Aika Knda memiliki syarat kronis jangka panjang, misalnya epilepsi atau keliru satu syarat yg tercantum kepada bawah, ini mampu mensugesti keputusan yg Knda buat soal kehamilan Knda, contohnya bagaimana Knda akan melakukan persalinan.
Meski kepada umumnya nir terdapat alasan khusus mengapa Knda nir mampu memiliki kehamilan lancar & bayi yg sehat, beberapa syarat kesehatan perlu manajemen yg teliti buat meminimalisir risiko buat Knda & bayi Knda.
Kondisi kesehatan yg mungkin mensugesti keselamatan kehamilan
Aika Knda memiliki syarat kronis termasuk keliru satu syarat yg tercantum kepada artikel ini sangat krusial buat menciptakan janji temu memakai dokter atau seseorang ahli sebelum Knda merencanakan kehamilan atau segera sehabis Knda hamil. Hal ini dimaksudkan agar Knda beserta memakai tim dokter Knda mampu berbagi agenda perawatan yg diubahsuaikan memakai kebutuhan Knda.
Juga, apabila Knda tengah mengonsumsi obat-obatan, jangan menghentikan takaran tanpa konsultasi dokter.
1. Asma
Kecil kemungkinannya buat kehamilan mengakibatkan asma apabila Knda nir pernah memiliki syarat ini sebelumnya. Tapi, asma artinya syarat medis berfokus yg memiliki potensi menyulitkan, seringnya nir terduga, kepada keselamatan kehamilan Knda. Ketika perempuan yg memiliki asma hamil, penelitian 1/3 pasien membaik, sepertia memburuk, & 1/3 terakhir nir menunjukkan perubahan apapun, dilansir berdasarkan NHS.
Sebuah tinjauan studi wacana asma & kehamilan menemukan bahwa apabila menunjukan-menunjukan asma memburuk, kemungkinan akbar terjadi kepada trimester ke 2 & ketiga (sehabis kurang lebih 13 minggu), memakai zenit kepada bulan keenam. Studi lain menemukan bahwa menunjukan-menunjukan yg paling nir baik terjadi antara kepada minggu 24 hingga 36 sehabis ini, menunjukan-menunjukan menurun & kurang lebih 90% perempuan nir memiliki menunjukan-menunjukan asma selama persalinan atau kelahiran.
Kehamilan mampu mensugesti pasien asma dalam aneka macam cara. Perubahan hormon yg terjadi selama kehamilan mampu mensugesti hidung, sinus, & jua paru-paru. Peningkatan hormon estrogen selama kehamilan berkontribusi terhadap stagnasi kapiler (pembuluh darah mini) kepada lapisan hidung, yg mampu mengakibatkan hidung tersumbat selama kehamilan (terutama selama trimester ketiga). Lonjakan progesteron mengakibatkan peningkatan pernapasan, & perasaan sesak napas mungkin dialami sebagai output berdasarkan peningkatan hormon. Rangkaian bencana ini mungkin disalahpahami memakai atau menambah alergi atau pemicu lain berdasarkan asma.
Cara terbaik buat memastikan kehamilan yg sehat artinya buat menjaga asma Knda terkontrol memakai baik memakai permanen berpegang kepada agenda pengobatan asma Knda. Aika asma Knda terkontrol memakai baik, hanya terdapat sedikit atau bahkan nir terdapat sama sekali risiko nir baik bagi Knda atau bayi Knda.
2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Sebelum mencoba hamil, perempuan memakai hipertensi wajib diberi konseling wacana risiko kehamilan. Aika mereka hamil, perawatan kehamilan wajib dilaksanakan sedini mungkin & meliputi fungsi dasar ginjal (contohnya, serum kreatinin, BUN), investigasi funduskopi, & penilaian kardiovaskular yg diarahkan (auskultasi & kadang-kadang EKG, echocardiography, atau keduanya).
Di akhir masa kehamilan, tekanan darah tinggi mampu membawa ancaman berfokus terhadap keselamaan bunda & bayi. Begitu jua memakai syarat hipertensi yg nir terkontrol. Kedua situasi ini mampu mengakibatkan kerusakan ginjal bunda & menaikkan risiko berat badan bayi lahir rendah atau preeklampsia, & wajib segera diobati.
