaknya sejauh 30 cm dari seluruh perabotan dan dinding supaya bayi nir memanjat. Seperti biasa, pastikan boks nir dekat bareng tirai atau epilog ventilasi.
Aika bayi mencoba keluar dari boks, taruh beberapa bantal atau selimut lembut kepada atas lantai kepada sebelah boks buat menjadi bantalan.

Saat panjang tubuh bayi mencapai 90 cm, waktunya buat tidur kepada atas ranjang.

Yang Harus Diperhatikan

Apa yang perlu diwaspadai ketika usia bayi 36 minggu?

Tangan kanan atau kidal

Kita hayati kepada global yang cara memegang benda nir pernah sama. Kebanyakan pintu, setrika, pengupas kentang, gunting, dan meja dirancang buat orang yang memakai tangan kanan. Di masa lampau, beberapa orangtua terus mencoba memaksa anak yang kidal buat memakai tangan kanan. Para pakar pernah percaya bahwa tekanan orangtua buat mengganti sifat genetik akan menjadikan gagap dan serangkaian kesulitan belajar.

Sekarang ini, walaupun mereka masih nir menyarankan buat mencoba mengganti tangan secara generik dikuasai anak, mereka mewaspadai bahwa beberapa sifat insan terhubung bareng tangan kidal. Kebanyakan hal ini terkait bareng disparitas antara orang kidal dan bertangan kanan bareng perkembangan dalam hemisfer otak kanan dan kiri. Bagi orang kidal, bagian otak kananlah yang secara generik dikuasai, memproduksi mereka berbakat kepada area misalnya interaksi spasial, yang mungkin ditunjukkan dalam bidang olahraga, arsitektur, dan seni. Karena laki-laki lebih poly kidal daripada perempuan, masih timbul teori bahwa level testosteron, hormon laki-laki, menghipnotis perkembangan otak dan penggunaan tangan.

Kebanyakan bayi memakai ke 2 tangannya kepada awalnya; beberapa lebih senang memakai satu tangan atau tangan lain dalam beberapa bulan, yang lain belum menunjukkannya hingga mereka berusia setahun. Beberapa tampak lebih memilih satu tangan sebelum berganti ke tangan satunya lagi. Yang krusial adalah membiarkan bayi memakai tangan yang menurutnya paling nyaman.

Seperti apa pertumbuhan bayi kepada minggu ke-37?
loading...

0 komentar untuk Perkembangan Bayi di Usia 36 Minggu