Aspek manfaat berdasarkan terapi pengobatan tekanan darah tinggi wajib dipertimbangkan terhadap potensi risiko buat janin dalam kandungan. Banyak perempuan memakai hipertensi kronis akan merogoh obat buat menjaga tekanan darah mereka dalam kisaran yg terbaik bagi mereka (kisaran sasaran). Beberapa perawatan obat buat tekanan darah tinggi nir dianjurkan kepada kehamilan. Aika Knda mengonsumsi tablet, krusial buat berkonsultasi memakai dokter Knda buat mengetahui apakah Knda perlu mengubah ke obat lain sebelum Knda hamil. Aika Knda minum obat buat mengontrol tekanan darah Knda & Knda hamil, segera beri memahami dokter Knda. Knda mungkin perlu buat mengubah ke obat yg tidak selaras dokter akan berbicara memakai Knda wacana hal ini.
Penting bagi tim dokter Knda buat terus memonitor erat perkembangan syarat Knda buat memastikan bahwa pertumbuhan bayi Knda permanen normal.
3. Jantung koroner
Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi output adanya penyempitan pembuluh darah yg mensuplai darah & oksigen ke jantung. Jantung koroner selama kehamilan adalah syarat langka, alasannya penyakit ini lebih awam ada kepada perempuan kepada atas 50 tahun. Namun, kenyataan ini sebagai semakin awam, mengikuti semakin banyaknya perempuan yg hamil waktu usia yg lebih tua, atau memiliki kelebihan berat badan atau merokok. Baik merokok & memiliki kelebihan berat badan menaikkan risiko anda terhadap penyakit jantung koroner.
Risiko primer bagi perempuan memakai penyakit jantung koroner yg hamil artinya bahwa mereka akan memiliki agresi jantung selama kehamilan. Serangan jantung artinya penyebab primer kematian bunda dalam kehamilan. Risiko terhadap bayi nir diketahui, meskipun beberapa obat yg Knda konsumsi buat PJK atau syarat terkait, misalnya diabetes & tekanan darah tinggi, mampu mensugesti bayi Knda.
Cara terbaik buat memastikan kehamilan yg sehat artinya buat mengunjungi dokter atau seseorang ahli jantung sebelum Knda mulai mencoba buat bayi. Dokter kandungan atau pakar jantung mampu menyampaikan saran kepada obat-obat yg kondusif dikonsumsi selama kehamilan, & mungkin mampu menyesuaikan pengobatan Knda buat meminimalkan risiko apapun buat Knda & bayi Knda.
4. Diabetes
Diabetes artinya suatu syarat yg terpengaruh sang kehamilan & sekaligus mensugesti jalannya kehamilan itu sendiri. Aika Knda sudah memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, Knda mungkin memiliki risiko yg lebih tinggi buat memiliki bayi yg berbobot akbar (yg menaikkan risiko kelahiran sulit), memiliki persalinan yg diinduksi, menjalankan operasi caesar, melahirkan bayi stigma lahir bawaan (terutama kelainan jantung & sistem saraf), gangguan pernapasan sejak waktu bayi lahir, & mengalami keguguran atau bayi lahir mangkat (stillbirth). Bayi Knda jua memiliki risiko buat berbagi obesitas atau diabetes kepada kemudian hari.
Penting bagi perempuan memakai diabetes buat mengelola kadar gula darah mereka sebelum hamil. Kadar gula tinggi mampu mengakibatkan stigma lahir selama beberapa minggu awal kehamilan, seringnya sebelum mereka memahami bahwa mereka hamil. Mengontrol kadar gula darah, rutin memakai insulin, & mengonsumsi multivitamin memakai 40 mikrogram asam folat setiap hari mampu membantu mengurangi risiko ini. Sayangnya, kehamilan menciptakan diabetes jauh lebih sulit buat dikontrol; kepada umumnya, gula darah & kebutuhan insulin akan semakin tinggi selama kehamilan.
Cara terbaik buat mengurangi risiko buat Knda sendiri & kesehatan bayi Knda artinya buat memastikan diabetes Knda terkontrol sebelum Knda hamil. Konsultasi memakai dokter kandungan atau seseorang ahli diabetes Knda buat saran. Knda wajib dirujuk ke klinik pra-konsepsi khusus pasien diabetes buat dukungan sebelum Knda mencoba hamil.
lima. Obesitas
Obesitas mampu menciptakan kehamilan lebih sulit, menaikkan peluang seseorang perempuan diabetes berkembang selama kehamilan, yg mampu berkontribusi buat kelahiran yg sulit. Obesitas jua menaikkan risiko tekanan darah tinggi, preeklampsia, diabetes gestational, penggumpalan darah, bayi lahir mangkat, & mekanisme caesar darurat atau persalinan diinduksi.
Aika Knda kelebihan berat badan, cara terbaik buat melindungi kesehatan & kesejahteraan bayi Knda artinya buat menurunkan berat badan sebelum hamil. Dengan mencapai berat badan yg sehat, Knda menaikkan kesempatan Knda buat hamil secara sehat & mengurangi risiko kasus yg terkait memakai kelebihan berat badan kepada kehamilan. Pelayanan antenatal yg baik jua mampu membantu buat meminimalkan risiko ini.
Aika Knda hamil sebelum kehilangan berat badan, cobalah buat nir khawatir sebagian akbar kehamilan perempuan obesitas sukses. akan akan tetapi mungkin kasus buat bayi Knda mampu meliputi kelahiran prematur, stigma tabung saraf (spina bifida), & risiko yg lebih tinggi berdasarkan obesitas kepada kemudian hari. Peneliti NICHD sudah menemukan bahwa obesitas mampu menaikkan risiko bayi berdasarkan kasus jantung waktu lahir sebanyak 15%. Aika Knda sangat kelebihan berat badan & hamil, jangan mencoba buat menurunkan berat badan selama kehamilan Knda, alasannya hal ini mungkin nir kondusif. Tidak terdapat bukti bahwa kehilangan berat badan waktu Knda sedang hamil akan mengurangi resiko.
6. Epilepsi
Sulit buat memprediksi bagaimana kehamilan akan mensugesti epilepsi. Untuk beberapa perempuan, epilepsi mereka nir terpengaruh, ad interim yg lain mungkin melihat peningkatan kejang mereka. Tapi misalnya kehamilan mampu mengakibatkan stres fisik & emosional, kejang jua mampu sebagai lebih tidak sporadis & parah. Siklus hormonal & menstruasi, kehamilan, menopause seluruh termin kehidupan ini ditentukan sang epilepsi. Sementara sebagian akbar perempuan memakai epilepsi mampu & hamil, mereka mungkin memiliki risiko pribadi yg nir dimiliki sang perempuan tanpa epilepsi. Risiko ini mampu mensugesti kesehatan mereka & bayi mereka.
Pengobatan epilepsi mereka mungkin akan terpengaruh sang keadaan hormonal atau epilepsi mereka & itu pengobatan mampu mensugesti hormon mereka. Aika Knda merogoh obat buat mengontrol epilepsi Knda, itu disarankan agar Knda merogoh takaran tinggi asam folat harian (5mg) segera sehabis Knda mulai mencoba hamil. Dokter Knda mampu meresepkan ini. Aika Knda datang-datang hamil & belum mengonsumsi asam folat, segera konsumsisecepatnya. Apa pun yg Knda lakukan, jangan mengubah atau menghentikan pengobatan epilepsi tanpa pesan yg implisit seseorang ahli. Kejang berat selama kehamilan mampu berakibat fatal bagi Knda & bayi.
Namun apabila dikelola memakai baik, risiko akan sangat mini. Bahkan lebih berdasarkan 90% berdasarkan perempuan memakai epilepsi yg hamil mampu memiliki bayi yg sehat.
7. Penyakit ginjal
Wanita memakai penyakit ginjal kronis kurang mampu melakukan adaptasi memakai ginjal yg dibutuhkan buat kehamilan yg sehat. Ketidakmampuan mereka buat menaikkan hormon ginjal tidak sporadis mengakibatkan kurang darah normokromik normositik, mengurangi ekstensi volume plasma, & kekurangan vitamin D.
Ada bukti solid buat menunjukkan bahwa perempuan memakai penyakit ginjal yg sangat ringan (termin 1-2), tekanan darah normal, & sedikit atau nir terdapat protein dalam urin (dikenal sebagai proteinuria) mampu memiliki kehamilan yg sehat. Proteinuria artinya menunjukan berdasarkan kerusakan ginjal. Tubuh Knda membutuhkan protein, akan tetapi wajib dalam darah Knda, bukan kepada urin.
Pada perempuan memakai penyakit ginjal sedang hingga berat (termin 3-lima), risiko komplikasi jauh lebih akbar. Untuk beberapa perempuan, risiko kepada keselamatan bunda & anak nisbi tinggi sebagai akibatnya mereka wajib mempertimbangkan buat menghindari kehamilan.
Hipertensi, proteinuria, & infeksi saluran kemih berulang tidak sporadis hayati berdampingan kepada perempuan memakai penyakit ginjal kronis, & sulit buat berkata berapa poly masing-masing faktor donasi buat output kehamilan yg nir baik. Tampaknya, bagaimanapun jua, setiap faktor, baik secara individual maupun kumulatif, merugikan janin. Aika pra-eklampsia berkembang, fungsi ginjal bunda tidak sporadis semakin memburuk, akan tetapi penambahan luka prerenal yg akan mengurangi peredaran darah ginjal, misalnya perdarahan peripartum atau penggunaan rutin obat anti-inflamasi non-steroid, mampu mengancam fungsi ginjal bunda.
Wanita memakai gagal ginjal umumnya disarankan menghindari merencanakan kehamilan. Tingkat komplikasinya sangat tinggi. Risiko buat bunda & keselamatan kehamilan jua sangat tinggi. Wanita memakai gangguan ginjal berat memiliki kesulitan terbesar buat hamil, taraf tertinggi berdasarkan keguguran, & output kehamilan sukses yg minim. Aika Knda berpikir buat hamil, bicarakan memakai dokter Knda. Aika Knda hamil, Knda akan perlu supervisi yg medis ketat, perubahan dalam pengobatan, & lebih poly dialisis buat memiliki bayi yg sehat.
8. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun termasuk syarat misalnya lupus & penyakit tiroid. Beberapa penyakit autoimun mampu menaikkan risiko perempuan buat kasus selama kehamilan. Sebagai model, lupus mampu menaikkan risiko kelahiran prematur & bayi lahir mangkat (stillbirth).
Wanita memakai penyakit ginjal atau lupus (penyakit yg ditimbulkan sang perubahan dalam sistem kekebalan tubuh mengakibatkan jaringan ikat meradang & organ) menghadapi risiko yg konkret selama kehamilan, bila menunjukan-menunjukan mampu memperburuk signifikan & mengakibatkan penyakit berfokus. Karena penyakit ini mampu mensugesti kemampuan bunda buat memasok oksigen & nutrisi ke bayi melalui plasenta, penyakit ini jua mampu mengakibatkan kasus bagi bayi. Bayi berdasarkan perempuan ini mungkin nir mampu tumbuh & bertambah berat badan memakai optimal; beberapa mungkin lahir mangkat.
Beberapa perempuan mungkin menemukan bahwa menunjukan-menunjukan mereka semakin tinggi selama kehamilan, ad interim yg lain mengalami episode lupus yg semakin parah & tantangan lainnya. Obat-obat pribadi buat mengobati penyakit autoimun mampu membahayakan janin jua.
Gangguan tiroid yg nir terkendali, misalnya tiroid yg terlalu aktif atau kurang aktif mampu mengakibatkan kasus bagi janin, misalnya gagal jantung, berat badan miskin, & stigma lahir.
9. HIV/AIDS
HIV/AIDS menghambat sel berdasarkan sistem kekebalan tubuh, sebagai akibatnya sulit buat melawan infeksi & kanker pribadi. Ibu hamil mampu menularkan virus ke janin selama kehamilan; transmisi jua mampu terjadi selama persalinan & melahirkan atau melalui menyusui.
Dalam kebanyakan kasus, HIV nir akan menyeberang melalui plasenta berdasarkan bunda ke bayi. Aika syarat bunda sehat dalam aspek lain, plasenta akan membantu menyampaikan konservasi buat bayi yg berkembang. Faktor-faktor yg mampu mengurangi kemampuan pelindung berdasarkan plasenta termasuk infeksi rahim, infeksi HIV yg terkini, infeksi HIV taraf lanjut, atau kekurangan gizi. Aika seseorang perempuan terinfeksi HIV, risikonya menularkan virus kepada bayi berkurang apabila beliau permanen sesehat mungkin. Untungnya, pengobatan yg efektif terdapat buat mengurangi penyebaran HIV berdasarkan bunda ke janinnya, termasuk bayi neonatal atau bayi yg lebih dewasa. Wanita yg memiliki viral load yg sangat rendah mungkin mampu menjalani persalinan normal memakai risiko penularan rendah.
Pilihan bagi perempuan hamil memakai viral load yg lebih tinggi (pengukuran jumlah HIV aktif dalam darah) artinya operasi caesar, yg mengurangi risiko penularan HIV ke bayi selama persalinan & melahirkan. Perawatan prenatal dini & teratur sangat krusial. Wanita yg minum obat buat mengobati HIV & memiliki sesar mampu mengurangi risiko penularan hingga 2 %.
10. Penyakit mental
Aika Knda memiliki riwayat kasus kesehatan mental parah atau masih aktif hingga waktu ini, Knda lebih cenderung buat mengalami episode gangguan selama kehamilan atau kepada tahun pertama sehabis melahirkan dibandingkan kepada waktu lain dalam hayati Knda.
Masalah kesehatan mental berat termasuk gangguan bipolar afektif, depresi berat, & psikosis. Setelah melahirkan, penyakit mental berat mampu berkembang lebih cepat & lebih berfokus daripada sebelumnya. Masalah kesehatan mental lain yg lebih ringan jua mampu sebagai lebih bermasalah selama ini, meskipun mungkin nir selalu terjadi kepada Knda. Setiap orang tidak selaras, & memiliki pemicu yg tidak selaras buat balik kambuh. Knda jua mungkin mengkhawatirkan wacana kesejahteraan Knda.
Depresi & kecemasan selama kehamilan sudah dikaitkan memakai output keselamatan kehamilan yg merugikan. Wanita yg menderita penyakit jiwa selama kehamilan cenderung buat mendapatkan perawatan prenatal yg nir memadai & lebih mungkin buat beralih kepada alkohol, tembakau, & zat lain yg diketahui mensugesti output kehamilan. Beberapa studi sudah menunjukkan berat badan lahir rendah & keterbelakangan pertumbuhan janin kepada anak-anak yg lahir berdasarkan bunda yg depresi. Kelahiran prematur artinya satu lagi potensi komplikasi kehamilan lain kepada perempuan yg mengalami depresi selama kehamilan. Komplikasi kehamilan yg berkaitan memakai depresi & kecemasan kepada akhir kehamilan jua sudah diketahui, termasuk peningkatan risiko mengalami preeklampsia, persalinan operatif, & perawatan bayi darurat kepada ICU buat aneka macam syarat termasuk gangguan pernapasan, hipoglikemia, & prematuritas.
Saat konsultasi antenatal pertama Knda, dokter wajib menanyakan Knda seputar kasus kesehatan mental Knda kepada masa kemudian. Knda jua wajib ditanyakan wacana ini lagi sehabis kelahiran bayi Knda. Hal ini bertujuan buat memungkinkan tim perawatan Knda buat mampu lebih cepat mendeteksi setiap menunjukan-menunjukan peringatan & merencanakan perawatan yg absolut buat keselamatan kehamilan Knda.
BACA JUGA:
Berbagai Penyebab Preeklampsia Pada Ibu Hamil
9 Langkah yg Harus Dilakukan Aika Knda Belum Bisa Hamil
Daftar Gizi yg Dibutuhkan Saat Merencanakan Kehamilan
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 9 Kondisi Kesehatan yang Dapat Membahayakan Kehamilan